7 Film Hollywood Murah yang Raup Keuntungan Fantastis

– Film Hollywood bujet kecil enggak berarti kualitasnya murahan.
– Film di bawah ini dibuat dengan bujet di bawah 1 juta dolar!

Film Hollywood dapat diproduksi dengan bujet yang besar atau kecil. Bujet besar tentunya membuat sineas lebih bebas dalam menggarap film karena enggak terkendala masalah biaya. Namun, tanggung jawab sineas jadi semakin besar karena film yang mereka buat harus mendapatkan pemasukan besar. Kenyataannya, ada film Hollywood berbujet mahal yang gagal total di pasaran.

Bujet besar memang enggak menjamin film Hollywood bakal langsung sukses. Sebaliknya, bujet kecil enggak selalu membuat film terlihat murahan dan berakhir enggak laku. Buktinya, ada film dengan bujet minim yang mendapatkan pemasukan berkali-kali lipat dari modalnya. Enggak jarang pemasukan film berbujet kecil bisa mengalahkan pemasukan film berbujet besar.

Nah, film Hollywood bujet murah apa saja yang akhirnya sukses besar saat dirilis? Yuk, simak daftarnya!

1. The Blair Witch Project (1999)

Via Istimewa

Selain cerita, elemen ketakutan tentunya sangat dibutuhkan dalam penggarapan film horor. Menciptakan ketakutan enggak selalu harus menggunakan efek yang “wah”. Jika dieksekusi dengan benar, efek yang minimalis bisa saja membuat penonton ketakutan. Yap, itulah yang dilakukan sutradara Daniel Myrick dan Eduardo Sanchez saat menggarap film The Blair Witch Project.

Dengan konsep ala film dokumenter, Myrick dan Sanchez menggunakan bujet seminim mungkin, yaitu 60.000 dolar (sekitar Rp877 juta), untuk syuting The Blair Witch Project. Saking ingin menciptakan nuansa film dokumenter dengan nuansa horor yang benar-benar nyata, Myrick dan Sanchez menggunakan aktor yang enggak terkenal, pencahayaan seadanya, dan latar tempat yang benar-benar ada di dunia nyata.

Agar penonton semakin percaya bahwa kejadian di The Blair Witch Project benar-benar nyata, Myrick dan Sanchez sampai nekat membuat hoaks di internet. Enggak disangka, cara yang dilakukan kedua sutradara ini berhasil dan jadi salah satu film terbaik di Sundance Festival. The Blair Witch Project berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 249 juta dolar (sekitar Rp3,7 triliun).

2. Friday the 13th (1980)

Via Istimewa

Penggemar film bergenre horor pastinya enggak asing dengan salah satu karakter horor ikonis, yaitu Jason Voorhees. Jason pertama kali muncul di film Friday the 13th yang dirilis pada 1980. Walau film ini menampilkan aksi tebas-tebasan yang bikin ngilu, Friday the 13th ternyata digarap dengan bujet yang cukup kecil, yaitu 550.000 dolar (sekitar Rp8,1 miliar).

Demi menekan biaya produksi, sutradara Sean S. Cunningham enggak mengincar aktor hebat untuk membintangi Friday the 13th. Cunningham hanya perlu aktor baru dengan wajah menarik, dapat membaca dialog dengan baik, dan yang pasti enggak masalah dibayar murah.

Dengan konsep kasih sayang ibu terhadap anak yang “mengerikan”, Friday the 13th berhasil menarik banyak penonton saat penayangannya. Film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 59,8 juta dolar (sekitar Rp871 miliar).

3. Mad Max (1979)

Via Istimewa

Sebelum dikenal sebagai aktor Hollywood, Mel Gibson terlebih dulu memulai karier aktingnya di industri perfilman Australia. Di awal kariernya, dia membintangi film garapan George Miller yang berjudul Mad Max. Film bertema distopia ini ternyata menggunakan bujet yang terbilang sedikit, yaitu 200.000 dolar (sekitar Rp2,9 miliar).

Miller awalnya ingin menggunakan aktor Amerika ternama untuk mengangkat film ini. Sayangnya, bujetnya enggak mencukupi sehingga Miller lebih memilih menggunakan aktor yang enggak dikenal. Demi menekan bujet, anggota klub motor yang menjadi figuran di film ini terpaksa mengendarai motor mereka dari Sydney ke Melbourne.

Bujet yang pas-pasan ternyata enggak menghambat Miller untuk membuat film aksi yang keren. Enggak hanya penonton Australia, Mad Max ternyata juga berhasil menarik perhatian penonton Amerika Serikat. Buktinya, film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 99,8 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun).

4. Halloween (1978)

Via Istimewa

Dua tahun sebelum Friday the 13th dirilis, sutradara John Carpenter terlebih dulu merilis film horor slasher yang berjudul Halloween. Film ini juga memperkenalkan karakter ikonis di dunia horor, yaitu Michael Myers. Di film horor pertama yang disutradarainya, Carpenter menggarap Halloween dengan bujet 325.000 dolar (sekitar Rp4,8 miliar).

