5 Film tentang Perjuangan Ayah yang Bikin Meleleh

Pada 16 Juni lalu, beberapa negara di dunia merayakan Hari Ayah Internasional buat memperingati betapa besar peran ayah di keluarga. Dirayakan setiap tahun, Hari Ayah Internasional ini diperingati sejak 1910.

Memang, meski jarang terekspose, perjuangan seorang ayah merawat anak-anaknya juga sangat besar. Mereka sering kali berusaha terlihat kuat, pantang menyerah menghadapi cobaan, dan enggak kenal lelah buat memperjuangkan anak-anaknya. Perjuangan para ayah di dunia buat anak-anaknya memang tiada tara.

Via Istimewa

Begitu juga para ayah dalam film-film yang mau KINCIR bahas kali ini. Film-film ini pun memberikan gambaran bahwa seorang ayah rela melakukan apa pun demi memastikan anaknya aman dan bahagia.

Apakah deretan film tentang perjuangan ayah di bawah ini pernah ada yang bikin kalian tersentuh?

 

1. Finding Nemo (2003)

Via Istimewa

Film pemenang Academy Awards 2004 kategori “Best Animated Feature” ini mungkin kelihatannya kayak animasi biasa dengan cerita yang ringan. Sebenarnya, permasalahan yang diangkat jauh lebih rumit, yaitu tentang perjuangan seorang single parent.

Dalam hal ini, Marlin yang saking sayangnya sama Nemo, putra semata wayangnya, malah jadi terkesan overprotective. Sifat itu berbanding terbalik dengan rasa penasaran Nemo terhadap dunia luar.

Semua bahaya dilaluinya demi Nemo. Melihat perjuangan Marlin bikin kalian sadar bahwa rasa sayang orangtua mungkin terkesan berlebihan buat sang anak, tapi sebetulnya itu dilakukan demi kebaikan.

Meski begitu, saat masalah muncul, ayah kalian juga pasti enggak bakal menyerah dan memperjuangkan kalian habis-habisan. Kayak yang dilakukan Marlin kepada Nemo.

 

2. The Pursuit of Happyness (2006)

Via Istimewa

Sebagai sales sebuah alat kesehatan, Chris Gardner (Will Smith) memang cerdas dan berbakat. Namun, saat penjualannya menurun dan banyak tagihan yang belum terbayar, dia harus rela kehilangan istri dan tempat tinggalnya.

The Pursuit of Happyness enggak cuma memberikan pelajaran soal kemiskinan dan hidup yang keras. Film ini juga menggambarkan bahwa seorang ayah yang punya mimpi membuat kehidupan yang lebih baik buat anaknya rela melakukan apa pun untuk anaknya.

Meski sempat luntang-lantung, Gardner selalu mencari cara untuk mendapatkan pekerjaan dan selalu berusaha membahagiakan anaknya dengan cara apa pun, bahkan enggak dibayar.

Perjuangan dan kerja kerasnya enggak sia-sia. Pun perjuangannya memang bukan soal hidup dan mati. Namun sebagai seorang ayah, dia mau bekerja keras dan mengusahakan segalanya, demi masa depan yang lebih baik untuk anaknya.

3. Taken (2008)

Punya ayah yang berprofesi sebagai pengawal bayaran mungkin bikin kalian berpandangan buruk bahwa kehidupannya bakal penuh dengan kekerasan. Nyatanya, meski hidup dalam dunia yang keras, Bryan Mills (Liam Neeson) sangat lembut dan penyayang kepada putrinya.

Makanya, ketika dia tahu anaknya diculik sama sindikat perdagangan manusia, enggak perlu berpikir panjang, Mills langsung melacak dan mengejar penculik putrinya.

“Aku akan mencarimu, aku akan menemukanmu, dan aku akan membunuhmu”-Bryan Mills.

Dikejar waktu, Mills harus menyelamatkan Kim dalam waktu 96 jam sebelum Kim benar-benar menghilang karena terjebak dalam lingkaran perdagangan manusia. Enggak ingin anaknya mengalami kengerian itu, dia pun mengejar penculiknya sekaligus menghancurkan sindikat yang telah membahayakan anaknya.

