5 Film Hollywood yang Hapus Adegan Enggak Pantas (Bagian 2)

– Deretan judul film Hollywood ini menghapus adegan demi lolos rating ke kalangan yang lebih luas.
– Adegan yang dihapus sebelum filmnya rilis kebanyakan menampilkan kekerasan dan hal vulgar yang dianggap berlebihan.

Banyak hal yang pastinya dipersiapkan para pembuat film Hollywood saat memproduksi filmnya. Salah satunya, mempersiapkan berbagai adegan yang bakal dibuat saat proses syuting. Setelah proses syuting, adegan yang telah dibuat bakal dirangkai hingga menjadi kesatuan film yang diharapkan oleh tim produksi film.

Namun, enggak semua adegan yang diambil saat proses syuting bisa ditampilkan seluruhnya di hasil akhir film. Melanjutkan bagian satu, KINCIR akan menyebutkan film lainnya yang juga pernah menghapus adegan yang kurang berkenan.

Nah, film Hollywood apa saja yang akhirnya menghapus adegan yang enggak pantas sebelum filmnya dirilis? Yuk, simak daftarnya!

1. RoboCop (1987)

Kalian yang tumbuh atau lahir di era 1990-an mungkin enggak asing dengan RoboCop. Yap, dialah sang polisi cyborg yang menegakkan keadilan di Detroit. Sebelum film pertamanya dirilis, RoboCop sempat dianggap terlalu brutal untuk film rating “R”, loh.

Adegan yang dianggap terlalu brutal di film ini adalah saat karakter yang diperankan oleh Kevin Page ditembak secara membabi buta oleh robot ED-209. Jadi, karakter yang diperankan Page sedang menguji coba robot tersebut. Namun karena belum sempurna, robot ED-209 malah melakukan kesalahan dan membunuh karakternya Page.

Agar RoboCop bisa lolos menjadi film rating “R”, tim produksi akhirnya memutuskan untuk memotong empat detik durasi di film tersebut. Empat detik yang dipotong, yaitu dua detik adegan penembakan ED-209 dan dua detik adegan yang memperlihatkan lepasnya kepala salah satu karakter di film ini.

2. Team America: World Police (2004)

Kreator serial South Park pernah membuat sebuah film yang berjudul Team America: World Police. Film ini punya konsep yang cukup unik. Alih-alih menggunakan aktor sesungguhnya, mereka menggunakan konsep Supermarionation atau boneka untuk karakter di filmnya.

Walau menggunakan konsep visual yang terlihat seperti film anak-anak, Team America: World Police sebenarnya ditujukan untuk penonton dewasa, bahkan ada adegan seks yang bisa kalian temukan di film ini. Nah, adegan seks film ini sempat membuat tim produksi kerepotan. Soalnya, badan sensor hampir memberikan rating “NC-17” gara-gara adegan tersebut.

Gara-gara adegan seks, tim produksi sampai harus bolak-balik mengedit film ini sebanyak sembilan kali. Adegan seksnya akhirnya tetap ada di filmnya, namun durasinya diperpendek agar Team America: World Police bisa mendapatkan rating “R”.

3. Scream (1996)

Seperti film-film yang telah disebutkan di atas, tim produksi Scream juga harus berjuang untuk mendapatkan rating “R”. Enggak tanggung-tanggung, badan sensor hampir memberikan rating “NC-17” kepada Scream gara-gara adegan pembuka film yang melibatkan Drew Barrymore. Sang sutradara sampai harus meyakinkan badan sensor agar enggak mengubah adegan tersebut.

Diizinkannya adegan Barrymore enggak membuat permasalahan seputar rating “R” Scream selesai. Setelah adegan pembuka diizinkan, tim produksi Scream sampai harus mengirim delapan versi film untuk mendapatkan rating “R”. Lalu, masalah baru muncul saat badan sensor melihat adegan akhir film ini.

Pada bagian akhir film, dua pembunuh di Scream saling menusuk satu sama lain. Nah, adegan yang memperlihatkan banyak darah tersebut tentunya sempat dipermasalahkan oleh badan sensor. Akhirnya, sang sutradara terpaksa meminimalisir kekerasan adegan tersebut agar bisa mendapatkan rating “R”.

4. Charlie Countryman (2013)

Team America: World Police bukan satu-satunya film yang terpaksa harus mengurangi durasi adegan seks. Kasus serupa juga dialami oleh film garapan Fredrik Bond yang berjudul Charlie Countryman. Film tersebut menampilkan adegan seks antara Shia LaBeouf dan Evan Rachel Woods yang dianggap kurang pantas oleh badan sensor.

Tim produksi pun akhirnya memotong durasi adegan tersebut sesuai permintaan badan sensor. Gara-gara adegannya dipotong, Woods sempat melayangkan protes karena menganggap badan sensor melakukan standar ganda untuk adegan seks di film.

5. Deadpool 2 (2018)

Ada adegan di Deadpool pertama yang akhirnya dihapus karena dianggap terlalu vulgar oleh sang sutradara. Nah, kasus ini ternyata terulang kembali di film keduanya. Adegan yang dihapus di Deadpool 2 bukanlah sesuatu yang brutal atau vulgar, namun dianggap kelewatan karena melibatkan seorang bayi.

Awalnya, Deadpool 2 hampir menampilkan adegan mid-credit yang memperlihatkan Deadpool membunuh bayi Hitler. Khawatir jika adegan tersebut bakal terlihat kelewatan dan membuat penonton tersinggung, tim produksi memutuskan untuk menghapusnya.

Adegan tersebut akhirnya digantikan oleh adegan lain. Masih ingat dengan adegan yang memperlihatkan Deadpool menghentikan Ryan Reynolds supaya enggak terlibat di film Green Lantern (2011)? Nah, itulah adegan yang menggantikan adegan pembunuhan bayi Hitler.

***

Itulah deretan film Hollywood yang akhirnya menghapus adegan yang dianggap enggak pantas. Apakah kalian setuju dengan keputusan para tim produksi film Hollywood untuk menghilangkan berbagai adegan yang telah disebutkan di atas? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.