CEO Disney Konfirmasi X-Men dan Fantastic Four Akan Gabung di MCU

Akhirnya The Walt Disney Company pun secara resmi mengumumkan pengakuisisian sebagian besar aset milik 21st Century Fox, termasuk 20th Century Fox Film and Television bersama dengan asset globalnya. Nilai pembelian hampir seluruh aset Fox yang dilakukan Disney ini membuat sebuah rekor baru dalam sejarah pengakuisisian sebuah perusahaan. Disney mengeluarkan jumlah yang sangat fantastis, yaitu sebesar 52,4 miliar dolar (sekitar Rp711,1 triliun).

Dengan suksesnya pihak Disney mengambil alih seluruh aset film dari 20th Century Fox maka udah dipastikan kalau waralaba X-Men dan Fantastic Four dapat kembali ke Marvel Studios. Disney pun dipastikan akan mendapatkan berbagai waralaba kelas berat seperti Alien, Predator, Planet of the Apes, Kingsman, Die Hard, dan Avatar. Film Star Wars: A New Hope pun juga udah pasti akan dikembalikan kepada Lucasfilm/Disney.

Via Istimewa

Sebelum kemunculan MCU, Marvel menjual sejumlah karakter utamanya ke studio lain termasuk Spider-Man, X-Men, dan Fantastic Four. Namun pada 2015, Marvel Studios mencapai kesepakatan dengan Sony untuk membawa Spidey kembali, sehingga menghasilkan penampilan Spider-Man di Captain America: Civil War (2016) dan sebuah film solo, Spider-Man: Homecoming (2017).

Via Istimewa

Kesepakatan antara Disney dan Fox sekarang pun memastikan hak semua pemain utama Marvel kembali dalam genggaman perusahaan dan CEO Disney, Bob Iger, sendiri udah mengonfirmasi kalau X-Men, Fantastic Four, dan juga Deadpool akan bergabung dengan Marvel Cinematic Universe. Hal ini pun dia ungkapkan saat sesi wawancara dengan Deadline.

"Kami memiliki kesempatan untuk memperluas waralaba ikonik untuk penggemar generasi baru seperti yang telah kami lakukan dengan Marvel dan Star Wars. Maka dari itu gua sangat menanti untuk memperluas Marvel Cinematic Universe, termasuk X-Men, Fantastic Four, dan Deadpool," ungkap Iger.

Via Istimewa

Gimana menurut lo sendiri tanggapan akan pencapaian Disney ini? Apakah ada unsur keprihatinan karena melihat industri film barat Hollywood didominasi oleh satu perusahaan tunggal? 

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.