Demi menekan bujet filmnya, Carpenter dan aktor yang membintangi Halloween pun rela dibayar murah. Apalagi, Halloween jadi film debutnya Jamie Lee Curtis sebagai aktris. Agar pengeluaran enggak semakin banyak, Carpenter dan krunya menggunakan wardrobe dan properti yang murah atau dibuat sendiri.

Dengan mengangkat tema seorang psikopat yang berusaha membunuh seorang pengasuh anak, Halloween berhasil memperoleh pemasukan sebanyak 70 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun). Akibat kesuksesan tersebut, Halloween akhirnya menjadi waralaba film yang masih digemari hingga saat ini.

5. Napoleon Dynamite (2004)

Via Istimewa

Percayalah, pertemanan yang baik bisa membuat kalian sukses. Itulah yang dibuktikan oleh sutradara Jared Hess. Setelah film pendek Hess diterima dengan baik di Slamdance Film Festival, teman sekelasnya yang bernama Jeremy Coon meyakinkan Hess untuk berhenti kuliah dan berkerja sama membuat sebuah film panjang. Saking niatnya, Coon membantu mencari investor yang mau mendanai film mereka.

Dengan bujet 400.000 dolar (sekitar Rp5,9 miliar), Hess membuat film yang diadaptasi dari kisah hidupnya sendiri berjudul Napoleon Dynamite. Untuk menekan biaya produksi, Hess akhirnya merekrut teman kampusnya sendiri untuk membintangi filmnya. Namun untuk alasan komersial, Hess akhirnya merekrut aktor ternama yang mau bergabung di proyek berbujet kecilnya, yaitu Tina Majorino, Diedrich Bader, dan Haylie Duff.

Napoleon Dynamite akhirnya didaftarkan ke Slamdance Film Festival. Film tersebut ternyata diterima dengan sangat baik, bahkan Fox Searchlight Pictures dan Paramount Pictures tertarik untuk mendistribusikan film ini. Alhasil, Napoleon Dynamite berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 46,2 juta dolar (sekitar Rp675 miliar).

6. Once (2007)

Via Istimewa

Kata siapa musisi enggak bisa berakting atau menyutradarai film? Mantan pemain bas band The Frames, yaitu John Carney, awalnya hendak membuat film yang dibintangi oleh pemeran Scarecrow di trilogi Batman-nya Christopher Nolan, yaitu Cillian Murphy. Gara-gara Murphy, Carney sempat mendapatkan produser yang mau mendanai filmnya dengan bujet jutaan dolar.

Namun, Murphy tiba-tiba berubah pikiran ketika Carney merekrut cewek yang enggak memiliki pengalaman akting bernama Marketa Irglova. Mundurnya Murphy dari proyek filmnya Carney akhirnya membuat investor juga ikut mundur. Dengan bujet 150.000 dolar (sekitar Rp2,2 miliar), Carney akhirnya nekat memohon kepada vokalis The Frames, yaitu Glen Hansard, untuk menjadi penggantinya Murphy.

Untuk menekan bujet film yang diberi judul Once ini, Carney menggunakan sedikit kru, pencahayaan alami, syuting di rumah kenalan mereka, hingga hanya melakukan proses syuting selama 17 hari. Setelah menarik perhatian di Sundance Film Festival, Once akhirnya tayang di bioskop umum dan berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 21 juta dolar (sekitar Rp306 miliar).

7. Open Water (2003)

Via Istimewa

Enggak bisa dibayangin, deh, bagaimana ngerinya terjebak di lautan tanpa ada seorang pun yang menolong. Namun, itulah yang pernah dialami oleh pasangan Tom dan Eileen Lonergan yang tertinggal di lautan saat melakukan penyelaman di Great Barrier Reef di Australia. Kisah tragis pasangan yang jasadnya enggak pernah ditemukan ini akhirnya diangkat ke sebuah film yang berjudul Open Water yang rilis tahun 2003.

Sutradara Chris Kentis dan istrinya, Laura Lau, menggunakan uangnya sendiri untuk mendanai pembuatan film ini. Dengan bujet 500.000 dolar (sekitar Rp7,3 miliar), Kentis menggunakan hiu sungguhan untuk menciptakan ketakutan aktor yang benar-benar nyata.

Kerja keras Kentis dan para aktornya akhirnya terbayarkan. Setelah tayang di Sundance Film Festival, Lionsgate pun tertarik mendistribusikan film ini ke berbagai bioskop. Open Water pun berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 54,7 juta dolar (sekitar Rp797 miliar).

***

Itulah deretan film Hollywood yang dibuat murah, namun malah menuai kesuksesan besar. Di antara ketujuh film di atas, manakah yang menjadi favorit kalian? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.