Bioskop CGV dan Cinepolis di Jakarta Buka Mulai 21 Oktober

Setelah tutup kurang lebih tujuh bulan karena pandemi Covid-19, sejumlah bioskop di Tanah Air kembali dibuka. Pembukaan ini pun masih bertahap dan tentunya disetujui oleh pemerintah daerah masing-masing. Seperti XXI yang hanya mengoperasikan di luar Pulau Jawa, yakni Ternate, Jayapura, Pontianak, Bandung, Banjarmasin, dan Samarinda.

Kabar bahagianya, Pemprov DKI Jakarta mengizinkan perusahaan bioskop lain seperti CGV dan Cinépolis untuk kembali dinikmati pencinta film di Ibukota mulai 21 Oktober 2020. Tentunya, ini jadi kabar gembira, mengingat pencinta film beberapa kali dapat harapan palsu terkait rencana pembukaan ini.

Via Dok. Cinepolis

Pembukaan ini pun bukan tanpa alasan, karena bioskop-bioskop tersebut telah lolos proses asesmen ketat terkait protokol kesehatan oleh Pemprov DKI Jakarta. CGV dan Cinépolis di Jakarta dibuka dengan syarat penonton hanya berkapasitas 25 persen dari jumlah normalnya.

Daftar bioskop CGV di Jakarta yang akan dibuka, yakni Grand Indonesia, Green Pramuka Mall, Transmart Cempaka Putih, dan AEON Mall JGC. Sementara, Cinépolis Cinema akan membuka kembali lima lokasinya di Jakarta, yaitu Plaza Semanggi, Pluit Village, Gajah Mada Plaza, Tamini Square, dan Cibubur Junction.

Pada saat pembukaan, Cinépolis Cinema juga menawarkan terobosan baru yaitu rental cinema pribadi. Hal ini diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin menonton dengan keluarga dan kerabatnya tanpa harus seruangan dengan penonton lain yang tidak dikenal. Tentunya penggunaan studio telah disesuaikan dengan protokol kesehatan. Dengan harga mulai Rp599.000 untuk kapasitas 15 hingga 25 orang, pengunjung juga bebas memilih film yang akan diputar.

Via Dok. Cinepolis

Sebelumnya, pekan lalu pada rapat pengusaha bioskop dalam Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), hanya CGV yang memutuskan untuk tetap membuka studionya di masa PSBB transisi. Rencananya dalam beroperasi, CGV mengandalkan film-film asal Korea Selatan.

Sementara itu, bioskop lainnya masih mempertimbangkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Seperti, Cinema XXI dan Flix Cinema di Jakarta yang memilih untuk tetap tutup karena pembatasan kapasitas penonton. Kapasitas hanya 25 persen dianggap kurang sesuai skala bisnis. Begitu juga dengan keputusan pemilik film nasional maupun luar negeri yang masih enggak memasarkan filmnya ke bioskop.

Nah, bagi kalian yang sudah rindu nonton film di bioskop, bagaimana soal kabar bahagia ini? Film apa yang ingin kalian tonton? Bagikan di kolom komentar, ya.!


Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.