James Cameron Sindir Wonder Woman

Lo termasuk penyuka Wonder Woman? Di tengah banjiran pujian yang ditujukan buat film live action terlaris yang disutradarai cewek ini, ternyata ada satu sutradara kondang yang mencibir, loh!

Via Istimewa

Sutradara James Cameron ternyata enggak terkesan sama Wonder Woman. Selama ini, protagonis dalam film tersebut digadang-gadang sebagai sosok feminis lewat pembawaannya sebagai cewek superhero yang tangguh dan pantang menyerah. Dengan suksesnya film tersebut, sosok Wonder Woman makin jadi idola dan panutan banyak cewek di dunia.

Berbanding terbalik dengan hal tersebut, Cameron justru nganggap semua ucapan selamat tersebut salah sasaran. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Cameron bilang bahwa Wonder Woman adalah sebuah kemunduran buat gambaran tokoh protagonis cewek yang tangguh.

Via Istimewa

Enggak cuma itu, Cameron juga membandingkan Wonder Woman dengan Sarah Connor, karakter protagonis cewek dari film yang dia sutradarai, yaitu The Terminator (1984) dan Terminator 2: Judgement Day (1991). Menurutnya, Sarah bisa tampil kuat tanpa harus terlihat “sempurna”.

“Sarah Connor bukan ikon kecantikan. Dia adalah cewek kuat walaupun bermasalah dan bukan sosok ibu yang sempurna. Dia mendapatkan rasa hormat dari penonton melalui keberanian yang murni. Buat gua, manfaat dari karakter seperti Sarah terasa lebih jelas. Lihat aja, separuh penonton The Terminator adalah cewek!” ujar Cameron.

Via Istimewa

Ternyata “serangan” dari Cameron ini sampai ke telinga Patty Jenkins, sutradara Wonder Woman. Jenkins merespons pernyataan Cameron melalui sebuah postingan di akun Twitter miliknya. Menurut Jenkins, Cameron enggak mampu memahami karakter Wonder Woman. Jenkins juga mengatakan bahwa seorang cewek enggak perlu bermasalah buat dianggap kuat.

pic.twitter.com/8zkJXHLCJW

— Patty Jenkins (@PattyJenks) August 25, 2017

Meski demikian, Jenkins tetap mengucapkan terima kasih atas pujian yang dulu disampaikan Cameron buat film garapannya yang rilis pada 2003, Monsters. Film ini sendiri ngangkat kisah nyata Aileen Wuornos, seorang cewek yang dihukum mati karena jadi pembunuh berantai.

Sebenarnya, sih, Cameron ngasih kritik dengan tujuan membangun. Namun, penyampaiannya mungkin kurang tepat, yah. Semoga aja hal ini enggak nimbulin pertikaian di antara para pelaku industri film dan mereka tetap bisa menghasilkan karya terbaik buat dunia.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.