5 Peran Terbaik Tara Basro dalam Layar Lebar

– Tara Basro meraih penghargaan lewat film-film di bawah ini.
– Ada film yang menyatukan Tara Basro dan Daniel Adnan.

Momen bahagia menyelimuti Tara Basro yang menikah dengan Daniel Adnan pada 23 Juni 2020. Pernikahan yang diselenggarakan di Wot Batu, Bandung, Jawa Barat ini membuat Tara Basro membagikan momen haru dan suci tersebut dalam beberapa foto di akun Instagram dan Twitter.

Pernikahan Tara Basro dan Daniel Adnan pun membuat netizen membicarakannya. Termasuk film-film yang dibintangi keduanya. Nama Tara pun bukan pendatang baru di dunia film Indonesia. Total, ada 16 judul film layar lebar dan lima serial yang menggaet namanya. Sementara Daniel Adnan, baru dua film yang dibintanginya, Buffalo Boys (2018) dan Gundala (2019).

Nah, dalam momen bahagia ini, yuk, kita kembali saksikan film-film terbaik yang dibintangi Tara Basro. Dari daftar di bawah ini, mana akting terbaik Tara Basro dalam layar lebar?

1. Catatan (Harian) Si Boy (2011)

Catatan (Harian) Si Boy menjadi debut Tara Basro di film Indonesia. Putrama Tuta sebagai sutradara menggaet nama Tara untuk memerankan karakter Putri. Memang, hanya peran pendukung, tapi film pertamanya ini patut kalian saksikan. Apalagi, film ini menjadi momen yang tak terlupakannya.

Film ini menjadi penghormatan karya legendaris Catatan Si Boy yang meledak di penghujung dekade 1980-an. Lewat perannya, cewek bernama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro ini mendapat nominasi Indonesian Movie Awards 2012 sebagai “Aktris Pendatang Baru Terbaik” dan “Aktris Pendatang Baru Terfavorit”.

2. A Copy of My Mind (2015)

Terlepas dari adegan hubungan intimnya, bisa dibilang, film ini menampilkan Tara Basro yang ‘seksi’ secara dialog dan artistik filmnya. Harus diakui, tanpa riasan pun, perannya sebagai Sari mampu membius penonton dan kritikus. Buktinya, lihat saja sajian interaksi intens nan penuh arti antara Sari dan Alex (Chicco Jerikho).

A Copy of My Mind membawa Tara memenangkan penghargaan Piala Citra 2015 untuk “Pemeran Wanita Terbaik” dan Usmar Ismail Awards 2016. Film ini juga banjir respons positif di Festival Film Venice, dan jadi film Indonesia pertama yang masuk ke salah satu festival tertua di dunia.

3. Pengabdi Setan (2017)

Film horor ini memang enggak membuat Tara Basro bawa piala dari 5 ajang penghargaan. Namun, membuat namanya mulai dikenal secara internasional. Soalnya, Pengabdi Setan berhasil ditayangkan di 42 negara dan telah memenangkan berbagai festival internasional bergengsi, salah satunya di Toronto After Dark Festival 2018 kategori “Best Horror Film”.

Memerankan karakter Rini, ada satu adegan dan dialog yang menempel di ingatan penonton. Adegannya saat Rini menantang semua setan yang berada di sekitar rumahnya dengan berteriak lantang “Mau apa kalian?” dan dialog yang mengena saat Rini dan Hendra dianggap pacaran oleh Budiman. Rini berkata, “karena terlalu dekat, kami tidak pacaran.”

4. Gundala (2019)

Kolaborasi Joko Anwar dan Tara Basro bisa dibilang jadi harmoni yang indah. Apalagi, Gundala merupakan film kolaborasinya dengan sang suami, Daniel Adnan. Dalam film superhero Indonesia ini, Tara berperan sebagai Wulan yang nantinya jadi pahlawan bernama Merpati. Dikisahkan, Wulan hanya hidup berdua dengan sang adik. Wulan tak hanya melindungi adiknya sebagai satu-satunya keluarga, tapi juga para pedagang dari ancaman orang-orang jahat.

Ada adegan Tara yang menggemaskan, yakni ketika Wulan sedang menyiapkan makanan untuk Sancaka dan Teddy (adiknya). Wulan berdiri sambil tersenyum manja sambil menunggu Sancaka mencicipi masakannya. Adegan ini diingat penonton, karena merekam momen salting Tara Basro.

5. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Lagi-lagi, ada film horor yang menempatkan Tara Basro bersinar, baik di dunia film Indonesia, maupun internasional. Buktinya, film ini ditayangkan di Festival Film Sundance 2020. Perempuan Tanah Jahanam juga menempatkan film garapan Joko Anwar ini mencetak Box Office.

Hebatnya, kita bisa lihat akting keren Tara Basro sebagai Maya sejak menit pertama filmnya. Adegan di pintu tol benar-benar membekas, karena sudah sukses jadi ‘pemanasan’ dari momen thriller lainnya. Ketakutan Maya di awal film berhasil digambarkan Tara hingga adegan terakhir di filmnya.

Bonus: Tara Basro dalam film Hoax (2012)

Berjudul lain Rumah dan Musim Hujan, film omnibus ini menggaet Tara Basro untuk memerankan karakter Adek. Pergolakan batin dan ketakutan yang dihadapi berhasil bikin penonton juga merasakan ngerinya. Apalagi, saat adegan ketika Adek diperkosa orang tak dikenal ketika perjalanan menuju rumahnya.

Lalu, Adek kembali mendapatkan teror mistis ketika sampai rumah terkait ibunya. Dia bingung oleh kehadiran ibunya yang muncul lebih dari sekali. Momen kebingungan dan ketakutan yang dirasakan berhasil sajikan bumbu horor dalam film drama keluarga ini. Film ini tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2012 dan juga tayang di berbagai festival film internasional.

***

Semua film di atas membuktikan akting Tara Basro yang makin diakui di dunia perfilman. Dari deretan film di atas, mana akting Tara yang melekat di ingatan kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.