6 Karakter Animasi Pixar yang Ngelawan Perintah Orang Tua

Pixar adalah salah satu rumah produksi film animasi terbaik saat ini. Film-film yang mereka produksi memiliki kualitas yang tak bisa diragukan lagi. Cerita hingga kualitas animasi Pixar selalu punya standarnya sendiri. Tak heran, sudah ada puluhan film yang mereka buat.

Pasar utama Pixar memang anak-anak. Meski begitu kalau ditilik lebih lanjut, ada beberapa film yang menampilkan sosok anak yang tidak patuh pada orang tua. Siapa saja karakter-karakter tersebut, berikut ringkasannya;

Karakter animasi Pixar yang ngelawan perintah orang tua:

1. Miguel – Coco

Dalam keluarga Mama Coco, ada satu pantangan yang sebaiknya tidak dilanggar. Pantangan tersebut adalah dilarang bermain musik atau membawa alat musik dalam bentuk apapun. Pantangan tersebut memiliki alasan, sebab dulu, ayahnya Mama Coco adalah seorang musisi yang dianggap menelantarkan anaknya.

Miguel, anggota keluarga yang paling muda itu justru melanggar aturan baku yang telah bertahan sejak lama. Miguel secara sembunyi-sembunyi sering bermain gitar sambil bernyanyi. Bahkan puncaknya ketika masuk ke dunia lain dalam acara Dia de los Muertos berlangsung, ia membuat seluruh anggota keluarga lain begitu mencemaskannya. 

2. Nemo – Finding Nemo

Nemo adalah seekor ikan badut dengan sirip yang tak sempurna. Sebab itu, Marlin ayahnya begitu ketat menjaga si buah hati satu-satunya tersebut.

Ketika Nemo pergi belajar, dia diperingatkan untuk tidak berenang terlalu jauh dari karang. Namun, karena Nemo merasa tidak akan terjadi masalah, dirinya nekat berenang menjauh dari karang. Alhasil, seorang penyelam mengambilnya dan membawanya pergi dari laut Amerika ke Australia.

Kejadian ini membuat Marlin harus berenang dari Amerika menuju Australia demi menyelamatkan anaknya. Petualangan Marlin melintasi laut jadi suguhan utama film in sampai akhirnya berhasil menyelamatkan anaknya.

3. Luca – Luca

Luca adalah makhluk laut yang jadi momok bagi warga pesisir. Banyak orang merasa makhluk laut ini dapat mengancam kehidupan mereka. Sebab itu, jika ada makhluk laut yang terlihat di daratan, penduduk pesisir akan menghabisinya. Inilah yang membuat orang tua Luca melarang dia mendekati permukaan apa lagi sampai pergi ke daratan.

Luca yang punya rasa penasaran yang tinggi, ditambah hasutan Alberto si makhluk laut tengil, jadi terpacu melanggar aturan itu. Akhirnya semua petuah dari orang tuanya itu dilanggar. Luca pergi ke permukaan bahkan tinggal di sana. Bahaya berulang kali mengancam hidup Luca walaupun semuanya berakhir bahagia.

4. Riley – Inside Out

Film yang dirilis tahun 2015 ini memang punya premis cerita yang unik. Ceritanya soal emosi yang terdapat pada diri manusia; ada senang, sedih, jijik sampai marah. Kumpulan keputusan dari tiap emosi tersebut akhirnya menjadi keputusan yang diambil oleh manusia.

Nah dalam film ini, sosok Riley adalah karakter utama yang suasana hatinya dapat berubah-ubah. Usianya yang masih belia membuat dia masih begitu mudah salah mengambil keputusan.

Suatu hari, ketika kecewa dengan apa yang ia alami, Riley kabur dari rumah. Riley yang tak patuh dengan ucapan ayah dan ibunya itu benar-benar pergi bahkan menaiki bis antarkota. Hal tersebut membuat kedua orang tuanya khawatir karena Riley yang pergi tanpa pesan.

5. Russel – Up

Film Up jadi begitu digandrungi karena keunikan ceritanya. Selain itu pesan moral yang coba diangkat oleh film ini juga berhasil membius banyak penonton. Film Up bercerita tentang perjalanan panjang seorang kakek bernama tuan Fredriksen yang melintasi belahan dunia dengan menerbangkan rumahnya. Seorang anak bernama Russel tak sengaja ikut serta dalam perjalanan ini.

Russel justru membuat perjalanan bahagia ini jadi penuh petualangan. Beberapa kali, Russel tak mendengar ucapan tuan Frediksen. Puncaknya ketika ia bersikukuh untuk menyelamatkan Kevin, seekor burung yang terancam punah dari kejaran Charles Muntz. Niat Russel memang sudah benar, tapi nyatanya menentang ucapan orang tua akan selalu berbuah konsekuensi yang nyata.

6. Merida –Brave

Sejak kecil, Merida dikenal sebagai seorang putri raja yang mandiri. Tak seperti kebanyakan putri raja, Merida tampil apa adanya. Dia sangat menyukai hobi memanahnya.

Ia dianggap tak seanggun putri raja pada umumnya. Ibunda Merida menasihatinya untuk bisa tampil lebih anggun. Sayangnya, itu tak dia lakukan.

Ketika beberapa kerajaan lain datang menawarkan putra mahkota mereka supaya menikahi Merida, putri sulung Raja Fergus dan Ratu Elinor itu justru tampil menampilkan kebolehan memanahnya.

Ibunda Merida marah, namun sayangnya Merida justru tak menuruti perkataan sang ibu. Dia justru pergi ke rumah penyihir dan meminta ramuan supaya sikap ibunya berubah. Bukan sifatnya yang berubah, justru rupa ibunya yang berubah menjadi beruang. Merida pun menyesal karena sudah bersikap keterlaluan terhadap ibunya.

***

Jadi itu tadi enam karakter anak dalam film Pixar yang tak patuh pada orang tua. Tenang, justru dari konflik ketidakpatuhan itu, cerita film-film di atas jadi menarik untuk disimak. Nah jadi dari enam film di atas, adakah film pixar favoritmu?

 

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.