5 Film Brad Pitt yang Enggak Laku di Pasaran

Sosok Brad Pitt udah dikenal luas di dunia perfilman. Selain karena paras tampanya yang bisa membuat cewek ‘kepanasan’ ketika melihatnya, aktor kelahiran 1963 ini juga memiliki kemampuan berakting yang apik. Maka, enggak mengherankan kalau Brad Pitt memenangkan penghargaan sebagai “Aktor Pendukung Terbaik” pada gelaran Oscar 2020 kemarin.

Namun, perjalanan karier dari mantan suami Angelina Jolie ini sebagai aktor enggak selalu berlangsung mulus. Faktanya, Pitt harus menunggu selama 33 tahun untuk meraih piala Oscar pertamanya di bidang akting. Bahkan, tak jarang film-film yang dibintanginya enggak laku di pasaran dan mengalami kerugian yang cukup besar secara domestik.

Nah, di bawah ini KINCIR bakal membahas sejumlah film Brad Pitt yang enggak laku di bioskop secara domestik. Penasaran apa aja filmnya? Yuk, simak!

5. Allied (2016) – Rp550 Miliar

Dengan mengusung genre perang yang digabungkan unsur romantis di dalamnya, Allied menampilkan sejumlah adegan aksi yang seru sekaligus membuat hati penontonnya hancur. Bagaimana enggak, dalam film ini Pitt yang merupakan tentara Amerika Serikat menikah dengan karakter yang diperankan Marion Cotillard dan diduga adalah mata-mata asal Jerman. Drama di antara keduanya pun tak terelakkan tatkala sang suami diperintahkan untuk membunuh istrinya.

Konsep cerita yang cukup menarik tersebut membuat Allied mendapat pujian dari kritikus. Bahkan, film garapan sutradara Robert Zemeckis ini mendapatkan satu nominasi di Oscar 2017, yakni pada kategori “Best Costume Design.”

Sayangnya, film ini enggak begitu laku secara domestik jika dibandingkan sejumlah film Hollywood lainnya yang dirilis saat itu. Allied hanya mampu meraup keuntungan sekitar 40 juta dolar atau Rp550 miliar aja. Meskipun begitu, chemistry antara Pitt dan Cotillard di film ini patut diacungi jempol.

4. The Counselor (2012) – Rp233 Miliar

Diperankan oleh sejumlah bintang ternama Hollwyood seperti Brad Pitt, Cameron Diaz, dan Michael Fassbender enggak membuat film ini laku di bioskop. Dari raihan domestiknya, The Counselor hanya mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp233 miliar atau sekitar 17 juta dolar.

Kegagalannya di bioskop ini disinyalir karena sejumlah ulasan negatif yang diberikan oleh para kritikus film kepada The Counselor. Film di mana Brad Pitt berperan sebagai seorang pebisnis ini hanya mendapat skor sebesar 32% di Rotten Tomatoes. Bahkan, banyak kritikus yang berpendapat kalau film ini menyia-nyiakan talenta ternama Hollywood yang tergabung di dalamnya.

3. Killing Them Softly (2012) – Rp206 Miliar

Film yang diadaptasi dari novel Cogan’s Trade (1974) ini berkisah tentang Pitt sebagai pemburu yang mencari segerombolan penjahat yang merampok permainan judi suatu kelompok mafia. Sama seperti The Tree of Life, film ini juga tampil di Festival Film Cannes dan mendapatkan sejumlah pujian dari kritikus film.

Namun, lagi-lagi film yang dibintangi oleh Pitt ini enggak bisa menarik minat penontonnya. Killing Them Softly cuma bisa meraih pendapatan domestik sebesar 15 juta dolar aja. Enggak cuma itu, di CinemaScore yang merupakan situs penilaian dari audiens berdasarkan pengalaman menononton, film ini mendapatkan nilai “F.” Hal ini sekali lagi menjadi bukti bahwa selera kritikus film dengan penonton enggak bisa disamakan.

2. The Tree of Life (2011) – Rp182 Miliar

Selain berkisah berkisah tentang drama dari suatu keluarga, The Tree of Life turut mengajarkan arti sesungguhnya dari sebuah kehidupan. Film ini juga dibintangi oleh sejumlah bintang Hollywood ternama selain Brad Pitt, seperti Sean Penn dan Jessica Chastain. Sayangnya, film yang diproduseri Pitt ini enggak mampu memikat perhatian pencinta film dan hanya mampu meraup keuntungan domestik sebesar Rp182 miliar (sekitar 13 juta dolar).

Meskipun begitu, film garapan sutradara Terrence Malick ini berhasil mencuri hati dari para kritikus film. Buktinya, The Tree of Life berhasil meraih penghargaan pada sejumlah ajang bergengsi, seperti Palme d’Or di Festival Film Cannes. Enggak cuma itu, film ini juga mendapatkan 3 nominasi pada ajang Oscar 2012, lho!

1. By the Sea (2015) – Rp7,3 Miliar

Dalam film yang bergenre drama romantis ini, Pitt dipasangkan dengan Angelina Jolie yang saat itu masih memiliki status sebagai istrinya. Selain beradu akting, Jolie juga turun tangan sebagai sutradara sekaligus produser dari film ini. Sayangnya, campur tangan Jolie di segala aspek masih belum bisa membuat By the Sea meraup keuntungan yang besar di pasaran.

Film yang adegannya diambil saat Pitt dan Jolie melaksanakan bulan madunya di Malta ini harus puas dengan pendapatan domestiknya yang sekitar 540 ribu dolar aja. Hal ini tentunya membuat film yang bercerita tentang kehidupaan percintaan pasangan Amerika ini mengalami kerugian yang cukup parah. Soalnya, By the Sea menggelontorkan budget sebesar 10 juta dolar (sekitar Rp137 miliar) untuk memproduksi filmnya.

Sebenarnya kegagalannya ini enggak terlalu mengherankan. Sebab, film ini mendapatkan sejumlah rating yang buruk baik dari kritikus ataupun penonton filmnya. Di Rotten Tomatoes, By the Sea mendapatkan nilai ‘busuk’ dari para kritikus serta skor yang cuma 28% dari para penonton. Maka, bisa dibilang By the Sea termasuk salah satu film Brad Pitt yang flop dalam satu dekade terakhir.

***

Itulah sejumlah film Brad Pitt yang enggak laku di pasaran secara domestik. Dari kelima film tersebut, adakah film favorit kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.