Info 
Sabra yang segera muncul lewat film Captain America: New World Order jadi superhero Israel pertama yang ada pada MCU. Inilah faktanya!
Marvel Studios telah mengumumkan deretan film yang akan ada dalam MCU Phase 4 mendatang. Salah satu film tersebut adalah Captain America: New World Order yang rencananya rilis pada 2024. Film ini akan menampilkan Sam Wilson yang kini sudah menggunakan identitas Captain America sepenuhnya untuk beraksi sebagai superhero.
Selain Sam Wilson, film ini juga akan menampilkan sosok superhero baru bernama Ruth Bat-Seraph atau yang lebih terkenal dengan sebutan Sabra. Kehadiran Sabra dalam film Captain America 4 ini pun langsung menimbulkan kontroversi karena latar belakangnya yang merupakan superhero asal Israel.
Nah, supaya kamu lebih mengenal sosok Sabra ketika nanti nonton film Captain America: New World Order, simak dulu faktanya berikut ini!
Fakta Sabra superhero Israel film Captain America 4
1. Mutan anggota badan intelejennya Israel
Memiliki nama asli Ruth Bat-Seraph, Sabra adalah perempuan mutan yang lahir pada wilayah Yerusalem. Setelah kekuatan mutannya aktif, Sabra menjalani hidup pada fasilitas khusus milik pemerintah Israel untuk menjalani latihan demi bisa mengendalikan kekuatannya. Sabra kemudian menjadi manusia super pertama yang menjadi anggota Mossad, badan intelejen Israel.
Sebagai seorang mutan, Sabra memiliki berbagai macam kemampuan super pada umumnya, seperti tenaga, kecepatan, dan stamina yang di atas manusia biasa. Namun, kemampuan paling spesialnya sebagai mutan adalah mentransfer energi kehidupannya untuk menyelamatkan orang lain sekaligus memberi mereka kekuatan super.
2. Pertama kali muncul dalam komiknya Hulk
Sabra adalah karakter ciptaan Bill Mantlo dan Sal Buscema yang pertama kali muncul sebagai cameo pada komik Incredible Hulk #250 (1980). Berselang satu tahun kemudian, Sabra muncul kembali dengan peran yang jauh lebih besar pada komik Incredible Hulk #256 (1981). Dalam komik ini, Sabra pada awalnya terbilang menjadi musuh dari Hulk.
Hal ini karena Sabra menduga kalau Hulk adalah monster milik kelompok teroris Arab yang ingin menyerang negaranya. Keduanya pun sempat terlibat dalam pertarungan yang cukup dahsyat. Namun, pada akhir pertarungan, Hulk menunjukkan mayat anak laki-laki yang ia jadikan temannya, yaitu Sahad.
Hulk kemudian mengatakan kepada Sabra bahwa Sahad tewas akibat konflik Israel dengan negara lain yang saling memperebutkan wilayah. Momen ini membuat Sabra jadi tersadar dengan akibat yang timbul dari konflik negaranya.
3. Pernah bekerja sama dengan superhero asal Arab Saudi
Pasti banyak dari kamu yang sudah mengetahui bahwa Israel dan Palestina adalah kedua negara yang terlibat konflik sampai saat ini. Konflik ini pun membuat negara Arab Saudi jadi ikut tak suka dengan Israel. Namun, dalam komiknya, Sabra justru pernah bekerja sama dan bertarung berdampingan dengan superhero asal Arab Saudi, yaitu Arabian Knight.
Hal ini terjadi dalam arc Contest of Champions ketika Death menggabungkan Arabian Knight, Sabra, dan Iron Man dalam satu tim. Arabian Knight dan Sabra sebenarnya saling tak suka dengan latar belakang negara masing-masing, tapi mereka bisa mengesampingkan perasaan personal tersebut demi bekerja sama melawan She-Hulk, Captain Britain, dan Defensor. Pada akhirnya, mereka pun berhasil menang.
4. Marvel diduga melakukan plagiarisme saat menciptakan Sabra
Seperti yang KINCIR bahas sebelumnya, Sabra pertama kali muncul dalam komik Marvel pada 1980. Namun, dua tahun sebelumnya, ternyata sudah ada karakter superhero yang menggunakan nama Sabraman. Sosok Sabraman ini adalah superhero ciptaan kartunis asal Israel yang bernama Uri Fink pada 1978.
Uri Fink bahkan mengonfirmasi bahwa Marvel telah mengadaptasi sosok Sabraman ketika menciptakan Sabra. Namun, Fink mengatakan bahwa ia tak akan menuntut Marvel atas kasus plagiarisme karena ia tidak merasa memiliki sarana untuk melakukan hal tersebut. Apalagi, alter ego “Sabra” yang sang superhero Israel gunakan merupakan istilah Yahudi untuk orang yang lahir di Israel.
5. Latar belakangnya pada film Captain America 4 akan berubah
Sabra sudah pasti menjadi salah satu karakter yang akan muncul pada film Captain America: New World Order. Pengumuman kehadiran Sabra pun langsung menimbulkan kontroversi pada media sosial. Sebab, banyak menganggap tidak etis bagi Marvel Studios untuk menghadirkan karakter superhero yang berasal dari negara yang sedang mengalami konflik, terlebih ia bekerja untuk badan intelejen Israel.
Tak lama setelah kontroversi ini muncul, Marvel Studios akhirnya buka suara terkait keterlibatan Sabra pada film Captain America 4 mendatang. Mereka berjanji bahwa latar belakang Sabra dalam filmnya nanti akan menyesuaikan dengan keadaan sekarang. Namun, pihak Marvel Studios tak mengungkapkan perubahan apa yang akan terjadi pada latar belakang Sabra nantinya.
Kemungkinan besar, perubahan itu akan berkaitan dengan latar belakang Sabra sebagai agen badan intelejen Israel. Jadi, perubahannya bukan terkait latar belakang negaranya yang merupakan orang Israel. Sebab, Marvel sudah sengaja untuk menggaet aktris asal Israel bernama Shira Haas sebagai pemerannya Sabra.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Sabra yang segera muncul pada film Captain America: New World Order. Apakah kamu menantikan kehadiran superhero Israel ini? Share pendapat kamu, ya!
