Film Teater Musikal Limina | Limen, Konsep Baru Collabonation bersama Musisi Indonesia

Film teater musikal Limina | Limen merupakan konsep baru Collabonation, wadah kolaborasi berbagai pelaku seni Tanah Air. Film ini menggabungkan seni teater, musik, tari, dan rupa yang mengangkat tema dari situasi dunia sekarang, yakni ketika pandemi memaksa kita untuk berhenti dan memeriksa ulang banyak hal dalam cara hidup kita.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin (Yudi Ahta), seniman teater kontemporer yang sebelumnya jadi nomine “Best Supporting Actor” FFI 2020 lewat film The Science of Fictions (2019). Dalam film Limina | Limen, Yudi membagi kisah dalam tiga babak. Di antaranya, Refleksi, Purifikasi, dan Transformasi yang menceritakan tentang kehilangan, rasa tak berdaya, dan upaya untuk bertahan.

Berangkat dari kondisi pandemi saat ini, Yudi mengatakan bahwa Limina | Limen terinspirasi dari situasi di mana kita tiba-tiba dipaksa berhenti, tidak bisa melanjutkan hal-hal yang biasa kita lakukan. “Proses kolaborasi ini sangat menyenangkan karena kami diberikan ruang gerak yang cukup besar untuk berdialog, menciptakan sesuatu yang mungkin baru untuk masing-masing yang terlibat. Menurut saya ini merupakan hal penting dalam berkolaborasi,” ujarnya.

Tiga musisi muda Indonesia, Sal Priadi, Nadin Amizah, dan Kunto Aji, menjadi pemeran utama dalam film ini sekaligus menjadi penyampai pesan melalui karakter, adegan, dan lagu yang dibawakan. Film ini juga disusun dan dikembangkan berdasarkan karakter, imaji, dan suasana dari lima lagu yang diciptakan dan dibawakan langsung oleh ketiga musisi tersebut.

Film Teater Musikal Limina | Limen, Konsep Baru Collabonation bersama Musisi Indonesia
Film Teater Musikal Limina | Limen, Konsep Baru Collabonation bersama Musisi Indonesia Via Dok. IM3 Ooredoo.

Lagu-lagu tersebut, yaitu “Di Timur” (Sal Priadi), “Kereta Ini Melaju Dengan Cepat” (Nadin Amizah), “Rehat” (Kunto Aji), “Amin Paling Serius” (Sal Priadi dan Nadin Amizah), dan “Selaras” (Kunto Aji dan Nadin Amizah).

Fahroni Arifin, SVP-Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo mengatakan bahwa film ini bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk terus berkarya dalam keadaan apa pun. Harapannya, karya ini bisa jadi tontonan yang dibutuhkan saat ini.

Penasaran seperti apa jika seni teater, musik, tari, dan rupa dikolaborasikan dalam sebuah film? Saksikan film teater musikal Limina | Limen yang akan tayang premiere pada Jumat 25 Juni 2021, pukul 20.00 WIB hanya di YouTube IM3 Ooredoo.

 

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.