Rating 8 Film Superman dari Terendah sampai Tertinggi

– Sejak Superman versi Christopher Reeve, total ada delapan film sang jagoan yang telah dirilis.
– Film versi DCEU ternyata mendapatkan skor yang kurang memuaskan.

Dibandingkan superhero lainnya, Superman bisa dibilang dedengkotnya para superhero di layar lebar. Jika kita tarik sejarahnya, nih, superhero yang bernama asli Kal-El ini pertama kali muncul lewat seri film Superman yang dirilis pada 1948. Yap, jagoan ini telah memeriahkan dunia perfilman sejak era film hitam-putih.

Walau telah ada sejak masa lampau, film superhero DC ini yang mulai memberikan pengaruh besar kepada kebudayaan pop adalah film pertama versi Christopher Reeve yang dirilis pada 1978. Sejak 1978 hingga saat ini, total ada delapan film Superman.

Nah, dari delapan film Superman, film apa saja yang memiliki rating terendah sampai tertinggi? Yuk, simak daftarnya!

8. Superman IV: The Quest for Peace (Rating: 11%)

Via istimewa

Kesuksesan film pertama Superman versi Christopher Reeve membuat sang aktor mendapatkan kesempatan untuk berperan sebagai sang superhero sebanyak empat film. Sayangnya, film keempat Reeve bisa dibilang yang paling gagal di antara semuanya. Film ini hanya mendapatkan skor 11% di Rotten Tomatoes, bahkan skor audiensinya pun hanya mencapai 16%.

Berbagai aksi yang ditampilkan di Superman IV: The Quest for Peace (1987) dianggap membosankan. Ditambah lagi dengan efek visualnya yang terlihat murahan. Saking buruknya, film ini menjadi film Superman dengan pendapatan terendah dan masuk dalam nominasi “Worst Supporting Actress” dan “Worst Visual Effects” Razzies 1988.

7. Superman III (Rating: 26%)

Via istimewa

Walau enggak seburuk Superman IV: The Quest for Peace, film ketiga versi Christopher Reeve ternyata nasibnya juga enggak baik di mata kritikus. Film ini hanya mendapatkan skor 26% di Rotten Tomatoes, bahkan skor audiensinya lebih rendah, yaitu 23%. Nilai plusnya, film yang disutradarai oleh Richard Lester ini memperoleh pendapatan yang lebih baik dari film keempatnya.

Film yang rilis pada 1983 ini dianggap menghancurkan apa yang telah dibangun dari dua film pertamanya demi lelucon yang enggak perlu. Walau begitu, penampilan Reeve di adegan pertarungan antara Clark Kent dan Superman versi jahat cukup diacungi jempol. Film ini juga masuk nominasi “Worst Supporting Actor” dan “Worst Musical Score” Razzies 1984.

6. Batman v Superman: Dawn of Justice (Rating: 28%)

Via istimewa

Sebagian dari kalian mungkin enggak setuju bahwa film garapan Zack Snyder ini berada di urutan tiga terbawah. Kenyataannya, film ini hanya mendapatkan skor 28% di Rotten Tomatoes. Namun, banyak penonton yang tampaknya enggak setuju dengan penilaian para kritikus, Soalnya, film ini mendapatkan skor audiensi yang jauh lebih tinggi, yaitu 62%.

Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) memang menghadirkan kisah dengan potensi yang kuat, apalagi berbagai superhero ikonis DC pun akhirnya dipertemukan dalam satu film. Namun, kritikus mengkritik jalan cerita filmnya yang membingungkan karena kurangnya latar belakang untuk beberapa karakter. Parahnya lagi, film ini masuk dalam tujuh nominasi Razzies 2017 dan memenangkan empat nominasinya.

5. Justice League (Rating: 40%)

Via istimewa

Kelanjutan Dawn of Justice nyatanya juga enggak berhasil memuaskan kritikus. Film garapan Zack Snyder yang kemudian dilanjutkan oleh Joss Whedon ini hanya mendapatkan skor 40% di Rotten Tomatoes. Seperti halnya Dawn of Justice, banyak penonton yang enggak setuju dengan penilaian kritikus karena skor audiensi film ini jauh lebih tinggi, yaitu 71%.

