Makna Film Terlalu Tampan bagi Danang dan Calvin Jeremy

Beberapa waktu lalu, Visinema Pictures telah merilis cuplikan film terbaru mereka yang berjudul Terlalu Tampan. Film yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Mas Okis dan S.M.S. Berkisah tentang kehidupan remaja cowok bernama Mas Kulin (Ari Irham) yang terlahir terlalu tampan.

Enggak cuma Mas Kulin, seluruh anggota keluarganya yang terdiri dari Pak Archewe (Marcelino Lefrandt), Bu Suk (Iis Dahlia), dan Mas Okis (Tarra Budiman), juga memiliki paras yang tampan. Karena terlalu tampan, Mas Kulin harus menghindari masuk ke sekolah biasa dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah. 

Meski alur cerita dalam film dan webtoonnya hampir sama, tetapi nyatanya ada beberapa perbedaan yang dihadirkan dalam filmnya. Salah satunya, penambahan karakter. Dalam film Terlalu Tampan, bakal hadir dua karakter baru yakni Kibo (Calvin Jeremy) dan Sidi (Dimas Danang).

Buat yang udah ngikutin webtoonnya, pasti bingung kenapa dua tokoh yang enggak ada dalam komiknya ini bisa dimasukkan ke dalam film. Hal itu ternyata sengaja dilakukan oleh sang sutradara, Sabrina Rochelle Kalangie, agar filmnya bisa lebih memiliki konflik.

"Karakter kita ini akan memberikan warna dalam film Terlalu Tampan. Justru karena kita enggak ada, kita akan menjadi kejutan karena kita adalah poros konflik," ungkap Calvin dan Danang berbarengan saat diwawancarai oleh KINCIR.

Danang dan Calvin juga mengungkapkan alasan kenapa mereka bergabung dengan proyek Terlalu Tampan. Hal tersebut dikarenakan naskahnya yang bagus, timnya yang solid, dan karakter yang ditawarkan pada mereka cukup unik. Yap, karena karakter Kibo dan Sidi enggak ada dalam versi webtoonnya, makanya mereka langsung antusias dan menerima tawaran tersebut.

Walaupun bergenre romansa komedi, tetapi ada beberapa makna yang bisa diambil lewat film Terlalu Tampan. Calvin dan Danang pun sama-sama menyadari bahwa segala sesuatu yang terlalu itu memang enggak baik dan selamanya menyenangkan. 

"Kita tuh harus bersyukur, karena sesuatu yang terlalu tuh sebenarnya enggak enak. Terlalu tampan, iya 'kan? Mas Kulin itu kan tersiksa, loh, dengan ketampanannya. Dan gua belajar dari film ini, orang baik pasti akan mendapatkan yang baik juga," ungkap Danang.

Enggak jauh berbeda dari pendapatnya Danang, Calvin juga menyatakan hal yang sama.

"Yang gua dapat adalah ya itu, segala sesuatu yang terlalu itu engga bagus. Harus seimbang, terus sekalipun lo terlalu tampan, tapi lo pasti tetap butuh orang yang less tampan lah untuk menyeimbangi itu," ungkap Calvin.

Nah, apakah kalian tertarik nonton film adaptasi webtoon ini? Film Terlalu Tampan baru bisa lo saksikan di bioskop-bioskop mulai 31 Januari 2019 mendatang.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.