5 Persamaan Karakter Jean Grey dan Sansa Stark

Ketika seorang bintang udah lama memerankan satu karakter, biasanya melekat banget. Akhirnya, citra itu jadi kebawa ketika sang bintang main di film lain.

Salah satunya, Sophie Turner yang dipercaya jadi Jean Grey dalam Dark Phoenix (2019). Sementara itu, kita juga tahu bahwa Turner juga perankan Sansa Stark di serial Game of Thrones selama delapan tahun.

Via Istimewa

Karakter Sansa yang banyak diamnya, berbeda dengan karaketer Jean yang vokal dan berani keluar dari sifat awalnya. Meski berbeda, nyatanya Jean Grey dan Sansa Stark punya beberapa kesamaan. Yuk, simak di bawah ini.

 

1. Gampang Dipengaruhi

Via Istimewa

Dalam serial Game of Thrones, tokoh Sansa Stark gampang banget dipengaruhi oleh Joffrey Baratheon, Littlefinger, dan banyak lagi. Mirip dengan Jean Grey di Dark Phoenix yang mudah dipengaruhi Vux, karakter yang baru dia kenal.

Selain saking mudah dipengaruhi, Jean dan Sansa juga mudah percaya, meski hanya lewat ucapan atau ekspresi melas. Lucunya, salah satu kekuatannya Jean Grey, ‘kan, bisa baca pikiran, masa dia enggak bisa baca pikiran licik si alien Vux.

 

2. Sama-sama Bisa Hidup Mandiri

Via Istimewa

Walau lemah, nyatanya Sansa ini bisa hidup mandiri. Dari awal episode Game of Thrones, dia enggak hidup bersama keluarganya. Nasibnya terombang-ambing, bahkan nyawanya selalu terancam.

Begitu juga dengan Jean Grey yang bisa hidup mandiri. Sejak kecil, dia udah ditinggal sama orangtuanya dan mesti hidup sendiri dengan mengendalikan kekuatannya bersama Profesor X.

3. Kuat, tapi Ragu dan Penakut

Via Istimewa

Kekuatanya enggak boleh diremehkan. Sayang, Jean dan Sansa sama-sama penakut. Keduanya kerap membutuhkan motivasi untuk mengeluarkan kekuatannya.

Jean dan Sansa juga suka ragu dalam berbagai kesempatan. Ketika Winterfell diserbu, Sansa sempat dibawakan pisau buat bunuh para Whitewalkers, tapi dia malah khawatir dan takut enggak bisa bunuh musuh paling kuat.

 

4. Penyebab Orangtuanya Tewas

Via Istimewa

Apa yang bikin Nedd Stark tewas? Selain karena dia difitnah sana-sini, juga karena adanya permohonan ampunan dari Sansa ke Joffrey. Dia menjamin ayahnya bakal minta maaf, tapi malah dihukum dipancung dihadapannya.

Begitu juga dengan Jean yang sama-sama jadi penyebab orangtuanya tewas. Di awal film, kita bisa lihat kalau sewaktu kecil dia lah yang bikin ibunya pingsan saat mengendarai mobil. Pada akhirnya, baik Sansa mau pun Jean, sama-sama menyesal atas apa yang pernah mereka perbuat pada keluarganya.

5. Pada Akhirnya, Jadi Pemutus Keadaan

Via Istimewa

Yap, pada akhirnya, keduanya berubah di akhir film. Sansa duduk di singgasana Winterfell dan ikut memutuskan tentang siapa yang boleh duduk sebagai penguasa Six Kingdom, sekaligus memutuskan kalau Winterfell tetep jadi kerajaan terpisah.

Sementara, Jean adalah orang paling berjasa buat membunuh si alien yang ngebet minta kekuatan Jean. Dia angkat ke langit dan meledakkan diri menjadi Burung Feniks.

***

Sansa dan Jean memang diperankan oleh bintang yang sama. Secara kebetulan ada beberapa jalan hidup yang ternyata mirip antara keduanya. Kalau kalian, lebih suka Sophie Turner jadi Sansa Stark apa Jean Grey?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.