5 Aktris Langganan Nominasi tapi Gagal Bawa Piala FFI

Salah satu bentuk kesuksesan seorang aktris maupun aktor adalah ketika dirinya berhasil memerankan dengan baik sebuah karakter yang diamanahin kepadanya. Bisa dibilang berhasil kalau mereka bisa rengkuh berbagai macam penghargaan bergengsi dan pastinya bikin namanya makin diperhitungkan. Nah, salah satu penghargaan bergengsi untuk insan film Indonesia adalah Festival Film Indonesia, yang tiap tahun dihelat. Tahun ini, FFI bakal digelar kembali, sejumlah nama dan film udah masuk daftar nominasi.

Sebelum kita bahas tentang nominasi-nominasi di FFI, ada satu hal menarik yang wajib lo tahu. Di antara deretan aktris Indonesia yang rajin masuk nominasi “Pemeran Utama Wanita Terbaik”, ada beberapa yang belum pernah naik keatas panggung buat nerima Piala Citra.

Penasaran siapa aja? Berikut lima aktris Indonesia yang rajin masuk nominasi tapi enggak pernah dapat Piala FFI. Yuk, kepoin!

 

1. Zoraya Perucha

Via Istimewa

Mungkin nama ini begitu asing di telinga lo, karena memang Zoraya Perucha Nasution ini merupakan aktris yang populer di era ‘80an.  Zoraya yang punya paras ayu ini langsung melejit pas dia sukses jadi bintang film Yang (1983). Film tersebut juga bikin dia masuk dua nominasi:” Aktris Pendatang Baru” dan “Pemeran Utama Wanita Terbaik” FFI 1984.

Hebatnya, film debut Zoraya ini bikin dia dapat Piala Citra sebagai “Aktris Pendatang Baru Terbaik”. Sedangkan untuk “Pemeran Wanita Utama Terbaik”, dia harus relakan Piala Citra ke Meriam Belina. Lalu, di FFI 1986, dia masuk nominasi lagi dari film Pondok Cinta (1985), tapi sekali lagi gagal. Kemudian, di FFI 1987, dia juga gagal di nominasi tersebut dari film Secawan Anggur Kebimbangan (1986).

 

2. Nurul Arifin

Via Istimewa

Aktris yang akhirnya sekarang dikenal sebagai politisi ini pernah populer di era ‘80an. Segala macam genre film berhasil dia bintangi. Dia pun beberapa kali jadi karakter utama cewek sejumlah film-film Warkop DKI. Sayangnya, doi belum pernah dapet piala Citra sekalipun, padahal rajin masuk nominasi sebanyak tiga kali sebagai “Pemeran Utama Wanita Terbaik”.

Nominasi pertamanya melalui film Istana Kecantikan (1988). Dua tahun berselang, Nurul dapat nominasi lagi melalui film 2 dari 3 Laki-Laki (1990) dan terakhir melalui Catatan Si Emon (1992). Ketiganya cuma nganterin dia masuk nominasi tanpa berhasil dapetin Piala Citra. Meski gagal di FFI, Nurul berhasil meraih predikat “Aktris Terpuji” dalam Festival Film Bandung 1990.

3. Paramitha Rusady

Via Istimewa

Nah, kalau aktris Indonesia ini bisa dibilang sebagai bintang yang enggak pernah keliatan nambah usianya, Paramitha Rusady. Aktris kelahiran 1966 ini pernah jadi salah satu aktris top dan digilain banyak orang. Tawaran main film begitu melimpah dalam satu tahun. Bahkan, pada 1990, Paramitha main di sembilan film berbeda.

Enggak heran kalau namanya udah sering bolak-balik masuk nominasi FFI. Sayangnya, tiga nominasi sebagai “Pemeran Utama Wanita Terbaik”, enggak ada yang nganterin dia untuk boyong Piala Citra. Meski begitu, dia udah berhasil dapet predikat “Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit” di Panasonic Awards dan SCTV Awards.

 

4. Jajang C. Noer

Via Istimewa

Harus diakui, kualitas akting Jajang C. Noer udah enggak diragukan lagi. Film makin ngena kalau dia ikutan jadi pemerannya. Sedangkan soal prestasi, enggak cuma FFI yang udah dia koleksi. Aktris senior yang namanya bikin ngeri di nominasi FFI ini hanya berhasil dapat dua Piala Citra sebagai “Pemeran Pendukung Wanita Terbaik”. Pertama melalui film Bibir Mer (1992), lalu Cinta Tapi Beda (2013).

Nah, kalau soal “Pemeran Utama Wanita Terbaik”, Jajang C. Noer hingga saat ini belum dapat kesempatan boyong pialanya. Padahal, udah tiga kali dia masuk nominasi tersebut. Meski begitu, udah banyak piala yang dikoleksinya dari ajang penghargaan lain. Dia juga dinobatkan sebagai “Aktris Terbaik” di IKJ Award 2012.

5. Atiqah Hasiholan

Via Istimewa

Atiqah Hasiholan termasuk salah satu aktris yang udah melanglang buana berbagai macam genre film di bioskop. Dari sekian banyak film yang udah dibintanginya, belum ada yang bikin dia dapat Piala Citra. Padahal, nama Atiqah udah empat kali mejeng di nominasi “Pemeran Utama Wanita Terbaik” FFI.

Bisa dibilang, Atiqah jadi aktris yang paling rajin jadi nomine di berbagai ajang penghargaan. Meski enggak meraih Piala Citra, istri dari Rio Dewanto ini dapat Piala i-Cinema Awards 2016 sebagai “Aktris Utama Terbaik”.

***

Itulah beberapa nama aktris beken yang sepertinya belum rezeki dapet Piala Citra kategori “Pemeran Utama Wanita Terbaik”. Padahal soal akting, mereka enggak perlu diragukan lagi. Nah menurut lo, apa alasan mereka enggak kepilih untuk dapat Piala Citra? Lalu, di FFI 2018 ini, lo menjagokan siapa yang berhak bawa piala “Pemeran Utama Wanita Terbaik”?  Share pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.