5 Film yang Gambarin Betapa Militannya Suporter Sepak Bola

Sesuatu yang bikin pertandingan sepak bola jadi makin semarak adalah bukan sekedar gol-gol dramatisnya. Melainkan, karena ada cerita tentang pemain ke-12 alias para suporter. Yap, mereka yang setiap kali pergi ke stadion, duduk di tribun, dan senantiasa nyanyiin yel-yel semangat. Kehadiran mereka selalu menghibur dan bangkitkan semangat tim sepak bola kesayangan.

Nah, sudut pandang tentang suporter sepak bola ini yang bikin banyak sutradara kepincut buat bikin film tentang mereka. Cerita-cerita tentang mereka ini pasti bikin lo pengen ikutan dateng ke stadion dan ikutan jadi seorang suporter. Supaya makin ngerti bagaimana militannya seorang suporter sepak bola, makanya film-film di bawah ini harus banget lo tonton.

Berikut lima film yang menggambarkan betapa militannya para suporter sepak bola. Yuk, simak!

 

1. Green Street Hooligans (2005)

Ngomongin film tentang suporter sepak bola, film yang satu ini harus dibahas pertama kali. Green Street Hooligans, film pertama dari triloginya bisa jadi film terbaik tentang suporter. Film ini menyajikan secara gamblang soal kehidupan suporter Timnas Inggris yang terkenal bengis. Orang-orang nyebut mereka yang doyan rusuh dengan nama Hooligans.

Menceritakan Buckner yang pergi ke Inggris dan berkumpul dengan suporter West Ham United yang terkenal cadas. Kelompok suporter Amerika itu biasa disebut Green Street Elite (GSE). Perbedaan budaya suporter antara di Amerika dan Inggris bikin Buck terjebak sekaligus penasaran. Apalagi ketika ada salah satu suporter GSE yang ternyata enggak suka sama dia. Nah, sekelumit kisah internal GSE ditambah rivalitas GSE dengan suporter lain harus banget lo tonton. Bahkan kesuksesan film ini dibikin triloginya.

 

2. Cass (2008)

Masih soal suporter Hooligans yang jadi inti cerita. Cass ini merupakan film yang diadopsi dari kisah nyata. Bedanya dengan film Green Street Hoologans (2005), Cass punya jalan cerita yang lebih rumit. Bermula ketika seorang anak Jamaika yang bernama Cass yang diadopsi sama seorang Inggris. Di sana, Cass sering di hina karena kulit tubuhnya yang berbeda dengan kebanyakan orang Inggris.

Sejak kecil, Cass udah biasa hidup keras. Makanya ketika dia berkenalan sama Inter City Firm salah satu kelompok suporter sepak bola paling kejam di Inggris, dia klop banget. Malah, lambat laun nama Cass makin disegani sampai akhirnya dia diangkat jadi pemimpin mereka. Film ini bakal bikin lo selangkah lebih tau dan lebih deket tentang kehidupan dunia suporter di Inggris. Jadi, secara enggak langsung film ini bakal bawa lo ketengah-tengah Hooligans di sana.

Baca juga 5 Perjalanan Karier Pesepak Bola yang Layak Dibikin Film

 

3. Awaydays (2009)

Film adaptasi novel keluaran 1998 ini tentang kompleksitas kehidupan seorang suporter. Awaydays berkisah tentang soal remaja bernama Paul Carty yang jadi penggemar tim sepak bola Tranmere Rovers. Makanya, dia ngebet banget supaya bisa jadi bagian dari The Pack, kelompok suporter Tranmere Rovers.

Dia sempet enggak diterima kelompok tersebut. Padahal, Paul udah bergaya kayak anak-anak The Pack lainnya. Dia justru dirisak dan diolok-olok oleh senior The Pack. Namun, dasarnya dia cinta mati sama Tranmere Rovers, dia tetep bersikeras bergabung bareng The Pack. Kalau lo penasaran caranya Paul supaya bisa berhasil gabung dengan The Pack, film ini wajib banget buat lo tonton.

 

4. Offside (2006)

Lo tahu enggak? Kalau di Iran, cewek itu dilarang masuk stadion buat dukung tim sepak bola kesayanganya, sekalipun itu Timnas Iran. Kalau para cewek nekat pengen masuk stadion, mereka kudu nyamar jadi cowok supaya boleh masuk stadion. Nah, di film ini, dogma tersebut coba untuk dikesampingkan.

Film ini bercerita tentang seorang gadis yang pengen banget nonton sepak bola atau masuk sebuah stadion sepak bola. Gadis tersebut berjuang dengan berbagai cara supaya bisa ngewujudin keinginanya. Ternyata, tujuan dia nonton bukan karena dia suka sepak bola. Dia cuma pengen napak tilas dan sekedar mengenang temennya yang meninggal di stadion itu pas Iran lawan Jepang.

Kepoin juga 5 Film Biopik Sepak Bola yang Mengusung Fenomena Piala Dunia

Offside adalah film yang enggak nampilin nama karakter. Film epik ini sengaja dibuat supaya si sutradara juga enggak kerepotan nerima banyak keberatan, kalau harus kasih nama ke tiap karakter. Soalnya, jalan cerita Offside jadi hal yang tabu di Iran.

 

5. Romeo Juliet (2009)

Film ini bukanlah film  drama legendaris seperti yang lo pikir. Film ini masih seputar kehidupan suporter sepak bola. Romeo Juliet adalah sebuah film yang nyeritain tentang perseteruan The Jak Mania dan Viking. Yap, The Jack Mania yang fanatik dukung Persija Jakarta dan Viking suporter garis keras Persib Bandung ini dikenal susah akur.

Namun, di film ini, kedua suporter itu menyatu. Menceritakan Rangga, The Jak Mania yang jatuh cinta dengan Desi, adik dari petinggi Viking. Cinta Rangga dan Desi udah enggak bisa dibendung, sampai akhirnya mereka nekat kawin lari. Perseteruan dua kelompok suporter ini pun makin panas. Film garapan Andibachtiar Yusuf ini pernah menuai protes dari kedua kelompok suporter tersebut. Meski begitu, film ini tetap menghibur penonton Tanah Air.

***

Lima film di atas ngajarin lo bahwa jadi suporter sepak bola enggak sekadar kasih dukungan dan yel-yel, tapi lebih dari itu. Ada rasa pertemanan yang erat banget antarsuporter. Film-film di atas bakal ngasih pencerahan buat lo tentang suporter. Enggak semua suporter itu beringas dan kejam. Nah, di antara lima film di atas, mana yang ngasih lo semangat?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.