5 Film Hollywood Live Action Adaptasi Kartun yang Gagal Total

Meski kartunnya populer, versi film Hollywood live action-nya justru gagal total dan penuh hujatan. Manakah menurut kamu yang paling gagal?


Serial animasi atau kartun terbilang menjadi tontonan favorit banyak orang, baik yang masih anak-anak atau sudah dewasa sekalipun. Kisah yang ringan serta konsep animasi yang bikin penonton lebih imajinatif pun menjadi faktor yang bikin kartun populer. Bahkan, kepopuleran sebuah kartun terkadang membuat mereka mendapatkan adaptasi film Hollywood dengan format live action.

Sayangnya, enggak semua proyek film Hollywood live action hasil adaptasi kartun mengalami kesuksesan. Soalnya, beberapa adaptasi live action tersebut justru gagal total dan mendapatkan hujatan dari kritikus ataupun penonton. Bahkan, ada film adaptasi kartun yang sampai membuat aktornya menyesal dan bikin kreatornya minta maaf.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan film Hollywood live action adaptasi kartun yang gagal total. Yuk, simak!

Film Hollywood live action adaptasi kartun

1. The Flintstones (1994)

Film Hollywood live action adaptasi kartun
Film Hollywood live action adaptasi kartun Via Istimewa.

Pada 1994, kita kedatangan adaptasi live action dari kartun The Flintstones yang berfokus pada kehidupan sebuah keluarga saat zaman Purba. Respons penonton dan kritikus terhadap film ini sebenarnya sangat negatif dengan skor hanya 22%. Sebab, banyak yang menilai The Flintstones memiliki cerita yang absurd dan lebih bernuansa dewasa meski merupakan tontonan untuk keluarga.

Jeleknya kualitas The Flintstones tersebut pun membuatnya mendapat beberapa nominasi pada Razzie Awards yang merupakan ajang untuk film terburuk, termasuk untuk kategori “Naskah Terburuk”. Namun, terlepas dari hujatannya tersebut, beberapa kritikus dan penonton masih menilai The Flintstones masih memiliki desain produksi yang bagus karena berhasil menciptakan latar zaman Purba.

Selain itu, The Flintstones juga menjadi salah satu film Hollywood terlaris pada tahun perilisannya. Bahkan, terlepas dari ulasan buruk tersebut, The Flintstones tetap memiliki film kedua yang rilis pada 2000 meski sama gagalnya.

2. Inspector Gadget (1999)

Film Hollywood live action adaptasi kartun
Film Hollywood live action adaptasi kartun Via Istimewa.

Inspector Gadget merupakan serial animasi yang sangat populer pada era 1980-an di Amerika Serikat. Cerita dari kartun ini berfokus pada sosok Inspector Gadget, manusia setengah robot atau cyborg yang tergabung dalam organisasi polisi rahasi untuk menyelidiki berbagai kasus kriminal. Saat beraksi, Inspector Gadget pun memiliki berbagai alat canggih yang bisa keluar dari dalam tubuhnya.

Kepopulerannya pun membuat Inspector Gadget mendapatkan adaptasi live action dengan melibatkan Matthew Broderick sebagai pemeran utamanya. Akan tetapi, perubahan latar belakang sang tokoh utama pada versi live action-nya menimbulkan hujatan dari penggemar kartunnya. Sebab, dalam versi live action, Inspector Gadget awalnya adalah seorang satpam yang dimodifikasi usai mengalami kecelakaan.

Selain itu, kritikus dan penonton juga mempermasalahkan banyaknya efek suara konyol yang sebenarnya enggak tepat dengan konsep filmnya. Hasilnya, adaptasi live action Inspector Gadget ini hanya memiliki skor 21% saja pada situs Rotten Tomatoes.

3. Garfield: The Movie (2004)

Film Hollywood live action adaptasi kartun
Film Hollywood live action adaptasi kartun Via Istimewa.

Kisah Garfield si Kucing Gemuk memang berawal dari sebuah komik strip. Namun, setelah itu ada juga kartun tentang Garfield yang rilis pada akhir era 1980-an yang enggak kalah populer dengan versi komiknya. Satu dekade setelah kartunnya tamat, kisah Garfield kemudian mendapatkan adaptasi dalam format film live action.

Sayangnya, versi live action Garfield enggak bisa mengalami kesuksesan yang sama seperti komik dan kartunnya. Hal ini terjadi karena sikap Garfield dalam versi filmnya enggak sama seperti pada komik dan kartun, serta ceritanya yang dianggap terlalu klise.

Keterlibatan Bill Murray yang merupakan aktor komedi ternama Hollywood sebagai pengisi suara Garfield juga enggak berhasil membuat filmnya sukses. Bahkan, lewat cameo-nya dalam film Zombieland (2009), Murray pernah mengaku menyesal pernah bermain dalam film Garfield.

4. Dragonball Evolution (2009)

Film Hollywood live action adaptasi kartun
Film Hollywood live action adaptasi kartun Via Istimewa.

Mungkin banyak dari kamu yang sepakat kalau Dragonball Evolution merupakan salah satu film adaptasi live action dari kartun yang terburuk sepanjang masa. Bayangkan saja, film hasil adaptasi anime Dragon Ball ini cuma mendapatkan skor 15% pada situs Rotten Tomatoes. Film ini pun menjadi kekecewaan terbesar bagi penggemar anime orisinalnya.

Faktor terbesar yang membuat live action ini gagal adalah karena enggak melibatkan Akira Toriyama selaku kreator seri Dragon Ball dalam produksinya. Toriyama pun mengaku kecewa dengan film ini karena ia kabarnya telah memberikan beberapa saran saat proyek ini akan digarap. Akibat kegagalannya, Ben Ramsey selaku penulis naskah filmnya bahkan sampai meminta maaf kepada penggemar.

5. The Last Airbender (2010)

Via Istimewa

Avatar: The Last Airbender merupakan salah satu kartun favorit banyak orang yang tayang di TV pada era 2000-an. Saking populernya, kisah Aang dan kawan-kawannya pun mendapatkan adaptasi dalam format live action yang rilis pada 2010. Proyek live action-nya ini pun melibatkan M. Night Shyamalan yang merupakan salah satu sutradara ternama Hollywood.

Sayangnya, proyek live action ini gagal total dan sama sekali enggak bisa memenuhi ekspektasi penggemar kartunnya. Banyak yang menilai film ini menyia-nyiakan potensi cerita bagus dari kartunnya dan juga menganggap akting para aktornya yang cukup buruk. Akibatnya, The Last Airbender pun kerap mendapat sebutan sebagai salah satu film terburuk yang pernah ada.

***

Nah, itulah sejumlah film Hollywood live action adaptasi kartun yang gagal total. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang menurut kamu paling gagal? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.