Film-film yang Bisa Bikin Lo Mendadak Lapar

Lo pernah ngerasa enggak bernafsu makan tanpa alasan yang jelas? Kecuali buat mereka yang lagi berdiet, kehilangan nafsu makan memang enggak menyenangkan banget. Aktivitas lo bisa terganggu karena lo enggak dapat asupan gizi dari makanan yang seharusnya lo konsumsi secara rutin.

Mungkin lo udah minum vitamin atau pun jamu buat nambah nafsu makan. Namun, ada cara lain buat itu. Salah satu hal yang bisa lo lakukan adalah melihat gambar-gambar makanan lezat dengan resolusi yang baik. Namun, kalau cuma lihat gambar, pastinya lo malah bosan. Jadi, coba, deh, nonton film yang mouthwatering alias bikin lo ngiler.

Ada beberapa film yang enggak cuma punya cerita yang sarat akan nilai moral dan pesan hidup, tapi juga bikin lo pengen makan secepatnya. Nah, pastikan dulu lo udah makan pagi, makan siang, atau pun makan malam sebelum baca lebih lanjut artikel ini!

1. Charlie and the Chocolate Factory (2005)

Via istimewa

Buat lo yang sedang berdiet, lebih baik hindari nonton film ini! Apalagi, kalau lo memang doyan sama yang manis-manis. Soalnya, hampir sepanjang film ini, lo disuguhin gambar cokelat-cokelat yang lezat dengan berbagai bentuk. Mulai dari bentuk bar alias kotak standar, cokelat berbentuk rumput, sampai cokelat air mancur. Semuanya ada di istana cokelat Willy Wonka.

Istana cokelat Willy Wonka bukan cuma impian anak-anak. Orang dewasa pun pasti suka. Soalnya, siapa, sih, yang bisa menolak manisnya cokelat? Apalagi kalau dibuat dengan hati seperti yang dilakukan Willy Wonka. Bukan cuma karena masalah uang, Willy membuat cokelat karena memang itulah minatnya.

Paling bikin ngiler, ada adegan saat Augustus Loop mencomoti cokelat hingga tercebur ke kolam cokelat. Cara anak rakus ini makan cokelat benar-benar bikin kita ingin ngerasain nasibnya. Yakin, deh, sulit nonton Charlie and the Chocolate Factory tanpa betul-betul menginginkan cokelat. Mendingan, lo beli cokelat dulu sebelum nonton ulang film yang dibintangi oleh Johnny Depp ini.

2. The Founder (2016)

Via istimewa

Sebetulnya, The Founder adalah film biografi. Namun, saat nonton film ini, lo pasti ngerasa lapar. Bercerita tentang Ray Kroc, Dick, dan Mac McDonald, film ini berkisah tentang “hal-hal kotor” di balik berdirinya McDonald's yang kita kenal sekarang ini. Misalnya ide dan waralaba Dick dan Mac yang pada akhirnya diambil paksa secara halus oleh Ray Kroc.

Dalam film ini, lo enggak cuma mendapatkan petuah untuk selalu berhati-hati dan jangan terlalu idealis dalam berbisnis. Lo bakal tiba-tiba berkeinginan kuat buat memesan burger di McDonald's terdekat. Film berdurasi 1 jam 55 menit ini dipenuhi dengan gambar-gambar burger yang terlihat renyah dan menggiurkan saat dimasak lalu disajikan.

Memang, sih, setelah menyelesaikan film ini, lo mungkin sedikit ngerasa benci sama waralaba restoran cepat saji ini. Sementara istri ketiga dan keturunan Kroc kaya raya dari kesuksesan waralaba makanan itu, kakak-adik McDonald's cuma dapat uang hasil penjualan waralaba. Mereka bahkan enggak pernah mendapatkan royalti dari nama mereka yang jumlahnya bisa sampai 100 miliar dolar Amerika per tahunnya.

3. Tampopo (1985)

Via istimewa

Suka sama pasta? Tampopo adalah salah satu film yang harus lo tonton. Dijamin, film ini bakalan bikin lo ngiler dan perut lo keroncongan secara mendadak.

