Jangan Ada Sekuel! 7 Film Happy Ending Ini Bisa Jadi Sad Ending

– Deretan film drama happy ending ini enggak bakal sebahagia itu jika dibikin sekuelnya.
– Daftar film drama di bawah ini terdiri dari Hollywood dan Indonesia.

Banyak orang yang menyukai film dengan akhir cerita yang bahagia atau happy ending. Wajar saja, siapa, sih, orang yang suka melihat orang lain bersedih? Hal ini berlaku juga ketika menonton film.

Kalau karakternya baik, pasti kita juga menginginkan nasib yang baik untuknya. Selain itu, kalian percaya enggak kalau bahagia itu menular? Setelah menonton film yang mempunyai happy ending, pasti hati kalian bakal ikut happy juga.

Film dengan happy ending banyak di dunia perfilman. Beberapa di antaranya bisa dibilang masih menggantung, atau hanya bahagia sesaat. Alur cerita sebenarnya masih bisa diteruskan, tapi kalau diteruskan malah berpotensi jadi antiklimaks karena bakal timbul masalah-masalah yang baru, bahkan bisa berubah menjadi sad ending.

Kira-kira apa saja ya, film drama happy ending yang aslinya enggak sebahagia itu kalau diterusin ceritanya? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. The Holiday (2006)

Via Istimewa

The Holiday merupakan film romcom yang bertabur bintang seperti Cameron Diaz, Jude Law, Kate Winslet, dan Jack Black. Film ini bercerita tentang dua orang wanita yang dikecewakan pasangannya masing-masing dan memilih liburan, tetapi dengan cara pertukaran rumah. Kelanjutannya mungkin bisa kalian tebak, di mana saat bertukar rumah itu mereka menemukan pria yang menarik hati.

Tentu saja setelahnya muncul dilema saat liburan akan berakhir. Di satu sisi mereka harus pulang, tapi disisi lain pengin lebih dekat dengan pria yang mereka temui. Ya karena lagi hangat-hangatnya, jadi lah batal pulang demi pria tersebut.

Klise memang, tapi bikin bahagia. Sayangnya, kalau film ini dilanjutkan, mungkin bakal enggak jadi bahagia, karena pasti ada saat mereka harus pulang ke rumah masing-masing dan menjalani LDR. Wah, pasti berat, tuh.

2. Crazy Little Thing Called Love (2010)

Via Istimewa

Kalau kalian lagi jatuh cinta sama seseorang, pasti bakal melakukan apapun untuk dapat menarik perhatiannya. Mulai dari menyukai hal yang dia sukai, hingga berusaha mengubah penampilan atau kepribadian agar sesuai dengan yang dia inginkan. Kurang lebih hal itu yang disajikan dalam film Crazy Little Thing Called Love ini, tentang bagaimana cinta bisa mengubah segalanya.

Mengingat ceritanya yang sederhana, ending dari film romantic comedy ini menjadi mudah ditebak. Pada akhirnya, Nam dan Shon yang menjadi pemeran utama film ini bisa saling menyatakan cinta walaupun sempat terpisah sembilan tahun.

Namun sebenarnya, kalau ceritanya dilanjutkan, belum tentu hubungan mereka akan berhasil. Secara sudah sembilan tahun mereka berpisah tanpa kontak, tentu sudah banyak hal yang berubah dari diri mereka berdua.

3. Love, Rosie (2014)

Via Istimewa

Film Love, Rosie ini menyajikan kisah persahabatan remaja antara Rosie yang diperankan oleh Lily Collins dan Alex yang diperankan Sam Claflin. Malu-malu tapi mau, sebenarnya mereka ini saling menyukai.

Namun, ada saja masalah dan konflik yang hadir menghalangi mereka, yang bikin mereka seperti terjebak friendzone. Mulai dari Rosie yang hamil dan batal meraih mimpi bersama Alex, terhalang pasangan masing-masing, hingga pupus harapan karena pernikahan.

Jujur saja, ending dari film seperti ini biasanya mudah ditebak dari awal. Setelah melalui berjuta permasalahan, akhirnya Alex bisa bersatu dengan Rosie. Selain itu, mimpi mereka masing-masing juga telah terwujud walaupun terlambat.

Akan tetapi, kalau cerita dari film ini dilanjutkan, bisa jadi muncul masalah yang baru, mengingat Rosie juga sudah memiliki anak dari orang lain. Belum tentu mereka akur dan saling menerima, ‘kan?

4. Cek Toko Sebelah (2017)

Via Istimewa

Cek Toko Sebelah adalah film karya Ernest Prakasa yang menarik buat ditonton. Film ini menceritakan seorang ayah yang sedang sakit dan ingin mewariskan toko miliknya ke salah satu anaknya.