Setelah putrinya kembali ke Amerika Serikat dan bertemu kembali dengan ibu dan ayah tirinya, hal yang dirasakannya cuma  perasaan lega karena putrinya akhirnya berada di tempat yang aman.

 

4. Cargo (2017)

Via Istimewa

Enggak semua film zombi mengerikan dan bikin mual. Dalam Cargo, sepasang suami istri bernama Andy dan Kay harus bertahan hidup bersama bayi perempuan mereka, Rosie, saat virus menyebar di Australia dan dapat mengubah manusia menjadi zombi dalam waktu 48 jam.

Seorang diri, Andy harus mencari tempat yang aman dan perlindungan untuk Rosie. Andy tahu bahwa dirinya juga berbahaya. Dalam usahanya mencari perlindungan, dia bertemu Thoomi, seorang anak yang masih memperlakukan ayahnya sebagai ayahnya, bukan sebagai zombi.

Mengetahui dirinya enggak lama lagi bakal berubah jadi zombi, Andy pun membuat terus berjalan dengan seonggok daging digantungkan di depan kepalanya, sementara Rosie berada di punggungnya.

Itulah hal yang dia lakukan sampai saat terakhirnya demi memastikan anaknya aman, hingga akhirnya Thoomi menemukannya dan membawa Rosie bersamanya ke tempat yang aman.

 

5. Searching (2018)

Via Istimewa

Dalam Searching, saat anak perempuannya menghilang, David Kim langsung melaporkannya kepada pihak berwenang. Namun, enggak sabar menunggu hasilnya, akhirnya dia menyelidiki kasus itu sendiri.

Dari situ, banyak hal ditemukan, tapi yang paling menyakitkan adalah kenyataan bahwa dia enggak benar-benar mengenal putrinya. Dia enggak tahu putrinya, Margot, berteman dengan siapa. Teman-teman di media sosialnya pun ternyata bukan temannya.

Meski begitu, apa pun yang ditemukan pihak berwajib, dia enggak pernah langsung terima karena dia percaya putrinya bukan orang seperti yang diduga dan dituduhkan. Bahkan saat putrinya dinyatakan tewas, di pikirannya cuma menemukan putrinya.

David enggak menyerah sampai akhir dan perjuangannya menyelidiki kasus putrinya telah membuatnya menyelamatkan nyawa putri satu-satunya itu sekaligus memperbaiki hubungan mereka.

Honorable Mention: The Mist (2007)

Via Istimewa

Film yang diadaptasi dari novel karya Stephen King ini memang punya akhir yang tragis. Namun, bukan itu yang perlu disoroti, melainkan seorang ayah yang melindungi anaknya dengan segala usahanya.

Mau bagaimana lagi, soalnya saat kabut datang membawa makhluk-makhluk mengerikan, David Drayton terjebak dalam supermarket bersama anaknya, Billy. Dia tahu ada yang enggak beres di luar sana, tapi dia juga merasa terkurung bersama orang-orang yang panik sama mengerikannya.

Tapi, yang dilakukan Drayton sampai akhir adalah memastikan Billy enggak merasakan kematian yang mengerikan kayak yang dialami orang-orang di sekitarnya. Jadi, mulai dari menghindari konflik sampai memberikan akhir yang “indah” buat anaknya, dia melakukan semuanya demi “kebahagiaan” anaknya.

Sayangnya, mereka terlalu putus asa sampai mengambil jalan pintas buat mencapai “kebahagiaan” itu. Namun, tetap saja, yang dilakukan Drayton sampai akhir merupakan wujud kasih sayang seorang ayah yang rela melindungi anaknya dalam situasi apa pun.

***

Kalau ada lagu yang bilang kasih ibu sepanjang masa, maka kasih ayah pun enggak bisa dinilai oleh waktu. Hubungan yang awalnya terlihat renggang, terlalu protektif, atau bahkan pesimis, bisa jadi merupakan bagian dari perjuangannya.

Via Istimewa

Ayah bakal ada buat anak-anaknya, menghibur saat susah, berjuang meski tahu bakal kehilangan, dan enggak ada kata menyerah dalam kamus mereka, sebagaimana yang dilakukan para ayah dalam film di atas.

Nah, kalau kalian, adakah film lain dengan tokoh ayah yang perjuangannya layak diapresiasi? Bagikan rekomendasi kalian di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.