Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi

Galaxy Movie Studio 2021 telah rilis film pendek Konfabulasi yang merupakan kolaborasi Samsung dengan Angga Dwimas Sasongko. Bermodal smartphone flagship Samsung, yakni Galaxy S21 Ultra 5G, Angga menjawab tantangan Samsung Indonesia dengan menghasilkan sebuah karya profesional dan membeberkan bagaimana proses syuting yang dilakukan bersama Dian Sastrowardoyo dan Reza Rahadian.

Proses shooting yang dilakukan selama tiga hari memberikan pengalaman baru nan epik bagi Angga. “Galaxy S21 Ultra 5G memberikan saya banyak opportunity dalam mengulas lebih dalam lagi setiap angle dan juga scene yang tepat untuk film pendek Konfabulasi,” ujarnya dalam webinar Konfabulasi BTS Movie Workshop (10/5).

Sutradara film NKCTHI (2020) ini juga mengatakan bahwa teknologi yang terbenam dalam Galaxy S21 Ultra 5G memberikan dirinya keleluasaan untuk bereksplorasi lebih jauh dengan dukungan kualitas kamera sekelas profesional, sensor AI yang pintar dan processor yang mumpuni. Hasilnya, bisa dilihat sendiri di bawah ini melalui trailernya.

Sebagai sutradara, dia juga tidak ingin mengurangi esensi produksi film, hanya karena berupa film pendek atau menggunakan smartphone. “Dalam seluruh prosesnya kami tetap all out, dan ini bisa possible karena device-nya sendiri sangat powerful,” ungkapnya

Lalu bagaimana Angga menggarap sebuah karya profesional berbekal smartphone Galaxy S21 Ultra 5G tanpa mengurangi tingkat kesulitan dan secara totalitas menghasilkan karya epik yang dapat dinikmati masyarakat secara luas? Inilah langkah jitu di balik proses pembuatan film pendek Konfabulasi yang dijamin bikin kita semangat untuk menghasilkan konten berkualitas:

 

Maksimalkan ide cerita yang berbeda dengan cara storytelling yang powerful

Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi
Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi Via Dok. Samsung Indonesia.

Ide cerita film pendek Konfabulasi berangkat dari satu pertanyaan yang terlintas oleh sang penulis skenario, Irfan Ramli dan Angga sebagai sutradara. Dari situ, dikembangkan suatu jalan cerita yang menarik dengan penekanan storytelling yang menggelitik emosi.

“Setiap orang dapat terperangkap dalam suatu ingatan ataupun memori yang kerap membelenggu dan menghalangi dirinya untuk melakukan suatu hal. Konfabulasi yang merupakan sebuah proses pengisian celah memori dengan sebuah ingatan baru hendak menyampaikan bagaimana kita sebagai manusia kerap melakukan hal tersebut tanpa disadari,” ungkap Irfan Ramli, Penulis Skenario Profesional Indonesia.

Bagi Irfan, faktor yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana menyampaikan cerita itu sendiri melalui visual yang dapat dinikmati penonton, sehingga pesan dan emosinya tersampaikan sesuai atau bahkan lebih dari ekspektasi. “Pertama kali saya dan Angga mencoba fitur kamera Galaxy S21 Ultra 5G, kami yakin dengan script yang kompleks dan juga pengambilan gambar yang menantang, kemampuan Galaxy S21 Ultra 5G dapat memvisualisasikan film bergenre action heist ini dengan kualitas yang epic dan tidak kalah dengan kamera profesional.”

Perlakukan kamera yang ada di genggaman kamu selayaknya kamera profesional

Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi
Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi Via Dok. Samsung Indonesia.

Satu hal yang Angga tekankan saat pertama kali menerima tantangan dari Samsung Indonesia adalah dia tidak akan mengurangi skala dan kualitas. Dia menerapkan seluruh tahapan produksi selayaknya membuat film panjang dengan peralatan profesional. Visinya ini tertuang dalam adegan mobil terbalik yang merupakan salah satu scene favorit dari Angga dan juga tim Visinema.

