Marvel Harusnya Bikin Film Solo untuk Thanos

Harus diakui, karakter Thanos dalam Avengers: Infinity War memang sangat mencuri perhatian penggemar. Sejauh ini, Thanos adalah satu-satunya Titan terkuat, seorang mutan raksasa yang dilahirkan dengan kapasitas untuk menggunakan energi kosmik. Kemampuan ini jelas berbahaya dan menjadi ancaman yang sangat besar bagi bumi.

Selama sepak terjangnya, Thanos sudah berkali-kali berhasil mengalahkan para superhero. Dia pernah memukul Hulk, salah satu superhero terkuat Bumi. Bahkan, sang raksasa hijau berbobot besar itu sampai terpental jauh. Bahkan, dalam Avengers: Infinity War, Thanos berhasil mengalahkan hampir semua superhero yang ada. 

Via Istimewa

Meski sadis dan enggak kenal ampun, dia punya banyak alasan di balik tindakan jahat yang dilakukannya. Sebelumnya, udah sempat disinggung bahwa Thanos memiliki sifat visioner  yang memang bisa sedikit dijadikan panutan. Saat dirinya merekrut Black Order, lantaran dia yakin bahwa Black Order punya tujuan yang sama dengan dirinya. Lalu, melakukan genosida tiap planet, dimana dia berharap bisa mengatasi kelangkaan SDA dan juga dihormati semua makhluk.

Lalu, terakhir Thanos juga membesarkan Gamora dan Nebula dari kecil demi menjadikan mereka mesin pembunuh. Meskipun memang alasannya enggak bisa dibenarkan, namun lo bakal melihat kalau karakter Thanos sebenarnya memiliki perasaan tulus kepada anak angkatnya dalam film Avengers: Infinity War. Hal ini memang hanya bisa lo mengerti kalau lo udah nonton film tersebut.

Via Istimewa

Enggak diragukan lagi Thanos memang bintang utama dari Avengers: Infinity War, tapi sepertinya dia layak mendapatkan porsi lebih banyak untuk kisahnya. Seperti cerita asalnya, keluarganya, serta anak-anaknya yang diadopsi. Dilansir Screen Rant, faktanya latar belakang mengenai Thanos awalnya memang udah direncanakan oleh Anthony dan Joe Russo untuk ditampilkan dalam Avengers: Infinity War. Namun, sayangnya sang sutradara akhirnya memutuskan untuk memotong bagian kisah Thanos tersebut.   

“Kami mempertimbangkan untuk menampilkan cerita latar belakangnya [Thanos], tetapi pada akhirnya gua dan Joe merasa itu enggak diperlukan untuk film,” ungkap Anthony Russo.

Padahal sebagian yang nonton kemungkinan masih bingung dengan hubungan Thanos dan Gamora serta Nebula. Kenapa Thanos bisa mengangkat keduanya? Dan segala macamnya. Mungkin aja mengingat betapa banyak yang harus dikemas dalam satu film, jadi Russo bersaudara memutuskan untuk memotong bagian cerita Thanos. Nah, gimana tanggapan lo? Menurut lo Thanos layak enggak kalau dibikinin film solonya sendiri? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.