Film Uis Nipes Banjir Nominasi Penghargaan Internasional

Jagat perfilman dunia kembali digentarkan oleh film-film Indonesia yang tayang di festival film Internasional. Beberapa hari yang lalu, ada film Bufallo Boys yang dapat ulasan positif di Festival Film Fantasia Kanada. Kini, ada film karya anak bangsa lagi yang berlaga di ajang internasional, film Uis Nipes.

Kabar gembira ini dibagikan langsung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat. Melalui akun Facebook, kabar tersebut berisi tentang pencapaian karya anak bangsa, dalam bentuk fashion film. Film Uis Nipes merupakan garapan Karina Soerbakti yang berhasil meraih empat nominasi dari 19 nominasi dalam ajang La Jolla International Fashion Film Festival.

Hebatnya, empat nominasi ini terdiri dari kategori “Best Cinematography”, “Best Jewelry”, “Best Music”, dan “Best Accessories”. Film festival ini nantinya diselenggarakan di San Diego, California pada 19-21 Juli 2018. Buat lo yang belum tahu, festival film ini disebut-sebut sebagai Cannes versi fashion film.

Karina memiliki peran penting dalam film Uis Nipes ini sebagai produser eksekutif, pengarah gaya, dan talent. Melalui film ini, Karina ingin menampilkan bahwa uis nipes enggak hanya sebagai pakaian tradisional, namun bisa juga dijadikan cutting edge street wear dan adibusana.

Dibikinnya film ini dimaksudkan Karina untuk kembali terhubung dengan akar budayanya sebagai orang Karo. Dia ingin memiliki hubungan emosional dengan Tanah Karo dari bokapnya, GT Soerbakti yang semasa kecilnya tumbuh di daerah itu. Enggak hanya itu, dia juga merasa berperan untuk mengenalkan suku Karo dan kebudayaannya ke seluruh dunia.

Nah, kita doakan aja semoga enggak hanya masuk nominasi, Karina dengan film Uis Nipes ini bisa membawa pulang banyak piala. Tentunya, hal itu makin bikin Indonesia bangga memiliki Karina dan film Uis Nipes. Selain itu, semoga aja pencapaian ini bisa jadi pemicu bagi sineas Tanah Air untuk meningkatkan kualitas film Indonesia.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.