Enggak Kerasa, 7 Film Indonesia Terkenal Ini Sudah Berumur 10 Tahun!

Siapa yang kangen sama film Indonesia rilisan sepuluh tahun lalu ini?


Memasuki tahun 2023, ada banyak hal optimis yang datang dari perfilman Indonesia. Bukan tanpa alasan sebab tahun 2022 lalu jadi tahun penting di mana banyak rekor terpecahkan. Mulai dari film terlaris sepanjang masa hingga jumlah penonton terbanyak dalam satu tahun terpecahkan pada tahun 2022. Namun mengawali tahun 2023 rasanya kita bisa mengingat kembali seperti apa film Indonesia sepuluh tahun lalu

Pada tahun 2012 ada sejumlah film terkenal yang diproduksi. Tanpa terasa jarak dari rilisnya film-film itu kini sudah sepuluh tahun! Nah berikut ini adalah sederet film terkenal Indonesia yang usianya sudah lebih dari sepuluh tahun.

Film Indonesia yang enggak kerasa sudah berumur sepuluh tahun

1.Habibie Ainun

Habibie Ainun, Film Indonesia.
Habibie Ainun, Film Indonesia. Via Istimewa.

Pada penghujung tahun 2012, film fenomenal ini dirilis. Film biopik paling laris sepanjang masa di Indonesia itu mengisahkan tentang kisah cinta antara mantan Presiden Indonesia B.J Habibie dan istrinya Ainun Besari. Kisah romantika dua orang ini terjadi dalam masa-masa penting sejarah tanah air. Dibuat oleh sutradara Hanung Bramantyo dan Faozan Rizal film ini benar-benar jadi standar baru film romantis Indonesia.

Enggak cuma itu, rasanya film Habibie Ainun juga jadi tonggak awal menanjaknya karier seorang Reza Rahadian. Kualitas aktingnya saat memerankan Habibie membuat semua orang menaruh hati pada bakat Reza. Enggak terasa, film Habibie Ainun sudah berusia sepuluh tahun sejak rilis pertama kali pada 20 Desember 2012.

2. Perahu Kertas

Film Indonesia terkenal yang sudah berumur 10 tahun!
Film Indonesia terkenal yang sudah berumur 10 tahun! Via Istimewa.

Novel Perahu Kertas adalah salah satu karya terbaik DewI Dee Lestari yang begitu menyentuh. Berkisah tentang cinta segitiga yang menggemaskan antara Kugy, Keenan dan Remi. Film Perahu Kertas pun akhirnya dibuat dengan bagian. Film itu disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan mendapat cukup banyak pujian ketika itu. Apalagi jika melihat deretan aktornya seperti Maudy Ayunda, Adipati Dolken dan Reza Rahadian.

Bagi Adipati dan Maudy film ini serasa menjadi panggung bagi keduanya menampilkan bakat berakting. Sebab setelah film ini dua nama tersebut mulai diperhitungkan di belantika perfilman Indonesia. Film Perahu Kertas part 1 ditayangkan pada 16 Agustus 2012 sementara part 2 nya tayang pada dua bulan berselang. Sudah sepuluh tahun sejak filmnya ditayangkan kamu masih ingat jalan ceritanya?

3. 5cm

Salah satu film Indonesia yang pengaruhnya begitu besar terhadap masyarakat. 5cm membuat banyak orang latah menjadi pecinta alam dan mendaki gunung. Mereka ingin merasakan apa yang Zafran, Genta, Riani, Arial, Ian juga Dinda rasakan ketika menaklukan Gunung Semeru. Film ini juga membuat Gunung Semeru begitu populer hingga saat ini sebagai gunung yang mesti didaki.

5cm adalah film yang diangkat dari buku karya penulis Donny Dhirgantoro. Dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan, 5cm berhasil mendapatkan kesan yang baik bagi penonton. Film ini rilis pada 12 Desember 2012 dan itu artinya penayangannya sudah berusia 10 tahun! 

