Film-film Kece yang Meramaikan Korea-Indonesia Film Festival 2017

Lo pencinta film Korea Selatan dan film Tanah Air berkualitas? Kalau iya, lo enggak boleh ngelewatin Korea-Indonesia Film Festival (KIFF) yang ada lagi tahun ini. Kali ini, 11 film Korea Selatan dan tiga film Indonesia siap tayang selama 14—17 September 2017. Ada banyak film bertema sejarah yang ditayangin, loh. Dari 14 film yang diputar, dua di antaranya merupakan pertunjukan yang difilmkan alias special art house, yaitu Sim Chung (2017) dan Treasure Island (2017).

Via Istimewa

Sebelum ngenalin satu per satu film-film yang tayang di KIFF 2017, Viki mau ngasih tahu dulu bahwa KIFF 2017 diselenggarakan di empat lokasi, yaitu CGV Cinemas Grand Indonesia (Jakarta), CGV Cinemas Paskal 23 (Bandung), CGV Cinemas Focal Point (Medan), dan CGV Cinemas Marvell City (Surabaya). Tiketnya bisa lo beli secara daring di situs pemesanan tiket bioskop dengan harga Rp15.000 (Jakarta dan Bandung) serta Rp10.000 (Medan dan Surabaya). Ngomong-ngomong, KIFF 2017 ini diadain berkat kerja sama Korean Cultural Centre (KCC) dan CGV Cinemas.

Nah, sekarang, langsung aja Viki kasih gambaran mengenai film-film yang bisa lo tonton di KIFF 2017. Bisalah akhir pekan ini lo ajak teman, gebetan, atau pacar buat nonton salah satu film ini.

 

1. A Day (2017)

Film pertama yang bakal Viki bahas ini adalah thriller misteri yang digarap sama Cho Sun-ho dan dibintangi oleh Kim Myung-min dan Byun Yo-han. Film ini mengisahkan seorang ahli toraks bernama Kim Joon-young yang harus melihat kematian putrinya di depan matanya. Akibatnya, hari kematian putrinya terus berulang dan dia harus berjuang menemukan makna di balik pengulangan hari tersebut bersama seorang pengemudi ambulans bernama Lee Min-chul. Buat lo yang suka sama tema time loop, film ini bisa banget jadi pilihan pertama lo.

 

2. Anarchist from Colony (2017)

Lo tentu tahu, dong, bahwa Korea dulu dijajah sama Jepang. Nah, film kedua ini kurang lebih berlatar waktu pada masa itu. Anarchist from Colony adalah film biopik yang menyoroti sosok aktivis Park Yeol yang gencar menyerukan seruan kemerdekaan Korea dari Jepang. Film ini disutradarai oleh Lee Joon-ik, dengan Lee Je-hoon meranin karakter Park Yeol. Film ini baru aja rilis di Korea Selatan pada 28 Juni kemarin, loh! Masih segar, ya!

Sebagai biopik yang mungkin menyoroti sejarah suram Korea Selatan, film ini sama sekali enggak suram, loh. Bahkan, ngelihat chemistry Je-hoon dan Choi Hee-seo yang meranin istri Park Yeol, Fumiko Kakeno, lo bakal senyum-senyum sendiri karena mereka lucu banget! Jadi, enggak perlu ragu buat nonton film ini di KIFF 2017.

 

3. Assassination (2015)

Masih seputar sejarah Korea Selatan, kali ini ada Assassination yang mengisahkan masa saat Jepang masih menguasai Korea. Film ini disutradarai sama Choi Dong-hoon yang mungkin udah lo kenal melalui The Thieves (2012). Film ini merupakan film dengan pendapatan terbesar ketujuh sepanjang sejarah perfilman Korea, yaitu mencapai lebih dari 12,7 juta dolar. Kisahnya sendiri tentang kehidupan mata-mata Korea. Ada seorang pejuang perlawanan yang mencoba membunuh gubernur jenderal yang pro-Jepang. Namun, dia gagal dan sang gubernur jenderal malah nemuin kenyataan bahwa istrinya sendiri membantu percobaan pembunuhan itu. Sakit, enggak, tuh? Nah, setelah itu, kisahnya jadi kompleks dan penuh intrik. Dijamin bikin geregetan, deh!

