Film Animasi Horor yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Penontonnya

Kalau ngomongin kartun, kita pasti langsung ngebayangin tayangan animasi dengan tema-tema lucu atau mengharukan. Maklum, film animasi memang identik dengan tontonan anak-anak. Namun, enggak semua kartun begitu, loh.

Kayak anime, baik film maupun serial animasi bisa aja ditujuin buat mereka yang udah berusia 17 tahun ke atas meskipun lucu. Soalnya, gurauan-gurauan yang dihadirkan ada kalanya berkesan kasar dan enggak cocok didengar anak-anak.

Bukan cuma itu. Ada pula kartun yang justru bertema horor dan enggak asyik ditonton sendirian malam-malam. Memang, sih, muatan horor kartun-kartun ini enggak semengerikan film-film horor. Namun, enggak hanya bikin orang dewasa ngeri, film-film animasi ini bisa jadi mimpi buruk buat anak-anak yang nontoninnya. Berikut ini film-film animasi horor apa aja yang sebaiknya enggak lo tonton sendirian.

 

1. Coraline (2009)

Via Istimewa

Sejak awal, Coraline memang udah punya atmosfer yang gelap dan sendu. Teknologi yang dipakai pun mirip kayak Corpse Bride (2005). Makanya, enggak mengherankan kalau para monster dalam film garapan Henry Selick ini tampak mengerikan!

Coraline berkisah tentang seorang anak bernama Coraline yang baru aja pindah ke apartemen butut. Coraline sebel banget sama orangtuanya yang sibuk dan enggak perhatian sama dia. Dia pun mencari pelarian dengan cara menjelajahi seluruh ruang di apartemennya.

Hal ini bikin dia terjebak di sebuah dunia yang mirip dengan habitatnya. Bedanya, ibu dan ayahnya memiliki mata berupa kancing, membuat mereka terlihat dingin dan tak berhati. Namun, di dunia itu, ibu dan ayahnya lebih perhatian kepada Coraline.

Ibu Coraline, biasa disebut Other Mother, menanyakan apakah Coraline mengganti matanya dengan kancing untuk ditukar dengan kehidupan yang ideal. Rupanya, ini cuma modus Other Mother agar bisa mengambil mata Coraline dan menyekap Coraline. Sebelumnya, udah banyak anak kecil yang jadi korban. Mereka disekap hingga mati dan arwah mereka enggak tenang sampai mereka nemuin mata mereka.

Suasana yang kelam bikin film animasi ini enggak cocok ditonton sendirian, khususnya anak-anak. Selain muka monster yang creepy dengan mata kancing, film ini juga nyajiin adegan-adegan suspense yang bakal bikin lo kaget. Siap-siap aja, deh, kalau lo memang udah ngerasa berani nonton Coraline!

 

2. The Nightmare Before Christmas (1993)

Via Istimewa

Layaknya tayangan stop motion karya Tim Burton pada umumnya, The Night Before Christmas menampilkan suasana yang bikin kita bakal ngerasa kayak dibolak-balik dan asing. Ngeri banget, sih, enggak. Namun, atmosfer dalam film yang juga disutradarai oleh Selick ini aneh, enggak lazim, dan membuat lo enggak nyaman.

Ceritanya, Jack Skellington adalah tengkorak tanpa mata yang bisa berjalan bak laba-laba. Karakter Jack sendiri cukup ekspresif, terutama saat dia nunjukin kejenuhannya atas suasana Kota Halloween, tempat dua tinggal. Dia menginginkan suasana yang baru.

Suatu hari, dia enggak sengaja masuk ke sebuah hutan lalu terperosok ke sebuah dunia bernama Christmas Town. Berbeda dengan dunianya, dunia ini sangat gemerlap, penuh dengan warna-warni ornamen Natal yang berkelap-kelip, dan tawa renyah penduduknya. Namun, karena dia adalah penduduk Kota Halloween, Jack memutuskan buat ngerayain Natal dengan caranya sendiri, yakni menculik Santa Claus dan menjelma jadi Santa Claus yang alih-alih nyenengin malah bikin anak-anak bergidik ngeri.

Sisi menarik film animasi ini bukan cuma kekocakan dan sifat ekspresif Jack yang kontras dengan wajah nakutinnya, tapi juga tokoh Sally. Sally adalah salah satu penduduk Kota Halloween yang dibuat dari percobaan sang dokter sehingga enggak punya nama belakang dan di tubuhnya banyak bekas jahitan. Meski begitu, Sally adalah sosok cewek berhati lembut dan sangat mencintai Jack. Dialah yang akhirnya mampu membuat hidup Jack jadi enggak membosankan lagi.

 

3. Monster House (2006)

Via Istimewa

Poster film ini mengingatkan kita pada cerita-cerita hantu rumahan yang selalu menghantui penghuni dan tetangga sekitar, layaknya Insidious (2010) dan The Conjuring (2013). Namun, tenang aja. Film ini enggak semengerikan itu walaupun suspense dan misteri rumah Nebbercrackers yang reyot dan gelap sukses bikin kita bergidik ngeri di awal.