3. Nenek Gayung dan Kakek Cangkul

Ingat kah kamu bahwa 10 tahun lalu pernah ada sebuah film horor dengan judul yang cukup unik? Pada tanggal 19 April 2012 sebuah film berjudul Nenek Gayung diputar dengan Nikita Mirzani yang jadi pemeran utama. Filmnya berkisah tentang sesosok hantu nenek yang selalu membawa gayung, kemunculannya adalah petaka karena selalu membawa kematian.

Nah beberapa bulan kemudian sebuah film berjudul Kakek Cangkul juga dirilis. Kali ini ada Febriyani Ferdzilla yang menjadi bintang utama. Kedua film ini memang enggak terlalu mendapat popularitas yang tinggi namun dua film ini begitu diingat karena judulnya yang unik. Meski enggak saling berhubungan dua film ini seperti dua film bersekuel ya? 

4. Modus Anomali

Salah satu karya terbaik Joko Anwar juga sudah tayang sepuluh tahun lalu. Film sadis berjudul Modus Anomali ini memang dirasa spesial karena berikan pengalaman menonton yang baru bagi penonton Indonesia. Film ini meramu jalan ceritanya dengan unik dan segar bagi film lokal. Bahkan setelah sepuluh tahun penayangannya belum ada lagi film serupa seperti Modus Anomali.

Film ini sendiri bekisah tentang seorang pria bernama John Evans yang terjebak di sebuah hutan dan dihantui oleh teror seorang pembunuh yang kejam. Nyaris tanpa dialog, film ini menghadirkan ketegangan yang intens selama 84 menit. Karakter John Evans sendiri dimainkan oleh Rio Dewanto. 

5. Mama Cake

Selain Joko Anwar, tahun 2012 juga jadi tahun yang spesial bagi sutradara Anggy Umbara. Pada tahun itu ia menelurkan karya berjudul Mama Cake. Sebuah film yang punya premis sederhana namun berhasil dikembangkan dengan sangat berkesan. Mungkin Mama Cake bukanlah film terlaris Anggy, tapi rasanya film ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dibuat sutradara asal Jakarta tersebut.

Dibintangi oleh Ananda Omesh, film nya bercerita tentang seorang anak muda bernama Rakha yang harus pergi ke Bandung untuk beli kue. Namun perjalanan yang sepertinya akan berjalan mudah itu jadi rumit setelah banyaknya drama yang terjadi. Nilai tentang persahabatan, percintaan bahkan religi bisa penonton temukan dalam film berdurasi 143 menit tersebut. 

6. The Raid

The Raid satu dari sedikit film Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional. Film ini begitu fenomenal dan membuat banyak orang yakin jika masa depan dunia perfilman Indonesia akan semakin cerah. Film ini melambungkan sejumlah nama aktor yang akhirnya juga memiliki karier yang moncer di luar negeri.

Iko Uwais, Joe Taslim hingga Yayan Ruhiyan adalah tiga nama yang langsung jadi pusat perhatian. Aksi ketiganya dalam film ini memang begitu memuakau. Sederet adegan laga dikemas dengan begitu serius. Saat itu, belum pernah ada film action Indonesia yang digarap serapih The Raid. Tayang perdana 23 Maret 2012 itu artinya kita sudah berjarak sepuluh tahun dengan film karya Gareth Evans tersebut. 

7. Tanah Surga Katanya

Film ini merajai FFI sepuluh tahun lalu. Hadir dari premis yang berani, Tanah Surga Katanya jadi film yang begitu jujur memotret apa yang terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia lewat lakon seorang sukarelawan konfrontasi yang loyalitasnya diuji karena ekonomi. Film yang digarap oleh sutradara Herwin Novianto ini mendapat banyak pujian dan penghargaan.

Piala Citra untuk film terbaik, sutradara terbaik, cerita asli terbaik dan sejumlah nominasi lain dimenangkan oleh film ini. Sepuluh tahun setelah film ini tayang enggak banyak film Indonesia yang kembali bercerita tentang kehidupan masyarakat di daerah terluar tanah air.

                                                                    ***

Benar-benar enggak kerasa kalau tujuh film tadi sudah dirilis sepuluh tahun silam. Tapi KINCIR yakin kalau banyak dari kamu yang masih punya ingatan cerita soal film-film tadi, soalnya beberapa judul memang cukup ikonis.

Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu enggak ketinggalan berita seru seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.