 

4. Bukaan 8 (2017)

Sekarang, Viki bakal bahas film Indonesia garapan Angga Dwimas Sasongko yang dikenal lewat Filosofi Kopi (2015). Film ini dibintangin Chicco Jerikho dan Lala Karmela. Kisahnya seputar Alam dan Mia, pasangan yang jatuh cinta setelah kenalan lewat media sosial.

Kisahnya memang milenial banget! Soalnya, Alam ini semacam selebgram dan enggak punya pekerjaan tetap. Hubungan mereka pun enggak disetujui sama keluarga Mia karena hal tersebut. Film ini menyentuh banyak segi kehidupan di Indonesia, mulai dari kehidupan milenial sampai tuntunan keluarga besar yang sering kali memberatkan pasangan suami-istri.

 

5. Dongju: The Potrait of a Poet (2016)

Ini adalah film kedua di KIFF yang disutradarai sama Lee Joon-ik (Anarchist from Colony). Masih berbau sejarah Korea semasa dijajah Jepang, sih, tapi kali ini menyoroti sosok pemuisi Korea, Yun Dong-ju. Iya, ini adalah biopik yang ngikutin kehidupan Dong-ju yang dikenal cukup berani menyuarakan kebebasan dalam karya-karyanya. Pada akhirnya, dia dipenjara oleh pemerintah Jepang karena terlibat dalam gerakan kemerdekaan Korea.

Yang bikin biopik ini unik adalah film ini sepenuhnya hitam-putih, loh! Jadi berasa banget jadulnya, ya! Selain itu, film ini juga kece banget, sih, dan berhasil menangin banyak penghargaan di Korea, termasuk “Best Screenplay” di 17th Busan Film Critics Awards.

 

6. Kartini (2017)

Film garapan Hanung Bramantyo ini menyoroti Kartini semasa muda, saat dia dijodohin. Pemeran Kartini tentu lo udah tahu siapa. Yap, siapa lagi kalau bukan Dian Sastrowardoyo yang selalu bikin hati berdebar-debar! Sebagai biopik, film ini cukup kece ngegambarin semangat, kepedulian, kecerdasan, dan rasa cinta Kartini terhadap cewek-cewek Jawa. Kalau dulu lo belum sempat nonton film ini, ini saatnya lo lihat lagi penampilan Dian Sastro sebagai pahlawan emansipasi perempuan di Indonesia.

 

7. My Annoying Brother (2016)

Nah, kalau yang ini, pas banget buat lo yang suka nonton drama Korea. Kisahnya enteng banget, seputar atlet judo yang harus kehilangan penglihatan setelah cedera dalam pertandingan. Temanya sendiri tentang semangat dan perjuangan ngerebut kembali hal yang sebelumnya enggak berhasil dicapai.

Film ini tentu ada unsur drama keluarganya. Judulnya aja My Annoying Brother! Jadi, kakaknya ini memang ngeselin banget. Dia berhasil bebas dari penjara karena bilang mau ngerawat adiknya yang buta. Nyatanya, dia kakak yang enggak bertanggung jawab. Pada akhirnya, kasih sayang kakak-beradik di film ini bakal bikin lo banjir air mata, deh. Oh, ya, film ini dibintangin sama anggota EXO, D.O. alias Do Kyung-so, Jo Jung-suk, dan Park Shin-hye yang bisa bikin pacar lo jejeritan.

 

8. Operation Chromite (2016)

Lagi-lagi film berlatar sejarah Korea Selatan, nih. Kali ini, menyoroti peristiwa Battle of Inchon yang terjadi pada 1950 melawan Korea Utara. Dalam peristiwa dengan code name Operation Chromite tersebut, Korea Selatan dibantu sama PBB. Pasukan Korea Selatan dan PBB dikomando oleh Jenderal Militer Douglas MacArthur dari Militer Amerika Serikat.

