Prediksi Film Panjang Cerita Terbaik FFI 2018

Ajang Festival Film Indonesia (FFI) bisa dibilang jadi ajang bergengsi di industri perfilman Indonesia. Dari puluhan kategori yang dinominasikan, ada satu kategori yang paling diincar oleh para sineas yaitu “Kategori Film Cerita Terbaik”. Di FFI 2018, terpilih empat film yang dijagokan dari ratusan film Indonesia yang tayang di bioskop berbayar dari akhir September 2017 hingga akhir September 2018.

Uniknya, dari empat film yang dijagokan, sama-sama punya kesamaan yaitu menerima nominasi dari banyak kategori lain. Namun, di FFI 2018 bukan hanya menanyakan soal siapa yang jadi pemenang, karena sejatinya mereka yang jadi nomine adalah pemenang. Tinggal siapa yang terplih bawa Piala Citra 2018.

Nah, kali ini bakal dibahas kemungkinan-kemungkinan untuk memprediksi film apa yang yang bakal boyong Piala Citra 2018, based on nomine. Yuk, simak!

 

1. Aruna dan Lidahnya (2017)

Selain kategori “Film Cerita Panjang Terbaik”, Aruna dan Lidahnya juga mendapatkan delapan kategori lainnya. Menariknya, semua kategori yang dicalonkan tersebar dari segi teknis maupun segi gagasan. Film ini memang enggak mendapatkan Box Office dan hanya meraih enggak lebih dari 130 ribu penonton. Akan tetapi, film ini ternyata masuk kriteria film yang ngasih literasi.

Meski hanya sembilan kategori, film Aruna dan Lidahnya mendapat nominasi kategori-kategori penting, seperti sutradara, penulis skenario, dan pemeran pendukung. Jika film ini berhasil bawa Piala Citra 2018 sebagai film terbaik, membuktikan bahwa enggak semua film Box Office ternyata bisa menang di FFI.

 

2. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Via Istimewa

Kalau dari deretan kategori film panjang terbaik, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak memperoleh paling banyak kategori yang berpotensi bawa Piala Citra 2018. Total, ada 15 nominasi, lebih dari setengah jumlah kategori yang ada. Bisa dibilang, kehadiran film ini di FFI 2018 secara enggak langsung bikin jiper film-film lainnya.

Bagaimana enggak? Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak udah bikin Indonesia keliling dunia. Enggak hanya sekadar tampil di festival film internasional seperti Cannes 2017, tapi juga sedang diusulkan dalam ajang Oscar 2019. Jumlah penonton di Indonesia memang sekitar 100 ribu orang, tapi kehadirannya di FFI 2018 cukup bikin film-film lain pesimis. Apakah lo salah satu yang menjagokan film ini?

3. Sekala Niskala (2018)

Via Istimewa

Rilisnya Sekala Niskala memang cukup menarik perhatian Indonesia maupun dunia. Film karya Kamila Andini ini mendapatkan sembilan nominasi di FFI 2018. Menariknya, kalau diperhatikan film ini dengan dua film di atas adalah sama-sama punya nominasi “Sutradara Terbaik”.

Jika memang teorinya film yang menang di kategori “Sutradara Terbaik”, juga menang sebagai film terbaik, berarti inilah pertarungan di antara tiga film tersebut. Kita tinggal lihat aja! Film ini juga berjaya di kancah internasional. Malah, keliling dunia dulu baru tayang di Indonesia. Namun, lagi-lagi, film yang diakui secara internasional justru hanya bisa menggaet sedikit penonton.

 

4. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta

Via Istimewa

Berbeda dengan tiga film di atas, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta mendapat tujuh nominasi yang dijagokan. Meski jumlahnya paling kecil dan kurang terdengar gaungnya, film ini ternyata masuk jajaran film-film sekelas FFI. Apalagi kalau soal jumlah penonton, enggak lebih dari 7.000 orang.

Hebatnya, film ini jadi yang enggak disangka-sangka bisa masuk jajaran film-film yang punya jam terbang tinggi. Harus diakui, film-fillm festival memang hanya bisa dinikmati sebagian orang. Bukan karena materi yang terlalu berat, tapi karena enggak mencakup selera penonton mayoritas. Padahal, film ini banjir pujian dari kritikus.

***

Kalau dilihat dari perolehan nominasi dari kategori lain, tampaknya keempat film tersebut sama-sama “adu kekuatan”. Mengingat, ada kelebihan dan kekuarangan pada tiap film. Terlepas dari hal itu, film-film di atas udah ngebuktiin bahwa perfilman Indonesia makin menunjukkan taringnya di Tanah Air maupun kancah Internasional. Nah, dari empat film di atas, lo ngejagoin yang mana? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.