5 Karakter Komik Indonesia yang Cocok Dibikin Live Action

Sineas Indonesia bisa dibilang lagi kreatif-kreatifnya bikin film dengan nuansa berbeda. Bisa dibilang juga, kali ini bukan lagi trennya cerita baru dengan karakter baru. Namun, cerita baru dari karakter ikonis yang udah dikenang sepanjang masa. Salah satunya, karakter komik Indonesia yang menemani kita tumbuh dewasa.

Adanya film DOA: Cari Jodoh (2018) yang menampilkan karakter Doyok, Otoy, dan Ali Oncom bisa jadi trigger sineas lain buat bikin film serupa. Hal ini tentunya ngasih “lampu hijau” buat karakter lain untuk tampil di layar lebar sebagai live action. Enggak hanya menumbuhkan imajinasi, tapi juga ngasih inspirasi penggemar lama maupun baru.

Kira-kira, siapa, ya? Berikut lima karakter komik Indonesia yang cocok dibikin live action. Yuk, simak!

 

1. Bobo

Via Istimewa

Siapa yang enggak kenal karakter komik Indonesia di majalan anak terfavorit? Bobo merupakan karakter utama dalam majalan anak-anak ini. Dikisahkan, Bobo adalah kelinci berwarna biru yang pandai dan pemberani. Kelinci berusia 10 tahun ini punya cita-cita menjadi detektif.

Harus diakui, perilaku Bobo jadi contoh baik bagi anak-anak. Soalnya, Bobo selalu digambarkan sebagai anak yang berbudi luhur. Dibikinnya live action Bobo, enggak hanya menambah daftar tontonan anak, tapi juga jadi film anak-anak yang menginspirasi. Ditambah, Bobo udah menemani anak-anak Indonesia sejak 45 tahun yang lalu. Kebayang, dong, banyak anak yang bakal bernostalgia dengan karakter komik Indonesia menginspirasi ini.

 

2. Petruk-Gareng

Via Istimewa

Kalau dibandingin dengan Majalah Bobo, karakter komik Petruk-Gareng ini jauh dari kata berwarna. Meski hanya dicetak kertas hitam-putih, komik Petruk-Gareng karya Tatang S. ini jadi penanda kultural bagi generasi anak-anak yang tumbuh pada 1980—1990. Bukan diperuntukan untuk anak-anak karena menceritakan mimpi-mimpi kalangan bawah: punya pacar cantik bahenol dan jadi superhero.

Bakal jadi tontonan unik jika karakter Punakawan ini dibikin live action. Menceritakan tema-tema keseharian kita, seperti soal perkerjaan, pengangguran, romantika orang pinggian, hingga unsur horor. Makanya, kalau dibikin film layar lebarnya, bisa jadi karakter komik Tatang ini terus bertahan melintasi berbagai generasi.

Baca juga 5 Komik Indonesia yang Wajib Diadaptasi ke Layar Lebar

 

3. Benny dan Mice

Via Istimewa

Seri strip komik yang terbit setiap minggu di harian Kompas ini dikarang oleh Benny Rachmadi dan Muhammad "Mice" Misrad. Bercerita mengenai dua lelaki berumur sekitar 30-an yang mencoba bertahan hidup di kota Jakarta. Benny dan Mice adalah dua sahabat yang termarjinalkan secara struktural di Jakarta.

Kisah yang kerap menyentil masyarakat Jakarta ini banyak diadaptasi dalam berbagai media. Jadi hal yang menarik apabila ada sineas yang bikin kisah dua sahabat ini dalam film layar lebar. Apalagi, gaya hiperbolik dari Benny dan Mice yang bikin keduanya ikonis dalam kehidupan urban. Terlepas dari pisahnya dua sahabat ini sekarang, kisah relatable-nya bakal ngasih pelajaran kita dalam kehidupan perkotaan yang keras.

 

4. Si Juki

Via Istimewa

Karakter komik Indonesia karya Faza Ibnu Ubaidillah ini diciptakan ada 2011. Juki, seorang anak cowok yang cuek, usil, seronok, enggak tahu malu, menyebalkan, tetapi selalu beruntung. Pada awalnya karakter ini enggak mempunyai nama di komik DKV4. Lalu akhirnya ditemukan nama Juki karena karakter yang slengean tapi selalu beruntung. Awalnya, Juki adalah singkatan dari Juru Hoki.

Saking populernya, Si Juki sampai dibikin film animasinya berjudul Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017). Enggak menutup kemungkinan kalau nantinya bakal dibikin versi live action. Soalnya, kisah yang ditampilkan enggak hanya untuk tujuan lucu-lucuan, tapi juga membahas isu sosial dengan gaya sarkasme yang ringan. Karakter Si Juki jadi inspirasi anak muda untuk enggak tutup mata soal permasalahan sosial.

Kepoin juga 12 Webtoon Slice of Life yang Cocok Dibikin Sitkom

 

5. Setan Jalanan

Via Istimewa

Jika kebanyakan tema yang diangkat oleh para komikus lokal adalah cerita-cerita superhero atau yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari, Setan Jalanan ini berbeda. Komik ini bercerita tentang Kelana Perwiro yang bisa berubah jadi pengendara motor alias Setan Jalanan. Dia bisa menghalalkan segala cara untuk bisa mencapai tujuan utamanya, yaitu membasmi kejahatan.

Sebelumnya, kisah dari novel grafis karya  Franki Indrasmoro alias Pepeng ini pernah diadaptasi ke dalam komik audio. Kisahnya mendapat sambutan baik dari para pendengar radio. Jadi hal yang menarik apabila Setan Jalanan ini diadaptasi dalam film layar lebar dengan pengisi suara layaknya di komik radio. Buat pembaca komiknya dan pendengar setia komik audionya pasti penasaran, ‘kan, mau menikmatinya secara visual?

***

Kelima karakter komik Indonesia di atas bisa disajikan untuk semua umur. Soalnya, tiap kisahnya selalu menyelipkan pesan-pesan yang “menyentil” untuk menyadarkan kita. Secara enggak langsung, mereka juga berperan penting memberikan nilai positif di kehidupan kita. Apakah lo punya karakter komik Indonesia yang pengen lo lihat live action-nya? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.