10 Fakta Film Underwater, Dedikasi Keren Kristen Stewart

Film Underwater menghadirkan sebuah petualangan penuh misteri yang menegangkan. Film yang dibintangi Kristen Stewart ini bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang harus bertahan hidup dan mencari jalan keluar setelah terjadi gempa bumi di dasar laut.

via GIPHY

Film yang tayang sejak 8 Januari ini berhasil tampilkan suasana bencana yang mengerikan, bahkan di menit awal. Dan, nyatanya, untuk membuat unsur thriller di film Underwater, dibutuhkan dedikasi para pemain dan kru, salah satunya Kristen Stewart.

Nah, buat yang penasaran sama film ini bisa kepoin fakta di bawah ini. Kalian bisa baca fakta film Underwater di bawah ini tanpa takut terpapar spoiler, kok. Yuk, simak!

1. Kolaborasi Para Filmmaker yang Berpengalaman

Sukses dengan film Love (2011) dan The Signal (2014), William Eubank kembali dipercaya untuk menjadi sutradara dalam film Underwater. Enggak tanggung-tanggung, film ini juga diproduksi oleh produser ternama yaitu Peter Chernin dan Jenno Topping. Mereka pernah menjadi produser film The Greatest Showman (2017) dan Red Sparrow (2018).

Cerita film fiksi ilmiah ini ditulis oleh Brian Duffield yang sebelumnya menggarap cerita The Divergent Series: Insurgent (2015), Jane Got a Gun (2015), dan The Babysitter (2017). Sementara, Adam Cozad pernah menggarap cerita Jack Ryan: Shadow Recruit (2014) dan The Legend of Tarzan (2016).

Kemudian, ada Bojan Bazelli dipilih sebagai sinematografi pada film Underwater. Sebelumnya, dia pernah menjadi sinematografi untuk film The Ring (2002), G-Force (2009), dan 6 Underground (2019).

2. Totalitas Kristen Stewart

Dok. 21th Century Fox

Setelah memerankan sosok Sabina Wilson dalam Charlie’s Angels (2019), Kristen Stewart hadir di layar lebar lewat film garapan William Eubank ini sebagai Norah Price. Cewek kelahiran 1990 ini memerankan karakter peneliti di bawah laut.

Selain dapat menghidupkan karakter Norah Price dengan baik, Kristen Stewart juga menunjukkan dedikasi khusus untuk film ini. Dia mencetuskan ide untuk memangkas rambut Norah hingga botak. Enggak tunggu waktu lama, dia langsung bertemu dengan penata rambutnya untuk memotong habis rambutnya dan mengubah warnanya menjadi pirang.

3. Satu-satunya Aktris Pilihan Tim Sutradara

Dok. 21th Century Fox

Sejak awal pertemuan Eubank dengan tim produser, mereka sepakat bahwa Kristen Stewart adalah satu-satunya aktris yang mampu memerankan karakter Norah Price dengan sempurna. Bagi sutradara, Stewart adalah sosok yang dramatis dan karismatik.

Selain itu, Eubank juga menilai bahwa wajah Stewart mampu berbicara, bahkan tanpa dialog sekalipun. Banyak hal yang dapat ditampilkan dengan natural hanya melalui ekspresi wajah. Hal inilah yang membuat karakternya kuat.

4. Menanggung Beban Puluhan Kilogram

Dok. 21th Century Fox

Dalam proses pembuatan film Underwater, Kristen Stewart mengungkapkan bahwa kostum dan lokasi syuting merupakan hal yang terberat selama proses pembuatan. Dia harus memakai kostum dengan berat lebih dari 45 kg setiap harinya. Otomatis, hanya dua langkah aja, udah bikin dia berkeringat.

Selain itu, sebelum syuting para pemeran harus menjalani pelatihan scuba, karena ada beberapa adegan yang diambil di bawah laut yang sebenarnya. Para pemeran juga harus membiasakan diri memakai kostum dengan berat 45 kg tersebut. Soalnya, saat memasuki air dan berjalan, kostum tersebut jadi seberat hampir 90 kg.

Kristen Stewart mengaku bahwa saat memakai kostum di bawah laut, rasanya seperti berada di peti mati. Apalagi saat kamera dihidupkan, ketakutan sebenarnya muncul.

