Festival Film Indonesia 2020 Ubah Aturan Imbas Pandemi Corona

Industri perfilman kini tengah menyesuaikan diri agar dapat tetap produktif di tengah pandemi, termasuk penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020. Acara penghargaan paling bergengsi di Tanah Air tersebut mengubah peraturan serta format penyelenggaraan dari tahun-tahun sebelumnya agar bisa tetap dilaksanakan sehingga menjadi semangat bagi pekerja seni. Hal ini diungkapkan lewar konferensi pers virtual Peluncuran Festival Film Indonesia 2020, Selasa (16/6).

“FFI harus berjalan dan bekerja sesuai apa yang kita punya. Biasanya satu bulan ada 8-15 film Indonesia baru yang bisa menjadi eligible untuk ditonton kurator FFI. Tetapi, dari 1 Oktober 2019 hingga pandemi mulai di pertengahan Maret baru ada 53 film. Maka, tahun ini komite memutuskan untuk membolehkan film panjang Indonesia yang tayang di layanan streaming juga berhak ditonton oleh kurator dan dinilai,” ungkap Nia Dinata selaku Komite Penjurian dan Seleksi FFI.

Via PHOTO BY ARMAN

Nia juga menambahkan bahwa seluruh film Indonesia rilisan tahun ini masih memiliki waktu hingga 30 September 2020 untuk memenuhi syarat agar bisa ikut berkompetisi. Selanjutnya, panita juga menyiapkan dua opsi penyelenggaraan Malam Nominasi dan Malam Anugerah Festival Film Indonesia, yakni secara langsung atau virtual. Kalaupun tetap diadakan secara langsung, tentunya pihak panitia akan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona.

Selain itu, dengan mengusung tema “Satu Hari Satu Hal Baik Film Indonesia, ” Festival Film Indonesia 2020 juga mengadakan sejumlah program tambahan yang bertujuan memperluas literasi film, hiburan dan edukasi. Hal ini meliputi Pemutaran Film, Konser Musik Film (OST) dan Akademi FFI. Lagi-lagi, pelaksanaan dari sejumlah program tersebut masih melihat perkembangan kondisi pandemi Corona di Indonesia.

Perubahan peraturan yang membolehkan film di layanan streaming untuk ikut berkompetisi di ajang penghargaan ini juga sebelumnya telah dilakukan oleh Oscar. Pihak Academy tetap memberikan syarat bahwa film tersebut diharuskan sudah memiliki rencana tayang di bioskop pada tahun ini. Selain itu, film tersebut juga harus tersedia pada situs streaming khusus milik pihak Academy dalam jangka waktu 60 hari setelah dirilis di layanan OTT.

Nah, apakah menurut kalian perubahan aturan yang dilakukan oleh Festival Film Indonesia agar dapat tetap digelar pada 5 Desember 2020 ini tepat dilakukan? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru dunia perfilman lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.