5 Film DC yang Enggak Kalian Sadari Eksistensinya

Selain Marvel Cinematic Universe (MCU), penggemar film superhero masa kini pastinya juga menunggu-nunggu berbagai film dari DC Extended Universe (DCEU). Walau DCEU terbentuk setelah MCU, film DC sebenarnya sudah lama menghiasi layar lebar dan menghibur para penggemar film superhero.

Film-film DC, baik yang tergabung dalam DCEU maupun yang enggak, sebenarnya banyak yang populer dan mungkin kalian sudah menonton sebagian besar filmnya. Namun, ada beberapa judul film DC yang enggak begitu terdengar sehingga kalian enggak menyadari atau melupakan eksistensinya.

Setelah film Marvel, film DC apa saja yang mungkin enggak kalian sadari eksistensinya? Yuk, simak daftarnya!

1. Superman and the Mole Man (1951)

Kalian yang ngaku penggemar DC seharusnya, sih, enggak asing dengan film Superman versi Christopher Reeve. Film superhero klasik tersebut bisa dibilang punya pengaruh besar terhadap kemajuan film superhero modern. Nah, tahukah kalian bahwa Reeve bukanlah aktor pertama yang memerankan Superman di layar lebar?

Sebelum Reeve mendapatkan jubah Superman, aktor yang bernama George Reeves yang terlebih dulu memerankan superhero tersebut di film Superman and the Mole Man. Fakta menariknya lagi, Superman and the Mole Man merupakan film pertamanya DC, loh. Berhubung dirilis pada 1951, film garapan Lee Sholem ini masih berformat visual hitam-putih. Saking jadul-nya, film ini jadi terlupakan oleh para penggemar film superhero masa kini.

2. Swamp Thing (1982)

Apakah kalian telah menonton serial Swamp Thing yang ditayangkan pada Mei tahun lalu? Jauh sebelum serial tersebut dirilis, DC dan Embassy Pictures ternyata pernah merilis film live action Swamp Thing pada 1982. Uniknya lagi, Swamp Thing jadi karakter ketiga DC yang dibuatkan film live action, setelah Superman dan Batman.

Film garapan Wes Craven ini berkisah tentang seorang ilmuwan bernama Alec Holland yang berubah wujud menjadi makhluk menyeramkan atau yang disebut Swamp Thing. Alec bisa berubah wujud karena ulah jahat Anton Arcane. Walau secara penilaian enggak terlalu spesial, film ini dilanjutkan ke sekuel yang berjudul The Return of Swamp Thing (1989). Aktor yang memerankan Swamp Thing dan Anton kembali lagi di film keduanya.

3. Supergirl (1984)

Melissa Benoist mungkin sudah begitu melekat pada karakter Supergirl. Sebelum Benoist mencuri perhatian penggemar superhero lewat serial live action-nya, Supergirl ternyata terlebih dulu hadir di layar lebar pada 1984. Di film ini, Helen Slater yang mendapatkan kehormatan untuk memerankan sepupu Superman ini.

Supergirl ternyata berlatar waktu setelah kejadian yang berlangsung di Superman III (1983). Awalnya, sang sutradara ingin menghadirkan Christopher Reeve sebagai cameo Superman di film ini. Namun, hal tersebut dibatalkan dan Superman hanya muncul dalam bentuk percakapan dan poster. Selain itu, Supergirl juga gagal menyenangkan penggemarnya sehingga gagal secara pendapatan dan penilaian.

4. Steel (1997)

Tahukah kalian bahwa pebasket ternama Amerika Serikat yang bernama Shaquille O’Neal pernah membintangi film DC? Yap, O’Neal pernah diberi kesempatan untuk berperan sebagai salah satu superhero DC, yaitu Steel. Di komik, Steel diceritakan sebagai karakter pendukung Superman. Khusus di filmnya, Steel menjadi superhero mandiri tanpa bayang-bayang Superman.

Steel berkisah tentang John Henry Irons yang lumpuh akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Nathaniel Burke. Akibat kecelakaan tersebut, John menciptakan sebuah armor untuk menghentikan aksi jahat Nathaniel. Dengan armor-nya, John berubah menjadi seorang superhero bernama Steel. Sayangnya, film ini gagal menyenangkan penggemarnya. Akting O’Neal yang buruk jadi salah satu alasannya.

5. Jonah Hex (2010)

Akting Josh Brolin sebagai Thanos di MCU memang berkesan. Namun, tahukah kalian bahwa Brolin pernah membintangi film DC sebelum menjadi Thanos? Pada 2010, Brolin pernah berperan sebagai sebagai salah satu antihero DC, yaitu Jonah Hex. Di film ini, Brolin beradu akting bersama Megan Fox dan Michael Fassbender.

Jonah Hex ternyata gagal total secara pendapatan dan penilaian. Itulah alasan mengapa film garapan Jimmy Hayward ini terlupakan begitu saja. Brolin sebenarnya telah memberikan akting yang cukup baik di film ini. Sayangnya, akting Brolin enggak mampu mengangkat cerita filmnya yang kurang matang. Pemasukan yang diterima Jonah Hex bahkan enggak mampu mengembalikan bujet produksinya.

***

Itulah berbagai judul film DC yang mungkin enggak kalian sadari eksistensinya. Apakah kalian termasuk yang baru tahu dengan keberadaan salah satu dari kelima film yang telah disebutkan di atas? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.