Film Preman Pensiun Obati Rasa Rindu Penonton Serialnya

Harus diakui, film Preman Pensiun, jadi “reuni” antara para karakter lama dengan penggemarnya. Melanjutkan cerita dari serial televisi favorit ke versi layar lebar jadi tantangan bagi sutradara dan penulis naskah Preman Pensiun, Aris Nugraha. Apalagi sudah tiga tahun, serial Preman Pensiun enggak ditayangkan lagi. Banyak penggemar yang rindu dengan kehidupan Muslihat (Epy Kusnandar) bersama mantan anak buahnya.

Berbeda dari kebanyakan film yang diproduksi MNC Pictures, gala premiere film Preman Pensiun akan dirilis di dua kota, Jakarta dan Bandung. Bandung dipilih sebagai kota kedua gala premiere film Preman Pensiun karena memiliki nilai historis tersendiri.

Sama seperti versi serial televisinya, Bandung dijadikan kota utama berlangsungnya syuting film Preman Pensiun. Latar belakang budaya Sunda juga menjadi pertimbangan pihak rumah produksi untuk melakukan gala premiere di Bandung, Jawa Barat.

Film ini mengobati rasa rindu para penonton serialnya. Apalagi, guyonan khas Sunda yang bisa bikin sebagian penonton di gala premiere rindu kampung halaman. Enggak hanya obati rindu penggemar, salah satu pemainnya, Soraya Rasyid juga mengungkapkan bahwa dibuatnya film ini bikin dia bisa bertemu pemain lainnya.

"Senang, ini film pertama dan masih bareng Aris Nugraha dan jujur awalnya saya kaget sinetron ini difilmkan. Terus, senang juga saya bisa mengobati rasa rindu sama pemain-pemain lainnya, kita udah kayak keluarga sahabat. Kita di luar itu biasa main, biasa kumpul kayak Keluarga," kata cewek hitam manis di acara konferensi pers dan gala premiere film Preman Pensiun di Epicentum XXI Jakarta(10/1).

Menceritakan Gobang (Dedi Moch Jamasari) yang kembali ke pasar setelah tiga tahun pulang kampung untuk membuka usaha peternakan lele. Kehadiran Gobang disambut pertanyaan rekan-rekannya, seperti Ujang (M Fajar Hidyatullah), Bohim (Kris Tato) dan Dikdik (Andra Manihot). Gobang, ternyata ingin menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan adik iparnya.

Kisah di film Preman Pensiun dibuat lebih kompleks, tapi enggak meninggalkan ciri khas versi serial televisinya. Komedi satir yang dikemas dalam dialog-dialog yang ringan dan pas, masih kental disajikan di film Preman Pensiun yang bisa disaksikan keluarga Indonesia.

Kisah tentang keluarga Muslihat dan Esih (Vina Ferina) pun menarik diikuti. Termasuk pertemuannya kembali dengan Kinanti (Tya Arifin) anak Kang Bahar (almarhum Didi Petet). Kelucuan hubungan Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid). Ditambah, kekompakan Pipit (Ica Naga) dan Murad (Deny Firdaus) melengkapi kisah di film Preman Pensiun yang siap hadir di bioskop pada 17 Januari 2019.

Catat tanggalnya dan pantengin terus kabar selanjutnya hanya di Kincir.com, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.