5 Film Hollywood Penyemangat Anak Broken Home

Kalau bisa memilih, semua orang pastinya pengin dilahirkan di tengah keluarga yang utuh dengan kehadiran seorang ayah dan seorang ibu. Namun sayangnya, enggak semua orang beruntung mendapatkan keluarga seperti itu. Banyak orang yang harus merasakan pahitnya hidup sebagai anak broken home.

Buat kalian yang lahir di tengah keluarga broken home, mungkin kalian enggak bisa mengubah keadaan. Namun, kalian bisa mengubah pola pikir dan lebih optimistis dalam menghadapi dunia ini supaya enggak terpuruk.

Salah satu caranya, bisa tonton film Hollywood di bawah ini karena nilai-nilainya bisa jadi penyemangat hidup anak broken home. Yuk, simak!

 

1. The Parent Trap (1998)

Via Istimewa

Jadi anak kembar itu enak banget. Namun, kalau orangtua kalian bercerai dan kalian terpisah jauh, tentunya itu enggak asyik lagi. Nah, hal tersebut berlaku pada Annie dan Hallie. Kedua orangtua mereka berpisah dan kehidupan mereka berdua pun itu terpisahkan.

Dalam sebuah acara kemping, mereka pun kemudian bertukar peran. Nah, meskipun berisiko, tetapi hal ini justru bisa menjadi awal dari membaiknya hubungan orangtua mereka.

Kocak, inspiratif, mengharukan. Itulah hal yang terlihat banget dari film ini. Nah, buat kalian yang ngerasa jadi anak broken home, kalian juga bisa, lho, lebih mendekatkan hubungan sama saudara kalian. Ini bisa bikin hidup kalian menjadi lebih tenang.

 

2. Mrs. Doubtfire (1993)

Via Istimewa

Masalah ekonomi memang sering menjadi alasan bagi sepasang suami-istri untuk bercerai, seperti dalam film Mrs. Doubtfire. Nah, karena dibatasi buat bertemu sama anak-anaknya, Daniel Hillard pun mendapatkan ide buat pura-pura jadi baby sitter baru bagi mereka. Penyamaran itu enggak sulit, karena Daniel pada dasarnya adalah pengisi suara dan dia punya temen yang memang bekerja sebagai penata rias film.

Meskipun awalnya lucu, film Mrs. Doubtfire rupanya ditutup dengan mengharukan. Walaupun Daniel akhirnya enggak balikan sama sang mantan istri, pada akhirnya dia memiliki acara sendiri sebagai Mrs. Doubtfire dan memberikan kita pelajaran tentang bagaimana cara berbahagia dan mendapatkan cinta yang utuh kendati orangtua kita udah berpisah.

3. Kramer vs. Kramer (1979)

Via Istimewa

Saat perceraian terjadi, pihak yang berseteru biasanya hanya dua orang, yakni suami dan istri. Namun perseteruan itu akan berdampak besar bagi siapa pun yang terlibat, termasuk anak. Karena lelah mencintai sang suami, Ted, Joanna pun pergi. Kemudian, Ted ditinggal dengan anak mereka, Billy.

Ted pun harus berjuang menjadi single parent dan harus menyeimbangkan karier serta kehidupannya sebagai ayah. Masalah ini semakin diperparah dengan permintaan Joanna untuk mendapatkan hak asuh Billy.

Film ini punya premis yang sederhana, tapi inspiratif. Mengingatkan kita kalau saat berencana menikah, kita harusnya enggak cuma mikirin perasaan menggebu-gebu aja. Kita juga harus berpikir bagaimana cara untuk berkomitmen supaya enggak merugikan anak.

 

4. What Maisie Knew (2012)

Via Istimewa

Film What Maisie Knew berkisah tentang perceraian antara suami-istri yang merupakan art-dealer dan vokalis band rock. Setelah bercerai, keduanya menikah lagi, dan Maisie, sang anak, harus tinggal berganti-gantian sama mereka.

Film ini menampilkan bagaimana pergulatan batin Maisie sebagai anak broken home. Hal yang bikin hatinya hancur sebenernya bukan perpisahan orangtuanya, tetapi kurangnya perhatian dari mereka berdua. Perhatian justru diberikan oleh Lincoln dan Margot, pasangan-pasangan baru ayah dan ibunya.

Saat berpisah, banyak mantan pasangan yang saling membenci dan kemudian secara enggak langsung, mereka jadi agak mengabaikan anak buah cinta mereka. Padahal, ini yang signifikan banget terhadap perkembangan mental anak. Buat jadi anak broken home yang tetap bisa hidup dengan baik, kita memang membutuhkan motivasi dan perhatian.

5. Boyhood (2014)

Via Istimewa

Kalau kalian mau tahu dengan rinci bagaimana sih perkembangan mental seorang anak broken-home, kalian harus lihat film ini. Film Boyhood menceritakan perjalanan hidup Mason Evans Jr. dari usia enam hingga delapan belas tahun, menjalani hidup di Texas sebagai anak korban perceraian.

Enggak ada drama yang berlebihan, film tema coming of age ini bahkan berjalan dengan alamiah. Kalian jadi paham apa sih yang menyebabkan hati seorang anak broken home itu jadi kosong? Kalian juga jadi tahu bahwa perceraian itu enggak cuma bisa dilihat dari satu sisi aja.

Selain menceritakan masalah itu secara alamiah, Boyhood juga dibuat dalam waktu yang lama banget, lho. Ya, anak di film ini bener-bener tumbuh dewasa dalam proses syuting. Jadi, suasananya pun enggak dibuat-buat, mengikuti perkembangan zaman yang ada.

***

Sebagai anak broken home, beberapa sendi kehidupan kalian mungkin merapuh karena kasih sayang yang enggak sempurna bentuknya. Cuma, kalau kalian bisa mencari motivasi yang tepat seperti cerita-cerita dalam film ini, yakin, deh, ketidaksempurnaan keluarga kalian justru akan jadi kekuatan bagi kalian untuk memandang hidup dengan lebih dalam dan sempurna. Setuju?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.