5. Kristen Stewart Sebenarnya Takut Air

Dok. 21th Century Fox

Kristen Stewart mengaku bahwa dirinya benci berada di bawah air. Dia juga enggak suka berenang di laut terbuka. Namun, Kristen melakukan apa yang diperintahkan hatinya, dan dia melakukan apa yang ingin dia lakukan, termasuk harus berada di bawah air dalam waktu yang lama untuk film Underwater.

Akhirnya, Stewart menghadapi ketakutannya dengan menerima peran Norah Prince. Bisa dibilang, film ini menjadi tantangan terbesarnya meski para kru mengatakan bahwa aman berada di bawah laut saat syuting.

6. Sutradara Takut Filmnya Ditolak Disney

Dok. 21th Century Fox

Film Underwater bisa dibilang seperti kaset yang tersimpan di rak selama bertahun-tahun dan meminta untuk dirilis. Mengingat, film ini telah diproduksi sejak 2017. Lalu, setahun terakhir, dirinya menunggu kabar tentang akusisi Fox oleh Disney. Soalnya, perilisan film akan terdampak. Bahkan, Eubank takut jika filmnya enggak jadi rilis.

Akhirnya, film Underwater jadi tayang meski udah selesai sejak tiga tahun yang lalu. Eubank pun merasa seperti mukjizat, padahal awalnya dia gugup atas nasib film ini. Disney pun menyukainya dan merilisnya pada 8 Januari 2020.

7. Film Underwater Mengganggu Penonton Klaustrofobia

Dok. 21th Century Fox

Film ini berlatar tempat di dasar laut yang gelap dan tertutup. Selain itu, sosok monster yang meneror pun enggak digambarkan jelas. Ditambah, para karakter yang kostumnya bikin penonton ‘sesak’.

Efeknya, film ini bisa mengganggu penonton yang memiliki Klaustrofobia, penyakit ketakutan pada tempat tertutup dan gelap. Gejalanya, yakni kepanikan yang tiba-tiba. Nah, jika kalian merasa panik atau sesak saat menonton film ini, bisa jadi itulah gejala Klaustrofobia.

8. Bujet yang Enggak Sedikit

Dok. 21th Century Fox

Bujet yang digunakan untuk pembuatan film Underwater, yakni 80 juta dolar (sekitar Rp1 triliun). Film yang serupa dengan pengeluaran tersebut adalah film The Secret Life of Pets 2 (2019).

Sayangnya, film ini hanya mencetak 7 juta dolar (sekitar 95 miliar) di awal perilisannya pada 12 Januari 2020 di Amerika. Pendapatan kotor yang diterima pun enggak masuk ke jajaran 5 besar Box Office Hollywood pekan lalu. Jumlah yang diterimanya sebesar 8,8 juta dolar (sekitar Rp120 miliar).

9. Berikan Cara Menghadapi Masalah

Dok. 21th Century Fox

Penampilan Kristen Stewart bisa dibilang ‘menggemaskan’. Satu sisi bikin kesal, satu sisi bikin simpati. Namun, dia bisa menampilkan sosok cewek tangguh yang mengikuti kata hatinya dan logikanya.

Film drama horor ini juga memberikan gambaran kepada kita tentang pertolongan pertama jika terjebak dalam posisi Norah. Dia pernah kehilangan seseorang dalam kehidupan masa lalu, dan tindakannya pun mempengaruhinya ketika banyak teman-temannya yang jadi korban. Dia peduli meski pesimis. Untungnya, rasa pesimis itu mengantarkan dirinya untuk berpikir hati-hati tiap langkahnya.

10. Banyak Referensi dari Film Lain

Dok. 21th Century Fox

Banyak kritikus yang berkomentar bahwa film ini punya formula yang sama pada film Alien (1979) karya Ridley Scott. Bukan hanya itu, sang sutradara ternyata terinspirasi dari karya pop lainnya, seperti game Dead Space, BioShock, dan Soma. Lalu, visual dalam film ini juga mirip dengan karya Stanley Kubrick, 2001: A Space Odyssey (1968).

***

Meski review dari para kritikus dan penonton campur aduk, film ini tetap mempertahankan kemanusiaannya dan peduli dengan karakternya. Film ini melakukan pemutaran perdananya di Festival Film Venice pada 30 Agustus 2019 dan Film Festival International Toronto pada 7 September 2019.

Nah, buat yang udah nonton, bagaimana pendapat kalian? Bagikan di kolom komentar, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.