5 Film yang Memakan Korban Jiwa Saat Syuting

Suatu film memang dibuat dengan adegan-adegan yang selalu menyerupai kenyataan. Semakin nyata adegannya, semakin senang penonton melihatnya. Makanya, semua tim yang terlibat dalam sebuah film pasti kerja semaksimal mungkin. Agar, adegan-adegan itu terlihat begitu nyata dan sempurna.

Makanya, enggak jarang ada adegan-adegan berbahaya yang memang dilakukan oleh seorang aktor atau stuntman dalam sebuah film. Enggak jarang juga, adegan-adegan berbahaya tersebut berujung fatal. Bukannya dapat gambar yang keren, malah dapet kabar duka karena adegannya memakan korban jiwa.

Faktanya, di dunia perfilman, kejadian itu jadi hal yang lumrah. Berikut, lima film yang harus memakan korban jiwa demi tampilan adegan yang sempurna pas syuting.

 

1. The Expendables 2 (2012)

Via Istimewa

Semua orang tahu bahwa film ini merupakan salah satu film yang paling bertabur bintang. Mulai dari Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jet Li, dan Jason Statham. Harus diakui, film aksi ini sukses besar. Semua adegannya ditampilkan secara keren. Saking suksesnya, film ini hingga dibikin trilogi.

Sayangnya, pada film keduanya, sebuah kecelakaan terjadi. Meskipun para aktor-aktornya jago bela diri, tapi mereka tetap butuh stuntman untuk adegan super bahayanya. Benar aja, di salah satu adegan ledakan, salah satu stuntman kecelakaan dan harus kehilangan nyawanya bernama Kun Lieu. Gara-gara itu, Sylvester Stallone benar-benar terpukul.

 

2. The Crow (1994)

Via Istimewa

Enggak bisa dimungkiri bahwa Bruce Lee adalah aktor laga berbakat sejagat raya. Segala macam film laga dia jabanin dengan akting yang patut diacungin jempol. Sayangnya, Lee meninggal di usia yang masih sangat produktif karena pembekakan otak. Anehnya, hal nahas itu juga dialami oleh putranya, Brandon Lee yang juga tewas ketika merampungkan sebuah film.

Film yang memakan korban jiwa Brandon ini adalah The Crow. Film garapan Alex Proyas ini menewaskan Brandon ketika adegan penembakan. Seharusnya, kru film enggak mengisi peluru di pistolnya. Namun yang terjadi yaitu sebuah peluru menembus badannya hingga Brandon bersimbah darah. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tetap enggak selamat. Brandon meninggal di usia 28 tahun.

3. Jumper (2008)

Via Istimewa

Film yang digarap oleh Doug Liman ini punya jalan cerita yang cukup unik. Film ini bercerita tentang seorang bernama David Bice yang bisa pindah pindah tempat secara cepat. Dia bisa pindah dari satu benua ke benua lain. Film ini bikin lo kepengin punya kekuatan seperti David.

Di balik kekerenan film ini, ternyata menyimpan duka yag dalam. Seorang penata busana, David Ritchie, harus meregang nyawa. Hal itu terjadi ketika sebuah kecelakan menimpa lokasi syuting. Karena film ini punya banyak properti yang harus digunakan, semuanya harus runtuh hingga menimpa Rithcie.

 

4. Missing in Action (1984)

Via Istimewa

Film aksi klasik ini dibintangi oleh aktor yang udah enggak asing lagi. Yap, Chuck Noris. Aktor laga itu berhasil bawa film ini bener-bener asik buat ditonton. Film jadul ini memang belum pakai teknologi yang mutakhir. Makanya, ada beberapa adegan yang memang kelihatan kaku banget.

Ternyata, film ini dibuat dengan jumlah kru yang banyak banget. Mereka kerja ekstra keras supaya film ini menarik perhatian penonton. Sayangnya, film ini menumbalkan empat Tentara Filipina yang tewas karena kecelakaan helikopter di salah satu adegannya.

5. The Conqueror (1956)

Via Istimewa

Mundur lebih jauh lagi, ada film yang menggemparkan Amerika. Yap, The Conqueror. Bukan karena jalan ceritanya yang menarik perhatian, melainkan lokasi syutingnya yang bener-bener berbahaya abis. Film ini syuting di Utah, Amerika. Masalahnya, lokasi yang di pakai adalah tempat tes Nuklir Amerika alias tempat yang terlarang.

Setelah film rampung, memang enggak ada masalah. Namun, dua tahun setelahnya ada 91 orang kru yang mengidap kanker dan 46 kru meninggal dunia. Hal itu karena dampak nuklir yang ternyata merasuk ke dalam tubuh para kru film The Conqueror pas syuting.

***

Maut memang bisa datang di mana aja tanpa kita ketahui waktunya. Bahkan, di tempat syuting sekalipun. Mereka-mereka yang jadi korban pasti enggak pernah nyangka kalau film-film yang mereka garap jadi film terakhir bagi mereka.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.