Kembali ke Underland bersama Alice Through The Looking Glass

Setelah 6 tahun lamanya, akhirnya Walt Disney Studios merilis sekuel film Alice in Wonderland. Film kedua ini berjudul Alice Through the Looking Glass. Sutradara film pertama, Tim Burton (Edward Scissorhands, Charlie and the Chocolate Factory) turun gunung dan menjadi produser di film kedua franchise Alice. Kali ini, yang menjadi sutradara adalah James Bobin (The Muppets, Muppets Most Wanted). Film kedua ini juga didukung Colleen Altwood, sang penata kostum yang meraih piala Oscar dan BAFTA lewat Alice in Wonderland.

Pemain untuk sekuel ini banyak yang berasal dari film sebelumnya, seperti Matt Lucas, Helena Bonham Carter, Anne Hathaway, Lindsay Duncan, Leo Bill serta pengisi suara Alan Rickman (Absolem) dan Stephen Fry (Cheshire Cat). Sedangkan tokoh baru yang paling mencolok adalah Time yang diperankan oleh Sacha Baron Cohen. Om Borat ini dianggap bakalan membawa kejenakaan dan tawa untuk para penontonnya.

Selain itu, tokoh lama yang bakal jadi pusat perhatian di film ini adalah Johnny Depp, yang berperan sebagai Mad Hatter. Menurutnya, terdapat perbedaan antara Mad Hatter yang ia perankan di film pertama dan film kedua.

"Saat pertama kali kita melihat Hatter, dia berada pada titik terendahnya. Dia hampir sekarat di atas kesedihannya, hampir menghilang karena telah hancur. Dia berusaha memecahkan misteri keberadaan keluarganya yang enggak tau masih hidup atau enggak. Hal ini jadi menarik karena lo bakalan ngerti alasan di balik kegilaannya." jelas Depp seperti dikutip dari press release Premiere Alice Through the Looking Glass.

Alice (Mia Walkowska) dalam film keduanya diceritakan menjadi seorang kapten penjelajah setelah petualangannya di Wonderland berakhir. Sekarang, ia menjadi kapten kapal peninggalan sang ayah, Wonder. Alice punya cita-cita melihat dunia dan lautan luas bersama kapal peninggalan ayahnya itu. Namun, sayangnya niatnya menjelajahi dunia harus dia urungkan karena semua itu cuma mimpi belaka.

Kecewa karena impiannya cuma mimpi, Alice enggak nyangka bakal bertemu dengan Absolem, ulat bulu biru yang sekarang udah jadi kupu monarch biru. Lalu Absolem mengajak Alice untuk kembali ke Underland, yang berada di balik cermin. Dia merasa sedih setelah tahu kondisi Mad Hatter (Johnny Depp) yang mengkhawatirkan karena ia percaya kalo keluarganya yang dulu diserang Jabberwocky masih hidup. Selain itu dia juga kehilangan munchness atau semangat keberaniannya.

Upaya Alice menolong sahabatnya ternyata enggak mudah. Dia harus kembali ke masa lalu dan harus berhadapan dengan sang penjaga waktu, Time (Sacha Baron Cohen) yang tinggal di Chronosphere. Time adalah campuran manusia dan robot yang sebagian tubuhnya terdiri dari mesin jam. Nah, dari petualangan inilah Alice mendapatkan pelajaran yang sangat berharga bagi dirinya.

Nah, pelajaran inilah yang diharapkan bisa diambil untuk dijadikan pedoman bagi anak-anak. Selain itu, Alice Through the Looking Glass diharapkan juga dapat membawa penonton kepada kisah baru yang menarik dan tidak terlupakan. "Kami berharap film ini dapat membawa para penonton menuju imajinasi yang unik dan penuh warna." ujar Fitra Rifai, Head of Studio Marketing, The Walt Disney Company Indonesia, dalam Gala Premiere.

Petualangan Alice dapat lo saksikan di Alice Through the Looking Glass mulai tanggal 12 Agustus 2016 di bioskop Indonesia.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.