7 Aktor yang Dipecat karena Minta Naik Gaji

– Minta naik gaji mungkin hal yang lumrah. Namun aktor Hollywood berikut ini malah dipecat.
– Salah satu bintang Marvel Cinematic Universe ternyata mengalami hal ini!

Siapapun dengan berbagai pekerjaannya, termasuk aktor Hollywood, pastinya ingin menerima gaji dengan nilai yang tinggi. Namun, jika seorang aktor masih dalam status baru meniti karier, mereka tentunya harus rela menerima gaji yang enggak sebesar aktor Hollywood lainnya yang telah berpengalaman.

Enggak bisa dimungkiri bahwa aktor Hollywood memiliki peran besar dalam kesuksesan suatu film maupun serial. Sadar jika dirinya memiliki peran penting, beberapa aktor enggak sungkan meminta kenaikan gaji saat mereka ditawari untuk kembali membintangi sekuel film atau season baru suatu serial. Sayangnya, ada beberapa aktor yang malah dikeluarkan dari proyek karena dianggap kemahalan dalam menaikkan gajinya.

Nah, siapa saja aktor Hollywood yang pernah dipecat karena meminta kenaikan gaji? Yuk, simak daftarnya!

1. Sean Connery (James Bond)

Buat kalian yang belum tahu, film pertama James Bond yang berjudul Dr. No (1962) diperankan oleh Sean Connery. Aktor yang kini berusia 89 tahun ini memerankan Bond hingga film kelimanya yang berjudul You Only Live Twice (1967). Namun di film kelimanya ini, Connery mulai merasa enggak puas dengan gaji yang diterimanya. Connery lalu mengumumkan bahwa dia akan kembali membintangi film keenam Bond jika mendapatkan bayaran satu juta dolar (sekitar Rp14,9 miliar).

Sebelum meminta satu juta dolar, Connery telah menerima gaji sebesar 750.000 dolar (sekitar Rp11,2 miliar) di film kelima Bond. Produser ternyata enggak menyanggupi permintaan Connery dan memilih untuk mencari penggantinya. Eon Productions akhirnya merekrut aktor tanpa pengalaman, yaitu George Lazenby, yang bersedia membintangi film keenam Bond dengan gaji 50.000 dolar (sekitar Rp741 juta).

2. Marcus Chong (The Matrix)

Kesuksesan The Matrix (1999) tentunya membuat Warner Bros. optimis untuk membuat sekuelnya. Aktor pemeran Tank di film tersebut, yaitu Marcus Chong, ditawari untuk kembali membintangi sekuelnya dengan gaji sebanyak 250.000 dolar (sekitar Rp3,8 miliar). Namun, Chong menolak angka tersebut dan meminta gaji 500.000 dolar (sekitar Rp7,5 miliar) untuk membintangi sekuelnya.

Warner Bros. ternyata enggak setuju dengan permintaan gaji Chong dan memilih untuk memecatnya dari sekuel The Matrix. Enggak terima dirinya dipecat, Chong malah menuntut tim produksi dengan tuduhan pelanggaran kontrak dan penipuan. Parahnya lagi, Chong pernah ditangkap pada Oktober 2000 karena diduga membuat ancaman kepada tim produksi setelah negosiasi gajinya gagal tercapai. Akibatnya, Chong hanya terlibat dalam satu film setelah The Matrix.

3. Crispin Glover (Back to the Future)

Pemeran George McFly di film pertama Back to the Future (1985), yaitu Crispin Glover, ditawari untuk kembali membintangi sekuelnya dengan gaji 150.000 dolar (sekitar Rp2,3 miliar). Glover pun keberatan dengan angka tersebut karena pemeran pendukung lainnya mendapatkan gaji yang jauh lebih besar darinya. Yang membuat Glover semakin merasa enggak mendapatkan perlakuan adil adalah dia harus melakukan adegan sulit di Back to the Future Part II (1989).

Glover akhirnya melakukan negosiasi dengan Universal Pictures untuk mendapatkan gaji yang lebih pantas baginya. Enggak disangka-sangka, mereka malah menurunkan gaji Glover menjadi 125.000 dolar (sekitar Rp1,9 miliar). Sama-sama enggak mencapai kesepakatan, Universal Pictures akhirnya merekrut Jeffrey Weissman untuk menjadi pengganti Glover.

Suasana semakin memanas ketika Universal Pictures menyulap wajah Weissman mirip seperti Glover dengan menggunakan tata rias prostetik. Enggak terima, Glover menggugat Universal Pictures karena menggunakan kemiripan wajahnya tanpa izin. Gugatan Glover akhirnya membuat Screen Actor Guild melarang produsen film menggunakan kemiripan aktor tapi izin dari aktor tersebut.