Dengan berani Angga membuat adegan tersebut menjadi nyata dan possible dengan hanya menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G. Proses syuting yang dilakukan dari pagi hingga malam dibantu dengan kapasitas baterai Galaxy S21 Ultra 5G sebesar 5.000 mAh sehingga bisa aktif seharian.

 

Optimalkan kemampuan menangkap low light untuk adegan dramatis

Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi
Begini Cara Angga Sasongko Maksimalkan Galaxy S21 Ultra 5G saat Produksi Film Konfabulasi Via Dok. Samsung Indonesia.

Dengan mempelajari fiturnya, Angga justru terinspirasi untuk memanfaatkan kemampuan Galaxy S21 Ultra 5G yang mampu menangkap gambar pada kondisi minim cahaya secara jernih dan tajam. “Saya memilih beberapa lokasi shooting yang cukup menarik dengan kondisi yang minim cahaya agar kesan epic lebih tertuang dalam film pendek ini,” ujarnya.

Angga hanya menggunakan sedikit lampu tambahan di adegan malam hari, yang fungsinya hanya memberikan efek warna atau ambience pada lokasi shooting. Di sini, dia melihat bagaimana Galaxy S21 Ultra 5G bekerja secara optimal menangkap adegan dalam low light berkat teknologi sensor Nona-binning yang dibenamkan pada kamera 12MP. Kalau dilihat lebih jelas dan nyata menggunakan Samsung Neo QLED TV, warna yang didapatkan menghasilkan efek grain yang halus dan cinematic.

“Ini cocok sekali untuk menghidupkan cerita film Konfabulasi kami dengan set up yang memang sengaja mood dan feel-nya menegangkan dan misterius,” tambah Angga.

Optimalkan Director’s View, tak perlu pengambilan gambar berulang kali

Begini Cara Angga Sasongko Produksi Film Konfabulasi
Begini Cara Angga Sasongko Produksi Film Konfabulasi Via Dok. Samsung Indonesia.

Mengambil genre action heist tentu memiliki tantangannya tersendiri, terutama dengan penggambaran adegan action yang membutuhkan presisi dan pergerakan yang cepat. “Seperti pada scene mobil tabrakan, melalui Director’s View, saya bisa melihat terlebih dahulu mana arah terbaik untuk datangnya mobil, karena pengambilan scene ini sangat menantang, pastinya ketepatan saya butuhkan dan Director’s view yang membantu saya mengaturnya semua dengan lebih efektif,” jelas Angga.

Selain lebih efektif, tentunya gambar yang ditangkap dengan kemampuan Super Steady membuat pergerakan cepat seperti yang dilakukan Reza Rahadian terasa tetap mulus, jadi scene tersebut terasa semakin epik. Dengan memanfaatkan teknologi Super Steady, Angga dan tim produksi memberanikan diri untuk banyak mengambil adegan dengan angle yang tricky, serta membutuhkan ketepatan waktu dan kecepatan mobilisasi. Sensor stabilizer menjamin hasil yang lebih stabil dan tidak shaky sehingga memperkaya adegan yang padat aksi lebih menegangkan dan memberikan wow factor.

***

Taufiq Furqan, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, menambahkan bahwa kreativitas dapat terus diasah untuk menghasilkan sebuah karya yang menarik. Namun, dalam membuat movie-like content dibutuhkan sebuah perangkat yang mumpuni. Dengan memanfaatkan kecanggihan dan teknologi Galaxy S21 Ultra 5G, siapa saja sekarang mampu membuat sebuah karya film yang epic.

Kamu belum menyaksikan film pendek Konfabulasi? Segera kunjungi official YouTube Samsung Indonesia untuk merasakan pengalaman epic menonton film pendek yang direkam menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.