Karakter utama dalam film yang digarap oleh Gil Kenan ini, DJ, adalah seorang remaja yang sering menghabiskan waktu bersama pengasuhnya. Di sebelah rumahnya, ada rumah tua si Nebbercracker yang dingin dan enggak suka sama anak-anak. Pacar dari pengasuh DJ bercerita bahwa dulu dia pernah menjatuhkan layangan di sana dan enggak pernah kembali.

Suatu hari, bola basket yang dimainkan DJ enggak sengaja bergulir ke rumah itu. DJ pun nekat masuk ke halaman rumah tapi malah dimaki-maki oleh Nebbercracker. Pada saat itu, Nebbercracker sakit jantung dan dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, dia dinyatakan meninggal.

Enggak lama, DJ dapat telepon dari rumah Nebbercracker. DJ pun takut dan ngerasa bahwa dia lagi dihantui arwah Nebbercracker. Bersama teman-temannya, dia menyelidiki rumah tersebut dan nemuin bahwa bukan Nebbercracker yang harus dihindari, melainkan arwah istri Nebbercracker tersebut. Nebbercracker berpura-pura membenci anak-anak demi menyelamatkan mereka dari terkaman rumah monsternya.

 

4. ParaNorman (2012)

Via Istimewa

Punya indra keenam enggak selamanya menyenangkan. Soalnya, kemampuan itu terkadang membuat lo bisa melihat hantu dan makhluk-makhluk astral lainnya. Inilah yang dialami oleh Norman Babcock, seorang anak sekolah di Kota Blithe Hollow.

Satu-satunya yang mengetahui kemampuan Norman adalah Neil, sahabat Norman. Suatu hari, Norman berkata kepada Neil bahwa mereka berdua harus segera melakukan ritual mistis. Kalau ini enggak dilakuin, Blithe Hollow bakal berada dalam bahaya. Namun, di tengah ritual tersebut, sesuatu yang enggak diinginkan terjadi.

Blithe Hollow diliputi oleh kekuatan penyihir jahat yang membangkitkan mayat-mayat yang terkubur, menjadikan mereka zombie ganas. Suasana kota pun jadi mencekam. Soalnya, para zombie ini ada di mana-mana dan siap menerkam para manusia. Norman dan Neil pun harus mengumpulkan keberanian serta segala taktik untuk mengalahkan sihir jahat tersebut.

Film ini enggak direkomendasikan buat anak di bawah umur tanpa pengawasan orangtua. Soalnya, secara psikologis, anak-anak bakalan takut. Bisa-bisa, mereka jadi trauma saat ngelihat cara zombie memangsa manusia.

 

5. Frankenweenie (2012)

Via Istimewa

Lagi-lagi Tim Burton! Film ini sebetulnya udah dibuat pada 1984 dan bikin Burton dipecat dari Disney karena dianggap terlalu menyeramkan buat ukuran film anak-anak .

Kematian binatang peliharaan memang sebuah pukulan besar bagi anak-anak. Mungkin banyak orangtua yang berpikir bahwa kematian binatang enggak semenyedihkan kematian manusia. Namun, bagi anak-anak, dengan hati mereka yang tulus, menganggap bahwa hewan peliharaan adalah sahabat mereka di rumah.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Victor Frankenstein yang kehilangan Sparky, sang anjing, karena tabrakan mobil. Kepintaran dia membuat dia bisa menghidupkan sang anjing lewat sengatan listrik dengan daya tertentu. Namun, bentuk Sparky ketika hidup kembali sangatlah mengerikan, seperti mayat anjing hidup. Belum lagi ada jahitan-jahitan di sekujur tubuhnya.

Kebangkitan Sparky memang sempat bikin Victor bahagia. Namun, teman-teman yang iri kepadanya memaksa Victor buat menghidupkan hewan-hewan mereka juga. Namun, berbeda sama Sparky, hewan-hewan peliharaan mereka justru menjadi monster ganas setelah hidup kembali. Hal ini pun menimbulkan malapetaka di tempat tinggal Victor.

Sebenarnya, cerita dari film ini enggak mengerikan, bahkan cenderung mengharukan. Namun, penggunaan warna hitam putih, wajah sendu Victor, penggambaran wajah teman-teman Vixtor yang kayak zombie, dan fisik Sparky yang penuh dengan jahitan bikin film ini terlihat creepy.

***

Anak-anak memang jadi tokoh utama dalam film-film animasi ini. Namun, karena muatan suspense dan beberapa adegan kejam, film-film ini enggak disarankan buat ditonton anak-anak, khususnya tanpa pengawasan. Nah, di antara film-film animasi di atas, mana yang sempat jadi mimpi buruk buat lo?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.