Anak pertama, Yohan, merupakan laki-laki yang berantakan, temperamen, bahkan pernah masuk penjara. Sedangkan anak kedua, Erwin, sudah sukses setelah kuliah di luar negeri dan memiliki karier yang mapan. Tentu saja sang ayah ingin mewariskan tokonya kepada Erwin yang dianggap lebih mampu daripada Yohan. Namun apakah Erwin yang sudah punya karier mapan mau menerima?

Setelah melalui berbagai konflik, pada akhirnya sang ayah luluh, toko ditebus kembali dan diberikan kepada Yohan untuk dijadikan studio foto dan toko kue, sehingga Erwin bisa fokus dengan karier dan pasangannya. Namun, ending seperti ini sebenarnya masih mengganjal.

Kalau diterusin, belum tentu toko bisa sukses di tangan Yohan –karena pelanggan toko kelontong lebih umum dibandingkan studio foto dan toko kue–. Kalau terjadi seperti itu, yang ada sang ayah sedih lagi.

5. Crazy Rich Asians (2018)

Via Istimewa

Crazy Rich Asians adalah sebuah film Hollywood yang sesuai judulnya tentu menampilkan banyak unsur Asia, baik pemeran, lokasi, bahkan tradisi yang muncul. Film drama ini bakal bikin kalian terpukau dengan kemewahan dan keindahan Asia yang memanjakan mata.

Ceritanya sederhana, tentang dua orang yang berbeda status sosial sehingga hubungannya enggak disetujui oleh keluarga. Walaupun klise, tapi film ini sayang banget untuk dilewatkan.

Dengan akhir yang bahagia dan cinta yang akhirnya direstui, film ini layaknya modern fairy tale yang too good to be true. Jadi, kalau diterusin ceritanya, belum tentu Rachel Chu akan memiliki hidup yang bahagia. Bisa jadi muncul banyak tuntutan lain atau tradisi tertentu yang bikin dia enggak betah dan kesulitan membaur dengan keluarga konglomerat Nick Young.

6. Swiped (2018)

Via Istimewa

Swiped adalah sebuah film yang bercerita tentang penemuan aplikasi oleh remaja kuliahan untuk mencari pasangan atau berkencan. Lance yang memiliki ide tentang aplikasi ini bekerja sama dengan James, anak yang jago pemrograman, tapi sedang membutuhkan uang untuk berkuliah.

Sayangnya, aplikasi ini malah digunakan dengan enggak semestinya. Bahkan, cenderung digunakan untuk merendahkan wanita. Lance bahkan merasa bangga dengan karyanya tersebut.

Sampai akhirnya, Lance sungguh-sungguh menyukai seseorang. Namun, cintanya ditolak karena wanita itu tahu bahwa Lance adalah orang yang menciptakan aplikasi Swiped.

Di akhir cerita, Lance memang tersadar dan menghapus aplikasi tersebut demi wanita yang dia sukai. Sweet, ya? Cuma kalau ceritanya dilanjutkan, malah berpotensi enggak jadi sweet.

Belum tentu wanita yang disukai Lance ini mau menerima sifat-sifat Lance yang semacam bad boy ini. Kalian tau, ‘kan, bagaimana akal-akalan bad boy kalau di dunia nyata. Ending buruk dan alur serta penokohan lemah sukses bikin film ini diganjar rating 17% dari Rotten Tomatoes.

7. Orang Kaya Baru (2019)

Via Istimewa

Sesuai judulnya, Orang Kaya Baru, tentunya menggambarkan kehidupan orang yang mendadak kaya. Film drama keluarga ini seru dan menarik untuk ditonton, karena dikemas dengan dialog-dialog lucu yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Banyak juga pesan tentang kehidupan yang bisa diambil.

Di film ini, sebuah keluarga yang terbiasa hidup bahagia dengan apa adanya, mendadak dikejutkan dengan warisan sang ayah. Menjadi orang kaya baru, ternyata malah bikin mereka jauh dari keluarga dan suka menghambur-hamburkan uang.

Singkat cerita, mereka kembali jatuh miskin. Namun ternyata, di akhir film dijelaskan bahwa itu hanya semacam tes, sehingga sebenarnya mereka masih memiliki banyak uang.

Orang mana, sih, yang enggak bahagia mendapat uang banyak secara cuma-cuma? Jadi, film ini memang lebih baik berakhir di situ. Karena kalau diterusin, bisa jadi mereka masih enggak bisa mengatur uangnya, dan malah berakhir benar-benar miskin.

***

Nah, itu dia tujuh film dengan happy ending yang kalau ceritanya diterusin belum tentu beneran happy. Kalian setuju enggak, kalau film drama happy ending di atas enggak perlu dibuat sekuel, karena sudah cukup puas dengan ending bahagia yang seperti itu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.