5 Prediksi Pemenang Festival Film Indonesia 2020 Versi KINCIR

– Daftar film Indonesia ini memiliki potensi menang yang sama besarnya.
– Juara Festival Film Indonesia 2020 diumumkan pada 5 Desember 2020.

Festival Film Indonesia sebentar lagi akan digelar. Gelaran FFI ke-40 ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Diselenggarakan di tengah pandemi, barangkali lebih sedikit film-film yang masuk ke meja penjurian. Mengingat sejak Maret hingga Oktober, tak ada film yang tayang di bioskop. Beberapa mengalihkannya ke layanan streaming.

Meski begitu, hal tersebut enggak serta merta membuat persaingan FFI tahun ini jadi mudah ditebak. Sebaliknya, ada banyak film berkualitas yang lolos di FFI dan bersaing di nominasi-nominasi penting. Hal itu membuat FFI tahun ini lebih sulit untuk ditebak dari tahun sebelumnya. Kalian bisa simak daftar nominasinya di sini.

Berikut lima prediksi pemenang nominasi Festival Film Indonesia 2020 versi KINCIR. Apakah, kamu setuju?

5. “Pemeran Utama Pria Terbaik” – Gunawan Maryanto

Ada nama-nama yang mungkin sudah enggak asing di telinga penikmat film Indonesia pada nominasi ini. Dion Wiyoko dalam film Susi Susanti (2019), Ibnu Jamil dalam film Mudik (2020), Ario Bayu dalam Perempuan Tanah Jahanam (2020), Reza Rahadian dalam film Imperfect dan Abracadabra.

Mereka tampil sangat baik di filmnya masing-masing. Sementara ada nama baru, yakni Alqusyairi Radjamuda dalam Mountain Song (2019) dan Gunawan Maryanto di The Science of Fictions (2019).

Nah, barangkali Piala Citra untuk kategori “Pemeran Utama Pria Terbaik” tahun ini bakal jadi milik Gunawan Maryanto. Gunawan memang sosok seniman sejati. Meski namanya tak setenar aktor-aktor yang sudah disebut di awal, aktingnya dalam film The Science of Fictions atau Hiruk Pikuk si Al-Kisah mendapat banyak pujian dari festival luar negeri.

Barangkali, setelah bersinar di luar negeri, akan mengantarkannya menjadi yang terbaik tahun ini di Tanah Air. Sebelumnya, Gunawan juga berhasil memukau lewat karakter Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-Kata (2016) yang juga bersinar di kancah internasional.

4. Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik – Putri Ayudya

Barangkali juri FFI 2020 akan sulit menentukan siapa yang layak mendapatkan penghargaan sebagai “Pemeran Utama Wanita Terbaik” tahun ini. Ada nama Tara Basro, Laura Basuki, Putri Ayudya, Ully Triani, Faradina Mufti, hingga Jessica Mila dalam jajaran nomine. Semuanya tampil total dan memukau dalam peran yang mereka bintangi.

Namun, mungkin tahun ini Piala Citra akan didapatkan oleh Putri Ayudya yang secara epik melakoni peran sebagai Alda dalam film Mudik. Aktingnya sanggup menghadirkan kesan yang mendalam di benak penonton.

Putri Ayudya memang bukan aktris baru. Dirinya punya banyak portofolio perfilman dengan berbagai peran yang dimainkan. Dua tahun yang lalu, namanya juga masuk dalam kategori nominasi ini lewat film Kafir (2018). Mungkin, tahun ini adalah waktunya dia untuk mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai aktris terbaik.

3. “Penulis Skenario Asli Terbaik” – Yosep Anggi Noen

Kreativitas penulisan juga cara pikir out of the box barangkali jadi hal yang harus dipunya oleh para penulis skenario. Dalam nominasi ini ada nama Riri Riza, Joko Anwar, Yosep Anggi Noen, Yusuf Radjamuda, Adriyanto Dewo, dan tim penulis skenario Susi Susanti: Love All yang digawangi Syarika Bralini, Raditya, Daud Sumolang, Sinar Ayu Massie, dan Raymond Lee.

Sulit menentukan siapa yang paling baik, mereka berasal dari banyak genre dan punya kelebihannya masing-masing. Namun, kalau dilihat dari cerita yang paling menarik, film The Science of Fictions jadi yang paling beda dan menarik. Barangkali, tahun ini nominasi “Penulis Skenario Asli Terbaik” akan jadi milik sang sutradara, Yosep Anggi Noen.

2. “Sutradara Terbaik” – Joko Anwar

Beranjak ke “Sutradara Terbaik”, juri dihadapkan dengan nama-nama yang memang sudah dikenal lama punya kapasitas bikin film Box Office dan award-winning macam Joko Anwar, Riri Riza, Yosep Anggi Noen, Sim F, atau Faozan Rizal. Mereka berhasil mengalirkan cerita dengan baik. Masing-masing juga memiliki kesulitannya sendiri.

Sulit memprediksi siapa yang akan bawa Piala Citra “Sutradara Terbaik” FFI tahun ini. Semua nomine memiliki kehebatannya masing-masing. Namun, KINCIR memprediksi tahun ini menjadi tahunnya Joko Anwar untuk memenangkan predikat sutradara terbaik setelah piala citra yang diraihnya lima tahun silam lewat A Copy of My Mind (2015).

Jika Joko Anwar sukses raih Piala Citra tahun ini, dia enggak hanya bikin film Perempuan Tanah Jahanam bersinar di kancah lokal, tapi juga menggaungkan film horor ini di kancah internasional.

1. Nominasi “Film Cerita Panjang Terbaik” – The Science of Fictions

Tibalah kita pada nominasi paling dinanti. Film yang akhirnya sampai pada nominasi “Film Cerita Panjang Terbaik” ini harus diakui sebagai film-film dengan kualitas nomor satu sejak tahun lalu. Semua film punya keunikan pada genrenya masing-masing dengan sinematografi terbaiknya.

Akan tetapi, hanya ada satu yang keluar sebagai pemenang dan memang sulit menentukan yang terbaik di antara film-film yang masuk nominasi. Akan jadi kejutan jika Perempuan Tanah Jahanam jadi pemenangnya, karena film ini akan jadi film horor pertama yang memenangi piala perfilman Indonesia tertinggi.

Namun, sepertinya film terbaik akan jatuh pada film The Science of Fictions yang bisa dibilang cukup unggul dalam banyak hal dibanding pesaing-pesaingnya. Meski begitu, film Humba Dreams, Mudik, Susi Susanti: Love All, Imperfect, dan Perempuan Tanah Jahanam juga enggak kalah diunggulkan.

***

Tak ada yang tahu pasti siapa yang akan memenangkan gelaran Piala Citra 2020 ini. Patut ditunggu pada siapa piala tersebut akan diberikan. Kalau kamu, siapa yang menurutmu akan tampil sebagai pemenang?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.