Dengan bujet yang sangat besar, yaitu 300 juta dolar (sekitar Rp4,3 triliun), pendapatan yang diterima film ini malah jauh lebih rendah dari empat film DCEU yang dirilis sebelum Justice League (2017). Jalan cerita, villain yang kurang dikembangkan dengan baik, serta CGI menjadi masalah di film ini. Yap, film berbujet 300 juta dolar malah memperlihatkan kualitas CGI bibir Henry Cavill yang terlihat sangat buruk.

4. Man of Steel (Rating: 56%)

Via istimewa

Film solo pertama Superman di DCEU ternyata memiliki skor yang jauh lebih baik dari dua film DCEU yang telah disebutkan di atas. Namun, Man of Steel (2013) nyatanya masih belum berhasil memuaskan kritikus dengan perolehan skor 56% di Rotten Tomatoes. Seperti dua film DCEU yang telah disebutkan di atas, film ini malah mendapatkan skor audiensi yang lebih baik, yaitu 75%.

Film yang juga disutradarai oleh Zack Snyder ini dianggap kurang memberikan pengembangan kepada karakternya dan menampilkan pertarungan yang berlarut-larut. Nuansanya yang terlalu gelap dibandingkan film-film jagoan ini sebelumnya juga jadi salah satu hal yang dikritik. Selain itu, penampilan Henry Cavill masih dianggap kurang maksimal di film ini.

3. Superman Returns (Rating: 75%)

Via istimewa

Setelah versi Christopher Reeve dihentikan dan sang jagoan absen di layar lebar dalam waktu yang lama, Kal-El muncul kembali dengan aktor baru, yaitu Brandon Routh. 19 tahun setelah menghilang di layar lebar, Superman Returns (2006) ternyata disambut dengan sangat baik oleh kritikus. Film ini mendapatkan skor 75% di Rotten Tomatoes, bahkan mendapatkan “Sertifikat Segar”.

Sebagai kelanjutan dua film pertama Superman versi Reeve, film garapan Bryan Singer ini dianggap berhasil menghadirkan kisah yang sesuai dengan penonton yang lebih modern. Naskah serta akting Kevin Spacey mendapatkan sorotan lebih di film ini. Walau berhasil memuaskan kritikus, film ini nyatanya kurang sukses secara pendapatan.

2. Superman II (Rating: 87%)

Via istimewa

Walau film Superman ketiga dan keempat versi Christopher Reeve dianggap yang terburuk, kritikus ternyata memberikan penilaian yang berbeda kepada film keduanya. Film garapan Richard Lester ini mendapatkan skor 87% dan “Sertifikat Segar” di Rotten Tomatoes.

Superman II (1980) dianggap berhasil memasukkan pesan yang mendalam lewat kisah Kal-El dalam mengatur dua identitasnya, yaitu Clark Kent dan Superman. Pengembangan karakter dan dialog yang ditampilan di film ini juga menjadi nilai plus.

1. Superman (Rating: 94%)

Via istimewa

Gelar film Superman terbaik oleh para kritikus ternyata jatuh kepada film pertama versi Christopher Reeve yang dirilis pada 1978. Film ini berhasil mendapatkan skor yang cukup fantastis di Rotten Tomatoes, yaitu 94%. Enggak lupa film ini juga mendapatkan “Sertifikat Segar”.

Film yang disutradarai oleh Richard Donner ini dianggap berhasil menampilkan kombinasi yang sempurna, di antaranya petualangan, romansa, pergulatan superhero dan penjahat, serta efek visual yang cukup terdepan pada masanya. Pemilihan Reeve sebagai sang jagoan pun menjadi nilai plus dari film ini.

***

Itulah deretan film Superman mulai dari yang ratingnya paling rendah hingga yang paling tinggi. Apakah kalian setuju dengan urutan penilaian dari kritikus? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.