Dalam film ini, Liam Neeson meranin karakter jenderal tersebut. Lee Jung-jae juga bermain dalam film ini sebagai Jang Hak-soo, kapten dari South Korean Navy Intelligence Unit. Sementara itu, lawan mainnya, Lee Beom-soo, memerankan Lim Gye-jin, komandan dari Korea Utara. Buat lo yang suka film bertema perang yang masif, film ini bisa banget jadi pilihan lo.

 

9. Sweet 20 (2017)

Film drama komedi romantis ini diadaptasi dari film Korea Selatan, Miss Granny. Niniek L. Karim, Tatjana Saphira, Lukman Sardi, Cut Mini, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, Kevin Julio, dan Alexa Key adalah sederet bintang di film ini. Kisahnya sendiri memang enggak jauh beda sama Miss Granny, tapi lebih Indonesia.

Fatmawati, seorang nenek berusia 70 tahun, kaget saat dia bisa mendapati kembali tubuh mudanya seperti saat usianya baru 20 tahun. Penyebabnya adalah sesi foto di studio foto “Forever Young”. Saat itulah, Fatmawati sedikit demi sedikit mulai berusaha meraih kembali hal yang dulu belum dicapainya, yaitu jadi penyanyi dan mengganti namanya menjadi Mieke. Meski semua kelihatan berjalan lancar, Mieke harus memilih: ngelanjutin kehidupan barunya atau kembali jadi Fatmawati.

Film ini punya nilai kelokalan yang tinggi dan berhasil ngeraih banyak pujian dari kritikus Tanah Air. Kalau lo belum sempat nonton saat film ini tayang pas Lebaran kemarin, ini saatnya lo lihat versi remake Miss Granny yang enggak asal jiplak kayak sinetron Indonesia.

 

10. The Admiral: Roaring Currents (2014)

Film ini mengangkat peristiwa Battle of Myeongnyang sekitar 1597 yang merupakan pertarungan laut terbesar dalam sejarah Korea Selatan. Peristiwa ini memang luar biasa banget, sih. Soalnya Yi Sun-sin, sang komandan angkatan laut, berhasil membawa kemenangan melawan 330 kapal perang Jepang dengan hanya 12 kapal yang tersisa. Heroik banget, ‘kan? Nonton ini, lo dijamin bakal merinding melihat perjuangan pantang menyerah sang laksamana. Film ini disutradarai sama Kim Ha-min dan sosok Yi Sun-sin diperanin oleh Choi Min-sik.

 

11. The Battleship Island (2017)

Duh, kalau film ini, sih, pasti enggak bakal dilewatin sama cewek-cewek. Soalnya, bintangnya aja si Song Joong-ki dan So Ji-sub, bintang drama Korea yang udah bikin para cewek jatuh cinta. Namun, terlepas dari itu, film ini sebenarnya cukup serius, loh. Iya, The Battleship Island adalah film garapan Ryoo Seung-wan yang mengisahkan para tahanan perang dari Korea pada masa penjajahan Jepang yang berusaha kabur dari Pulau Hashima. Orang Korea dijadiin pekerja paksa di Pulau Hashima ini dan mereka diperlakukan enggak kayak manusia. Pokoknya, film ini bakal bikin lo bersyukur bisa hidup bebas kayak sekarang.

 

12. The Road Called Life (2014)

Nah, yang terakhir ini adalah film animasi. Kalau selama ini lo cuma mengenal anime yang berasal dari Jepang, ini kesempatan lo buat lihat film animasi Korea Selatan yang enggak kalah kece! Film ini bercerita tentang kesederhanaan hidup dan bagaimana para tokoh memanfaatkannya. Film ini cukup merefleksikan kehidupan orang Korea Selatan pada masa yang jadi latar dalam film.

***

Itu dia daftar lengkap film-film yang tayang selama KIFF 2017. Sekarang, udah tahu mau nonton film apa? Berbagai sama Viki di sini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.