Tampilkan Karakter LGBT, Doctor Strange 2 Dicekal di Arab Saudi!

Perilisan Doctor Strange in the Multiverse of Madness semakin dekat! Film kedua Doctor Strange bakal menjadi film Marvel Cinematic Universe (MCU) pertama yang dirilis di 2022. Setelah kejadian di Spider-Man: No Way Home (2021), film ini bakal lebih dalam mengangkat konsep multiverse. Soalnya, karakter MCU bakal berkunjung ke semesta lain lewat film ini.

Selain menampilkan Doctor Strange, Scarlet Witch, dan karakter yang telah muncul di film pertama, Doctor Strange in the Multiverse of Madness bakal menampilkan karakter baru yang bernama America Chavez. Yap, film ini bakal menjadi debut America di MCU. Sebagai informasi, America diceritakan sebagai karakter LGBT di komik, tepatnya adalah lesbian.

Seperti yang kita tahu, LGBT merupakan isu sensitif untuk banyak negara. Dilansir The Hollywood Reporter, Arab Saudi resmi mencekal penayangan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Film tersebut enggak lulus sensor di Arab karena menampilkan America yang merupakan karakter lesbian. Sebelum pencekalan, film ini sempat dijadwalkan rilis di Arab pada 5 Mei 2022.

Tampilkan Karakter LGBT, Doctor Strange 2 Dicekal di Arab Saudi!
Tampilkan Karakter LGBT, Doctor Strange 2 Dicekal di Arab Saudi! Via Istimewa.

Arab Saudi ternyata bukan satu-satunya negara Timur Tengah yang mencekal penayangan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Situs penjualan tiket bioskop di Kuwait dan Qatar sudah tidak menyediakan penjualan tiket film ini. Walau begitu, Doctor Strange 2 dikabarkan masih bakal dirilis di Uni Emirat Arab.

Doctor Strange in the Multiverse of Madness bukan satu-satunya film MCU yang pernah dicekal Timur Tengah karena isu LGBT. Sebelumnya, Eternals (2021) juga dicekal karena menampilkan kisah cinta gay antara Phastos dan suaminya.

Apa pendapat kamu tentang pencekalan Doctor Strange in the Multiverse of Madness di Arab Saudi? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.