Atlantis, Antara Dunia Film dan Kenyataan

– Kesamaan film-film dengan latar Atlantis, yakni selalu dianggap benua hilang, dekat atau di dalam laut, dan punya hal-hal luar biasa.
– Berbagai teori dan penelitian tentang dunia yang tenggelam ini.

Atlantis. Sebuah negara yang keberadaannya antara ada dan tiada. Saking menariknya tempat yang satu ini, sampai-sampai ada beberapa film yang menggunakan pulau tersebut sebagai latar.

Atlantis diyakini sebagai tanah yang hilang. Meskipun kuno, tetapi benua yang hilang ini diceritakan memiliki teknologi canggih. Bahkan, kabarnya punya teknologi yang melebihi negara-negara maju zaman sekarang.

Namun, ada suatu hal menyebabkannya jadi tenggelam. Nah, misteri ini yang bikin banyak orang penasaran. Nah, KINCIR akan berikan sekilas informasi keberadaan daratan ini dalam film, mitos, dan kenyataannya.

Mitos Atlantis dalam Film-film

Ada beberapa film yang berkisah soal Atlantis. Yang paling terkenal, adalah Aquaman (2018). Film superhero tersebut merupakan film besutan DC yang dianggap paling beda. Sesuai dengan namanya, Aquaman berkisah tentang kerajaan Atlantis yang berada di bawah lautan.

Begitu cantik kerajaan tersebut dalam besutan DC ini. Kerlap kerlip pendar lampu berwarna-warni menerangi bangunan-bangunan pencakar laut. Moda transportasi di sana pun sangat cepat dan modern. Siapa yang enggak pengen punya kemampuan bernapas di dalam air dan tinggal di sana?

Arthur Curry alias Aquaman sedang berada pada misi buat merebut Atlantis dari saudaranya. Sebelumnya, saudara Arthur, Orm, merasa kalau si Aquaman ini setengah manusia dan enggak layak memimpin kerajaan tersebut. Dalam Aquaman, dikisahkan kerajaannya dulu adalah sebuah pulau yang jaya. Namun karena suatu hal, pulau ini tenggelam dan kini jadi kerajaan kaya di bawah laut.

Sebelum Aquaman, ada film Atlantis: The Lost Empire (2001) yang berkisah tentang perjalanan para petualang dalam menemukan kerajaan hilang tersebut. Film berformat kartun ini dibuat sama Disney.

Kemudian, film Journey 2: The Mysterious Island (2012), Hank dan keponakannya Sean pergi ke sebuah pulau misterius buat menemukan kakek Sean yang menghilang. Penuh dengan rintangan dan makhluk-makhluk aneh, diduga ini merupakan benua yang hilang. Masih banyak film yang menyinggungnya, seperti di Hotel Transylvania 3 (2019), diceritakan para hantu ini liburan di pulau legendaris tersebut.

Menengok film jadul, ada pula film yang berjudul Atlantis: The Lost Continent (1961). Dibintangi sama Joyce Taylor dan John Dall, film ini berkisah soal nelayan yang membantu sang putri yang hilang pulang ke rumahnya.

Bagaimanapun premis filmnya, satu yang bikin sama: Atlantis selalu dianggap benua hilang, dekat atau di dalam laut, dan punya hal-hal besar yang bikin manusia enggak berdaya.

Mitosnya di Tengah Masyarakat

Bagaimana, sih, mitosnya di tengah masyarakat? Banyak, nih, kisah tentang daratan tersebut. Ada yang bilang, berada di segitiga bermuda. Seperti dalam buku Atlantis, the Antediluvian World (1882) yang ditulis oleh Ignatius Donnelly. Jadi, sebenernya masih ada kehidupan bawah laut yang membuat banyak kapal dan pesawat tenggelam.

Lalu, ada satu teori kenapa benua tersebut menghilang. Disebut-sebut, ‘tanah’ tersebut sengaja menghilangkan diri supaya teknologinya yang canggih enggak disalahgunakan. Hmm, mungkin kayak Wakanda gitu, ya.

Ada lagi yang teori kalau Atlantis yang hilang itu sebetulnya adalah Indonesia. Sebelum menjadi Nusantara, dulunya Indonesia adalah negara Atlantis yang begitu maju. Namun, setelah zaman es berakhir, benua tersebut pun tenggelam. Dan pulau yang masih tersisa adalah pulau yang sekarang jadi Pulau Natuna.

Benar apa enggak, tentu itu masih jadi perdebatan. Karena, enggak ada penelitian yang benar-benar sahih. Dilansir dari LIPI, ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, Harry Simanjuntak bilang kalau itu merupakan sesuatu yang bisa diperdebatkan. Kita bisa tonton video penelitian oleh Dhani Irwanto, ahli hidrologi, di bawah ini.

Pada 1968, lautan Samudra Atlantik dekat Florida sempat terlihat bening. Saat para penyelam masuk ke sana, mereka melihat bekas jalanan dari batu balok yang seolah-olah menjadi awal masuk dari tempat megah. Namun, sekali lagi, semua itu belum benar-benar menunjukkan bukti keberadaan Atlantis.

Mitos yang Berasal dari Plato

Sebetulnya, dari mana sih mitos soal tanah legendaris ini? Semua berawal dari Plato sang filsuf Yunani. Dalam Timaeus dan Critias sekitar 360 SM, Plato berkisah soal pulau bernama Atlantis yang letaknya di sebelah barat Selat Gibraltar. Dewa Air Poseidon menikahi seorang gadis yang ada di pulau tersebut. Mereka memiliki beberapa anak, salah satunya adalah yang bernama Atlas.

Dari situlah nama Atlantis berawal. Anak-anak itu menjadi awal mula dari kejayaan Atlantis. Saat dewasa, mereka sangat berambisi buat menguasai banyak daratan dan bahkan enggak segan untuk mengobarkan perang.

Dewa Zeus pada akhirnya marah dan menenggelamkan Atlantis. Sejak saat itu, daratan yang tenggelam ini jadi mitos. Menurut buku Invented Knowledge: False History, kira-kira kejadian tenggelamnya pada 9400 SM atau usai zaman es.

Namun, ada kritik yang bilang bahwa apa yang ditulis Plato enggak sepenuhnya menggambarkan kenyataan. Plato bahkan disebut-sebut terinspirasi dari tsunami yang terjadi di Pulau Minoan, Yunani. Ceritanya dilebih-lebihkan bak dongeng.

Bagaimanapun pendapat orang tentang Atlantis, nyatanya, mitos itu masih merupakan ide film yang banyak disukai. Dan sebetulnya, film yang bisa menampilkan Atlantis dengan cara keren dan dipuji banyak kritikus adalah Aquaman. Film laris DC tersebut bikin orang-orang jadi bisa membayangkan bagaimana kerennya Atlantis?

***

Kalau kalian masih mau tahu serba-serbi pulau misteri ini, tunggu aja film Aquaman 2. Selain soal kerajaannya, ada satu lagi nih yang bikin penasaran: apakah tokoh Mera masih dimainkan oleh Amber Heard? Kalian pasti udah enggak sabar memajukan waktu ke 2022, ‘kan!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.