Andai Bong Joon-Ho Mau Garap Film Superhero, Inilah yang Cocok

Parasite berhasil mencetak sejarah di Oscar 2020. Film asal Korea Selatan ini memborong empat penghargaan sekaligus, bahkan menyabet penghargaan tertinggi Oscar, yaitu “Best Director” dan “Best Picture”. Kemenangan Parasite tentunya bukan tanpa alasan, sang sutradara, yaitu Bong Joon-Ho, berhasil mengemas sebuah kisah penuh kejutan yang layak disebut sebagai mahakarya.

Kemenangan Bong Joon-Ho sebagai sutradara terbaik Oscar 2020, tentunya bakal membuka kesempatan baginya menggarap lebih banyak film Hollywood. Sayangnya, kita mungkin enggak bakal melihat kisah uniknya dalam bentuk film superhero. Joon-Ho sudah pernah menyatakan bahwa dirinya enggak tertarik menggarap film superhero. Namun, enggak ada salahnya, dong, kalau kita berandai-andai jika suatu saat nanti Joon-Ho mau menggarap film superhero?

Jika kita berandai-andai bahwa Joon-Ho bakal menggarap film superhero, kisah superhero apa saja yang cocok digarap olehnya? Yuk, simak daftarnya!

1. Guardians of the Galaxy

Joon-Ho memang menyatakan bahwa dirinya enggak tertarik menggarap film superhero. Namun, bukan berarti dia sama sekali enggak menikmati film tersebut. Dia mengakui, ‘kok, bahwa dirinya juga menyukai beberapa film superhero, di antaranya Guardians of the Galaxy. Jika melihat bagaimana pendekatan James Gunn dalam menggarap Guardians of the Galaxy, tampaknya Joon-Ho juga cocok menjadi sutradara film tersebut.

Dengan selera humor yang dimilikinya, Joon-Ho tentunya bakal membuat Guardians of the Galaxy yang enggak kalah kocak dari garapan Gunn. Pertemuan Star-Lord dengan ayahnya, yaitu Ego, pun bakal dibumbui dengan plot twist yang enggak tertebak. Bahkan, kematian Yondu pun bisa jadi jauh lebih dramatis dan mengharukan.

2. Suicide Squad

Salah satu alasan Joon-Ho ogah menggarap film superhero adalah dia enggak suka dengan pakaian ketat yang digunakan para superhero. Baju ketat membuatnya seakan tercekik, bahkan hanya dengan melihat orang lain memakainya. Nah, supaya Joon-Ho enggak perlu pusing dengan masalah baju ketat, mungkin dia cocok menggarap Suicide Squad.

Jika kalian perhatikan Suicide Squad garapan David Ayer, hampir semua karakter di film tersebut enggak menggunakan pakaian ketat seperti penggambaran di komik. Bahkan, Harley Quinn menyampingkan kostum Jester ikonisnya dan menggunakan kaus “Daddy’s Lil Monster” di hampir sepanjang film. Dengan sentuhan Joon-Ho, Suicide Squad mungkin bakal punya unsur thriller yang lebih kuat dibandingkan garapan Ayer.

3. Hulk (Brawn)

Kalian mungkin selama ini hanya tahu Hulk versi Bruce Banner dari berbagai film Marvel. Kenyataannya, ada berbagai versi Hulk yang bisa kalian temukan di komik Marvel. Selain Bruce, karakter lain yang juga diceritakan menjadi Hulk di komik adalah Amadeus Cho. Nah, Joon-Ho bakal menjadi sutradara yang tepat untuk menggarap film Hulk versi Amadeus Cho atau yang disebut sebagai Brawn.

Salah satu alasan terbesar Joon-Ho cocok menggarap Hulk versi ini karena Amadeus diceritakan sebagai superhero keturunan Korea. Sebagai orang Korea, Joon-Ho tentunya lebih paham untuk menghidupkan karakter ini ke film live action. Sutradara berumur 50 tahun ini pun bisa menyisipkan berbagai budaya Korea di Marvel Cinematic Universe (MCU).

4. Batman

Selain benci dengan kostum superhero yang ketat, alasan lain Joon-Ho ogah menggarap film superhero adalah dia lebih tertarik menggarap film yang karakternya dapat melakukan sesuatu di luar batas kemampuan karakter tersebut. Dari alasan tersebut, Joon-Ho mungkin bisa jadi salah satu pilihan yang tepat untuk menggarap film Batman.

Batman termasuk salah satu superhero terkuat di DC. Namun di antara superhero lain, Batman termasuk karakter yang enggak memiliki kekuatan super. Kenyataannya, dia selalu bisa melakukan berbagai hal jauh lebih baik daripada superhero yang mempunyai kekuatan super. Ini membuktikan bahwa Batman mampu melakukan sesuatu di luar batas kemampuannya. Untuk urusan kostum, Joon-Ho bisa saja membuat kostum model baru yang enggak terlihat ketat.

5. X-Men

Banyak hal enggak terduga yang bisa kalian temukan di Parasite. Selain penuh plot twist yang enggak terduga, film ini juga menyelipkan berbagai kritik terhadap isu sosial di masyarakat. Pendekatan isu sosial yang ada di Parasite bisa saja diterapkan Joon-Ho untuk menggarap film X-Men.

Berbagai isu sosial bisa kalian temukan di berbagai kisah X-Men. Para mutan digambarkan sering terkucilkan karena mereka dianggap berbeda dan menyusahkan. Enggak sedikit mutan yang jadi benci dengan dirinya sendiri karena tersisihkan dari masyarakat. Dari situlah, Joon-Ho bisa menyampaikan kritik seputar diskriminasi di masyarakat lewat film X-Men.

***

Itulah berbagai kisah superhero yang bakal cocok digarap Bong Joon-Ho, andai dirinya bersedia menggarap film superhero. Apakah kalian setuju dengan daftar di atas? Atau, ada cerita superhero lain yang menurut kalian lebih cocok digarap Bong Joon-Ho? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.