4. Terrence Howard (Iron Man)

Apakah kalian sadar jika film pertama Iron Man (2008) menampilkan pemeran War Machine yang berbeda? Yap, sebelum Don Cheadle tampil sebagai War Machine di berbagai film Marvel Cinematic Universe (MCU), Terrence Howard terlebih dulu memerankan karakter tersebut di film pertama Iron Man. Faktanya lagi, Howard bahkan mendapatkan gaji yang lebih besar daripada sang aktor utama, yaitu Robert Downey Jr.

Sutradara Iron Man, Jon Favreau, ternyata mengalami kesulitan bekerja dengan Howard saat syuting film pertama. Favreau pun memutuskan untuk mengurangi porsi Howard di Iron Man 2 (2010). Begitu tahu rencana Favreau, Marvel Studios kemudian menawarkan gaji yang lebih rendah kepada Howard untuk membintangi sekuelnya.

Menurut Howard, Marvel Studios telah menawarkan 8 juta dolar (sekitar Rp119 miliar) kepada dirinya untuk membintangi Iron Man 2. Tiba-tiba, Marvel Studios memperbarui kontraknya dan menurunkan gaji Howard menjadi 1 juta dolar (sekitar Rp14,9 miliar), bahkan mengatakan bahwa Iron Man 2 bakal tetap sukses walau Howard enggak berpatisipasi. Enggak menemui kesepakatan, Marvel Studios akhirnya merekrut Cheadle untuk menggantikan Howard.

5. Hilary Duff (The Lizzie McGuire Movie)

Buat kalian yang tumbuh di awal 2000-an, kalian mungkin enggak asing dengan bintang Disney yang popularitasnya sedang meroket saat itu, yaitu Hilary Duff. Berkat penampilannya di serial Disney yang berjudul Lizzie McGuire, Duff menjadi salah satu idola remaja awal 2000-an. Enggak hanya serial, Disney bahkan mengadaptasi Lizzie McGuire menjadi sebuah film yang dirilis pada 2003.

Kesuksesan The Lizzie McGuire Movie membuat Disney tertarik untuk mengembangkan sekuelnya. Disney pun menawarkan bonus film kedua sebanyak 500.000 dolar (sekitar Rp7,5 miliar) kepada Duff jika film pertamanya mendapatkan pemasukan minimal 50 juta dolar (sekitar Rp742 miliar).

The Lizzie McGuire Movie pun berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 55 juta dolar (sekitar Rp816 miliar). Ini berarti Duff bakal mendapatkan bonus 500.000 dolar di film keduanya. Namun, ibunya Duff yang juga berperan sebagai manajer malah meminta bonus tersebut diberikan sebelum film keduanya diproduksi. Permintaan ibunya Duff malah membuat Disney membatalkan perjanjian film keduanya dan mengakhiri waralaba Lizzie McGuire.

6. Daniel Dae Kim dan Grace Park (Hawaii Five-0)

Daniel Dae Kim dan Grace Park telah bergabung di serial Hawaii Five-0 sejak season pertamanya. Setelah season ketujuhnya, Kim dan Park ternyata enggak kembali membintangi season kedelapannya. Alasannya, permintaan gaji yang diinginkan kedua aktor tersebut enggak disetujui oleh produser.

Jadi, Park dan Kim meminta kesetaraan gaji dengan dengan dua bintang Hawaii Five-0 lainnya, yaitu Alex O’Loughlin dan Scott Caan. Produser kemudian memberikan penawaran terakhir kepada Park dan Kim yang nilainya masih 10—15% lebih rendah dari gajinya O’Loughlin dan Caan. Gagal mencapai kesepakatan, karakter Park dan Kim akhirnya diceritakan pergi meninggalkan Hawaii di akhir season ketujuh.

7. Rob Lowe (The West Wing)

Saat pertama gabung di serial The West Wing, Rob Lowe dan Martin Sheen menjadi aktor dengan gaji tertinggi di antara bintang The West Wing lainnya. Mereka dibayar 70.000 dolar (sekitar Rp1,1 miliar) untuk setiap episodenya. Seiring berjalannya waktu, Sheen mendapatkan kenaikan gaji, sedangkan Lowe tetap berada di angka 70.000 dolar.

Pada season keempat, gaji Sheen dinaikkan menjadi 300.000 dolar (sekitar Rp4,5 miliar) per episodenya. Lalu, gaji beberapa aktor pendukung lainnya pun dinaikkan menjadi 70.000 dolar atau setara dengan gajinya Lowe. Melihat rekannya menerima kenaikan gaji, Lowe pun enggak tinggal diam dan juga menuntut kenaikan. Produser pun meminta Lowe untuk menunggu setahun hingga akhirnya karakter Lowe di The West Wing enggak dimunculkan kembali di season kelimanya.

***

Itulah deretan aktor Hollywood yang malah dipecat ketika meminta kenaikan gaji. Menurut kalian, apakah aktor Hollywood yang telah disebutkan di atas pantas dipecat karena meminta lebih hak mereka? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!