(HOTLIST 2018) 4 Film yang Dibenci Kritikus tapi Dicintai Penonton

Tahun ini banyak banget film-film bagus dan menarik yang mesti ditonton. Apakah lo termasuk suka baca ulasan sebelum nonton? Atau sebaliknya? Terlepas dari itu, ada beberapa film yang enggak terpengaruh dengan kritik kejam karena banyak penggemar yang bisa terima, seburuk apa pun itu.

Ada kalanya, kritikus dengan penonton enggak satu pendapat buat beberapa film. Beberapa film yang udah punya penggemar mengangap bahwa film yang dinilai buruk oleh kritikus, rasanya enggak terpengaruh. Mereka tetap berbondong-bondong ke bioskop untuk nonton film yang udah ditunggu-tunggu.

Berikut, udah dirangkum empat film yang dinilai “busuk” oleh para kritikus tapi tetap dicintai penonton berdasarkan angka di Rotten Tomatoes. Yuk, cek!

 

4. Rampage

Via Istimewa

Rampage dinobatkan menjadi film adaptasi game yang mendapatkan skor terbaik di Rotten Tomatoes, meskipun punya angka 51% dan terbilang Rotten. Kritikus beranggapan bahwa film yang dibintangi Dwayne Johnson ini punya plot yang murahan. Selain itu efek visualnya enggak bagus dan dialog antar pemerannya terkesan diulang-ulang.

Meskipun begitu, film ini enggak seburuk yang dinilai para kritikus. Buktinya, penonton ngasih angka 75%. Banyak yang enjoy dengan film garapan Brad Peyton tersebut. Terlebih, mereka adalah penggemar film-film Dwayne Johnson. Film ini juga jadi hal yang baru dalam adapatasi video game. Terlepas dari ulasan yang jelek, Rampage ternyata  bisa meraih total pendapatan sebesar 426 juta dolar, loh!

3. Skyscraper

Via Istimewa

Kritikus film seakan-akan punya masalah pribadi dengan Dwayne Johnson. Pasalnya, setelah Rampage, kini giliran Skyscraper yang mendapat skor “busuk”, yaitu sebesar 46%. Film ini dianggap mengecewakan dari segi cerita oleh para kritikus. Hal ini karena plot Skyscraper mirip banget dengan Die Hard (1988) dan tentunya bakal terkesan membosankan kalau menonton film dengan alur yang sama dengan film lain.

Namun, terlepas dari ulasan yang negatif, akting dari pegulat yang dijuluki The Rock ini menjadi nilai plus dari film ini, terlebih buat para kaum disabilitas. Pasalnya, karakter yang diperankan dari Johnson ini memiliki kaki buatan dan dianggap menginspirasi buat mereka yang berketerbatasan. Selain itu, aksi yang ada di film garapan Universal Pictures ini juga membuat penonton terkesan hingga mendapat skor sebesar 68%.

 

2. Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald

Via Istimewa

Film sekuel dan termasuk franchise film Harry Potter ini memiliki rating yang buruk dari kritikus di situs Tomat Busuk. Adaptasi dari novel J.K. Rowling ini cuma mendapatkan nilai 38% pada Tomatometer. Para kritikus banyak yang menilai bahwa film tersebut terlalu membosankan. Film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald enggak menunjukkan sisi menyenangkan dari dunia sihir Harry Potter.

Namun, penonton berpendapat lain, khususnya para penggemar garis keras novel-novel karangan J.K. Rowling. Film ini memiliki villain yang lebih kejam dan menghadirkan makhluk lucu lebih banyak dibanding film sebelumnya. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi para penggemarnya, apalagi banyak referensi yang berkaitan dengan Harry Potter. Makanya, enggak heran kalau film produksi Warner Bros. ini mendapat angka 61% dari penonton.

 

1. Venom

Via Istimewa

Film produksi Sony dan Marvel ini mendapat banyak kritikan yang pedas dan brutal. Saking brutalnya, Venom hanya mendapat nilai 29% di Tomatometer, padahal film ini cukup dinanti oleh para penggemar Marvel, khususnya Spider-Man. Film ini dianggap membosankan dan terlihat terlalu ceroboh pada saat diproduksi, terutama dalam urusan penulisan skrip. Efek komputer dari Venom juga dinilai sangat buruk oleh para kritikus.

Akan tetapi, penonton enggak terlalu menanggapi serius komentar dari kritikus. Buktinya film ini berhasil mendapat penghasilan 854 juta dolar, dari modal yang cuma 100 juta dolar aja! Penonton berpendapat bahwa film yang dibintangi Tom Hardy ini menyenangkan untuk ditonton. Mulai dari alur cerita, akting para pemeran, hingga candaan-candaan yang ada di film tersebut dianggap sangat bagus buat mereka. Enggak heran kalau audience score-nya sebesar 85% ini, meski dibenci kritikus.

***

Itulah deretan film yang dibenci oleh kritikus, namun dicintai oleh penonton. Terlepas dari profesionalitas kritikus, sepertinya selera juga menjadi hal yang membuat mereka memiliki pendapat yang berbeda dengan penonton. Nah, kalau menurut lo film nomor berapa yang enggak layak dapat review negatif dari kritikus? Share pendapat lo di bawah dan jangan lupa pantengin terus Kincir.com untuk kabar lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.