Mau Jadi Sutradara Andal? Coba Jawab Pertanyaan Simpel Joko Anwar Berikut

Sebagai salah satu sutradara terbaik di Tanah Air, kemampuan Joko Anwar dalam mengarahkan adegan  di film tentu enggak didapat dengan mudah. Terus berlatih dan memperkaya referensi adalah sedikit dari banyak cara yang bisa dilakukan demi menghasilkan sebuah karya unik.

Melihat industri perfilman Indonesia yang haus akan bakat-bakat baru nan berbobot, peluang untuk menjadi sutradara tentu terbuka lebar.

Sebelum memantapkan niat kalian untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam merealisasikan dialog di skenario menjadi tontonan yang menarik, coba jawab dulu beberapa pertanyaan ‘simpel’ dari Joko Anwar berikut.

 

1. Melalui akun Twitter pribadinya, Joko Anwar membagikan selembar skenario untuk menjadi ‘soal’.

2. Lihat contoh potongan skenario ini: pic.twitter.com/dpPpvX1ZMW

— Joko Anwar (@jokoanwar) July 23, 2019

2. Dari potongan berisi dialog aktor/aktris dan penggambaran latar ini, Joko melontarkan pertanyaan seperti di bawah ini.

3. Setelah membaca skenario tadi, apakah anda dengan detil bisa melihat di kepala anda bagaimana nanti filmnya setelah jadi? Bisakah dengan detil tau pergerakan para karakte sehingga bisa membuat blocking untuk para aktor?

— Joko Anwar (@jokoanwar) July 23, 2019

Blocking adalah posisi para pemain sebuah adegan. Dari awal scene sampai ‘cut’, semuanya harus diperhitungkan dengan matang demi mengabadikan momen krusial dalam adegan.

 

3. Bisa dibayangkan. Sutradara dituntut untuk bisa mengembangkan berbagai aspek hanya dari selembar skenario.

5. Bisakah anda mengkomunikasikan ke sinematografer anda berapa shot yg anda butuhkan untuk menyampaikan cerita dalam adegan ini dan bagaimana sudut pandangnya? Bisakah anda mengkomunikasikan kepada art director bentuk dan warna ruang yang anda butuhkan untuk menceritakan adegan?

— Joko Anwar (@jokoanwar) July 23, 2019

Beberapa di antaranya adalah shot list, angle (perspektif pengambilan gambar), serta background dari latar adegan tersebut.

4. KINCIR harap kalian bisa menjawab ‘tantangan’ dari Joko Anwar di atas.

6. Kalau belum. Tunda dulu niat anda untuk jadi sutradara. Karena ini hanyalah sebagian kecil tugas awal dari seorang sutradara. Bekali diri anda dengan pengetahuan dan skill yang cukup. Ada sekolah film, kursus, dan pendidikan formal dan informal lainnya.

— Joko Anwar (@jokoanwar) July 23, 2019

Kalau masih menemukan kesulitan, jangan patah semangat! Menjadi sutradara berbobot tentu enggak mudah, kalian harus melewati berbagai tantangan yang menghadang.

 

5. Sebagai penutup, sutradara yang menggarap film Gundala ini memberikan dukungan agar tetap jaga semangat.

8. Perfilman Indonesia butuh banyak sutradara yang punya skill. Yok! Belajar dari sekarang. Ditunggu ya, teman-teman! Jangan mudah menyerah! Belajar dan latihan terus! Cayooo!!

— Joko Anwar (@jokoanwar) July 23, 2019

6. Mengusung topik menarik, Ryan Adriandhy, komika yang sekaligus menjadi animator merasa tertantang dan menjawab soal dari Joko Anwar.

Setelah baca tweet @jokoanwar yang ini, saya mencoba sebisa saya memvisualkan adegan di skenario ini. I don't know if this can be considered good directing or not, but I tried my best, and I hope at least my vision is clear.???? https://t.co/5lnbIsJLlz pic.twitter.com/X3mDWlutzY

— R (@Adriandhy) July 23, 2019

Bagaimana menurut kalian melihat video animasi ringan dari Ryan di atas? Cukup ciamik kalau menurut KINCIR.

***

Menjadi sutradara itu berat, banyak hal yang harus diperhitungkan dengan matang. Namun, bukan berarti kalian enggak bisa menjadi Joko Anwar. Banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk memperkaya dan membekali diri dengan pengetahuan pendukung. Coba untuk menambah relasi di bidang terkait serta jangan malu untuk bertanya.

Apakah kalian ingin memperkaya wawasan dan berniat untuk berkarier di bidang film? Kalau jawabannya iya, kasih tahu di kolom komentar, ya. Nanti KINCIR akan bagikan kiat dan tips untuk membantu kalian di artikel mendatang.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.