Inspirasi Pandji Pragiwaksono Sutradarai Partikelir

Film komedi aksi berjudul Partikelir karya Pandji Pragiwaksono siap menggebrak bioskop Tanah Air. Yap, aktor sekaligus komika tersebut mulai melebarkan sayapnya di industri perfilman Indonesia. Bisa dibilang, Partikelir jadi debut Pandji sebagai sutradara.

Menceritakan dua sahabat yang terobsesi jadi detektif sejak kecil, Adri dan Jaka. Namun, karena suatu kasus di masa lalu, bikin persahabatan keduanya renggang. Terpisah saat kuliah, keduanya menjalankan hidup masing-masing. Jaka udah kerja sebagai pengacara, sedangkan Adri masih ngotot dengan cita-citanya sebagai detektif partikelir (swasta). Hingga suatu hari, mereka dipertemukan kembali untuk menyelesaikan kasus serius.

Film Partikelir merupakan salah satu cita-cita Pandji dalam berkarya. Yap, dia pengen bikin film Buddy Cop pertama di Indonesia. Film ini bisa dibilang campuran dari imajinasi liar Pandji dan kisah nyata yang dialaminya.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh pandji pragiwaksono (@pandji.pragiwaksono) pada

Imajinasi Pandji soal film Buddy Cop yang memang ingin direalisasikan. Ditambah, kisah nyata dari seorang sahabatnya yang jadi twist haru dalam Partikelir. Mengingat, film ini memang dipersembahkan Pandji untuk mengenang sahabatnya yang udah meninggal, Reinaldo Harbian Aipassa.

“Kami dari kecil suka cerita detektif. Mulai dari novel, komik, acara tv, dan film. Namun, setelah SMA kami pisah. Ternyata dia nyabu dan meninggal. Nah, film ini cara gua untuk menolong sahabat gua yang enggak bisa gua lakukan pas masih hidup. Karena, waktu itu gua enggak tau caranya bersikap ketika punya temen yang nyabu,” ujar Pandji saat Press Conference di Epicentrum, Jakarta Selatan.

FYI, Buddy Cop merupakan sub-genre yang menampilkan plot dua orang dengan konflik pribadi yang berbeda. Namun, keduanya harus bersama-sama menyelesaikan suatu kasus. Nah, Partikelir seakan jadi debut Buddy Cop di Indonesia.

Dalam menulis skenario, Pandji juga dibantu oleh sang istri, Gamila Mustika. Memang, ide awal cerita ini hanyalah dua orang sahabat yang jadi detektif. Sementara, Gamila justru memberikan usul jika salah satu dari dua sahabat tersebut ternyata seorang “pemakai”.

“Awalnya, ide tentang Naldo jadi inspirasi film belum ada. Karena gua pengen bikin film Buddy Cop aja. Nah, pas draft dua, gua diskusi dengan istri gua, Gamila. Terus, dia bilang ‘akan menarik sekali kalau salah satu dari mereka merupakan pemakai’. Ketika dia bilang gitu, gua langsung inget sahabat gua. Langsung gua ubah plotnya sekaligus dedikasi buat sahabat gua,” jelas komika berzodiak Gemini tersebut.

Nah, kalau lo penasaran dengan cerita Partikelir, lo bisa tonton aksi Pandji yang juga sebagai aktor utama dalam film tersebut. Selain Pandji Pragiwaksono, film ini juga dimeriahkan oleh Deva Mahenra, Aurelie Moeremans, Lala Karmela, Ardit Erwandha, Gading Marten, Tio Pakusadewo, dan Bisma Karisma. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 5 April 2018.  

Tungguin ulasan filmnya hanya di Kincir.com, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.