Ladya Cheryl Comeback lewat Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Proyek film adaptasi novel Eka Kurniawan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas siap digarap Edwin. Kick off proyek ini diputuskan setelah dipilihnya secara resmi karakter Iteung, yakni, Ladya Cheryl. Proyek ini akan menjadi film panjang ketiga mereka setelah delapan tahun enggak bersama.

Postcard from the Zoo (2012) merupakan film terakhir kolaborasi Edwin dan Ladya Cheryl, sekaligus film terakhir cewek kelahiran 1981 tersebut. Proyek ini merupakan semacam titik temu mereka setelah lama enggak berkarya bersama. Mereka dipertemukan dalam proyek adaptasi yang memiliki premis tentang pengupasan sebuah maskulinitas dan relasi kekuasaan manusia.

Dok. Palari Films

Meski sempat ragu main film lagi, Ladya Cheryl mengaku tertarik dengan skenario film ini karena punya passion yang sama dengan Edwin. Bahkan, sewaktu dikirimkan cerita dan karakter Iteung oleh Edwin, pemeran Alya di Ada Apa Dengan Cinta? (2001) ini langsung suka. Ladya pun turut mengikuti proses casting agar keraguan dalam dirinya benar-benar hilang.

“Saya bekerja sama dengan Edwin sejak 2004. Saya menemukan sebuah treatment yang enggak saya temukan di sutradara lainnya. Edwin beserta timnya mempunyai passion dan energi yang besar dalam karya-karyanya,” ujar Ladya Cheryl di konferensi pers film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Dok. KINCIR

Film bergenre drama romantis ini berlatar suasana Indonesia di tahun ‘80-an hingga awal ‘90-an. Bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang enggak takut mati. Hasrat besar nya untuk berkelahi didorong oleh penyakit impoten yang dimilikinya. Ketika bertemu dengan seorang perempuan kuat dan tangguh bernama Iteung, Ajo habis dibuat babak belur olehnya. Setelah kejadian itu, ternyata Ajo jatuh cinta dengan Iteung.

Setelah mendapatkan hak untuk memfilmkan novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, skenario film ini telah memenangkan grand prize “Most Promising Project” di Asian Project Market Busan International Film Festival 2016. Dua tahun setelahnya, film ini juga memenangkan “Post-Production Award” di Hong Kong Asian Film Market (HAF) dari Whitelight Post, sebuah rumah pasca produksi asal Bangkok.

Meiske Taurisia, selaku produser Palari Films mengatakan bahwa proyek ini masih dalam tahap pengembangan dan rencananya, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan tayang pada 2021.

Nah, apakah sudah kebayang film terbaru Edwin dan Ladya Cheryl ini jadinya akan seperti apa? Bagaimana pendapat kalian yang udah baca novel karya Eka Kurniawan ini? Kasih pendapatmu di kolom komentar bawah dan jangan lupa ikuti terus KINCIR untuk info dan update seputar dunia perfilman lainnya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.