Film Jepang ini berkisah tentang seorang dua orang sopir truk bernama Goro dan Gun yang membantu Tampopo, pemilik kedai mi yang hampir bangkrut. Bukan sekadar menyarankan Tampopo untuk mengganti nama, Goro dan Gun juga membantu Tampopo dalam menciptakan cita rasa yang unik.

Di sepanjang film, lo bakalan disuguhi dengan seruputan pasta ala orang Jepang. Bukan sekadar ramen, tapi juga ada spageti. Yap, menurut mereka, cara makan pasta yang benar adalah dengan menyeruputnya. Dengan cara ini, kita bisa menikmati setiap sudut kelezatan dalam pasta tersebut.

Ngelihat mereka makan, ditambah dengan ramen yang tampak segar, bakal bikin lo seakan bisa mencium wangi ramen saat nonton film ini. Segala cara bakal lo lakukan buat menuntaskan hasrat, termasuk pergi ke dapur dan bikin mi instan ala kadarnya lalu mencoba cara makan mereka dengan sepenuh hati.

4. Burnt (2015)

Via istimewa

Ketika udah berada di tempat yang tinggi, lo harus tetap mawas diri dan enggak boleh bertingkah seenaknya. Itulah yang jadi pesan moral dari film Burnt. Film ini berkisah tentang Adam, seorang koki yang direkrut oleh pemilik restoran London bernama Tony. Sebelumnya, Adam keluar dari restoran terbaik di Perancis karena keterlibatannya dengan gembong narkoba. Adam pun harus mengulang dari nol untuk bisa mendapatkan kejayaannya kembali.

Perjalanan dia buat jadi juru masak terbaik bukannya tanpa halangan. Ada Michel, koki di tempat yang sama, yang dendam sama dia. Ada pula para penagih utang dari Perancis yang terus menghantuinya.

Karena ceritanya tentang koki berkelas, udah jelas ada berbagai visual makanan-makanan berkualitas tinggi dalam film ini. Terutama makanan-makanan khas Eropa. Menonton Burnt memang enggak disarankan kalau lo lagi enggak punya uang buat beli makan yang lumayan mahal di restoran. Namun, kalau lo mau melihat pesan moral yang kuat tentang kesuksesan, film ini direkomendasikan banget buat lo tonton.

5. The Lunchbox (2013)

Via istimewa

Makanan yang enak enggak mesti mahal. Makanan sederhana yang dibuat dengan cinta pun bisa menggoyang lidah. Kalau enggak percaya, lo bisa nonton The Lunchbox. Film India yang unik ini berkisah tentang Saajan, seorang akuntan yang udah mau pensiun dan ngerasa hidupnya udah enggak bermakna. Bukan cuma “kehilangan” pekerjaan, Saajan juga sebelumnya udah ditinggal istrinya yang meninggal.

Suatu hari, Saajan menerima sebuah rantang (lunch box) berisi makanan rumahan India. Makanan itu memang sederhana, tapi bagi Saajan rasanya luar biasa. Usut punya usut, makanan rantangan itu adalah makanan salah kirim. Seharusnya, Ila, perempuan yang memasaknya, mengirimkannya ke suaminya. Ila sendiri juga merasakan kesunyian yang sama dengan Saajan karena hubungan dia dengan sang suami udah renggang dan dingin. Dari rantang yang salah kirim itu, mereka menjadi “sahabat pena”.

Bukan cuma kehangatan masakan Saajan, lo pun akan dibuat lumer dengan cinta salah waktu ala Saajan dan Ila. Mungkin juga benar apa yang dikatakan oleh sebuah pepatah anonim, The way to a man's heart is through his stomach.”

***

Film-film di atas cocok banget buat ditonton saat waktu luang. Bukan sekadar peneman makan yang baik, film-film ini bisa bikin hati lo kenyang. Namun, kalau lo lagi diet atau puasa, jangan coba-coba, deh, nonton film-film yang udah disebutin ini atau terima sendiri risikonya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.