Crazy Rich Asians Gagal Total di Tiongkok

Lepas tiga bulan sejak menggebrak di panggung box office dan sukses meraih lebih dari 173 juta dolar Amerika di pasar domestik, Crazy Rich Asians akhirnya tayang di daratan Tiongkok. Film yang disutradarai oleh Jon M. Chu ini memang sukses besar di Benua Amerika Utara, namun untuk torehan global, Crazy Rich Asians melempem dengan hanya mendapatkan 64 juta dolar Amerika.

Untuk bisa menambah pundi, film yang dibintangi oleh Constance Wu, Henry Goulding, dan Michelle Yeoh ini resmi rilis di Tiongkok. Harapan meraih pendapatan besar di salah satu pasar penonton terbesar di dunia nampaknya harus pupus. Crazy Rich Asians tampil buruk dengan hanya mendapatkan 1,2 juta dolar Amerika di minggu debutnya.

Via Istimewa

Nilai jual dengan menampilkan deretan bintang Asia memang berhasil di Amerika, namun hal ini enggak menjadi hal baru di layar lebar Tiongkok. Hadir fresh dengan cast yang sebagian besar keturunan Asia, Crazy Rich Asians harus bersaing dengan film serupa di Tiongkok. Hampir semua judul di sana menampilkan pemeran yang memang keturunan Asia.

Salah satu hal yang memengaruhi torehan buruk ini adalah waktu rilisnya. Debut pada 15 Agustus di Amerika Serikat, film keluaran Warner Bros. ini baru bisa dinikmati oleh penonton di Tiongkok pada 30 November lalu. Jarak yang terlalu jauh kemungkinan besar menyebabkan penikmati di Tiongkok lebih memilih untuk menonton film ini melalui platform daring.

Via Istimewa

Walaupun enggak berhasil menunjukkan taji di daratan Tiongkok, Crazy Rich Asians udah dipastikan masih akan berlangsung setidaknya sampai satu judul sekuel, atau bahkan dua. Sekuel perdananya nanti masih akan diadaptasi dari novel karangan Kevin Kwan yang berjudul China Rich Girlfiend.

Jon M. Chu juga telah dipastikan masih mengisi kursi sutradara pada proyek sekuel nanti. Apakah lo menjadi salah satu yang menunggu sekuel dari Crazy Rich Girlfriend? Adegan mana yang paling berkesan menurut lo? Kasih tahu pendapat lo di kolom komentar, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.