5 Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati

Film Indonesia tentang mudik di bawah ini bisa jadi rekomendasi tontonan buat kamu yang enggak bisa pulang kampung. Film ini bukan malah bikin rindu, tapi bikin kamu paham bahwa bertahan untuk enggak mudik di masa pandemi adalah hal bijak.


Pemerintah Republik Indonesia sudah mengumumkan bahwa tahun ini mudik lebaran ditiadakan. Libur nasional yang biasanya dimulai dari H-3 lebaran, kini ditiadakan. Alhasil, bagi mereka yang tinggal dan bekerja di luar kota, rasanya akan sulit untuk pulang kampung di momen lebaran tahun ini.

Nah, buat kamu yang belum bisa mudik tahun ini, ada beberapa film tentang pulang kampung yang barangkali bisa sembuhkan sedikit rindu mudik ke kampung halaman.  Apa saja film Indonesia yang bisa kamu jadikan tontonan di akhir pekan? Berikut ini deretannya.

 

1. Mudik Lebaran (2011)

Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati
Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati Via Istimewa.

Dirilis pada 2011, film Mudik Lebaran berkisah tentang seorang pria bernama Gunadi (Irwansyah) yang diminta pulang kampung. Orangtuanya sangat menanti kehadiran Gunadi karena sudah tiga tahun tak bertemu.

Selain cerita tentang Gunadi, ada juga cerita tentang tokoh lain dengan konfliknya masing-masing menjelang mudik lebaran. Meski under radar, film in ini hadir dengan cerita dan konflik yang dibangun cukup dekat dengan masyarakat. Film Mudik Lebaran bisa jadi tontonan untuk mengingat berbagai perasaan ketika momen mudik lebaran tiba lewat cerita dari karakter-karakternya.

2. Mencari Hilal (2015)

Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati
Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati Via Istimewa.

Heli (Oka Antara) akhirnya pulang kampung setelah sekian lama. Dia memilih pulang karena harus mengurus paspor untuk pergi ke luar negeri. Namun, kepulangannya tak berbuah kegembiraan. Konflik yang dia miliki dengan ayah kandungnya selalu membuat dia tidak betah di rumah. Sang kakak pun meminta Heli untuk menemani sang ayah mencari hilal lebaran sebagai salah satu syarat agar paspornya segera keluar.

Heli pun menuruti dan pergi bersama ayahnya mencari hilal. Momen-momen bersama dengan orangtua di kampung halaman jadi potret yang ditonjolkan dalam film ini. Meski si pemeran utama punya masalah dengan orangtuanya, hubungan keduanya memang tak bisa dilunturkan. Kamu mungkin akan melihat dirimu sendiri ketika pulang kampung saat menonton film Mencari Hilal.

 

3. Mudik (2019)

Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati
Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati Via Istimewa.

Perjalanan pulang kampung yang harusnya jadi momen bahagia berubah petaka ketika Alda (Putri Ayudya) secara tak sengaja menabrak orang hingga tewas. Alda dan Firman (Ibnu Jamil), suaminya, harus bertanggung jawab atas kelalaiannya.

Di luar konflik yang terjadi antara Alda dan Firman di jalan, film Mudik jelas jadi film yang begitu relate untuk ditonton pada setiap musim mudik. Penggambaran perjalanan pulang kampung, seperti kemacetan, istirahat di posko mudik, hingga tragedi kecelakaan begitu ditampilkan dengan apa adanya. Tak heran jika film ini membawa Piala Citra, karena bisa membawa penonton merasakan suasana mudik seperti yang mereka rasakan di setiap momen lebaran.

4. Affliction (2021)

Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati
Film Indonesia tentang Mudik yang Asyik dan Menghangatkan Hati Via Istimewa.

Kalau sebelumnya menampilkan film Indonesia tentang mudik pada genre drama, Affliction punya cerita mudik dengan genre horor. Bercerita tentang Hasan (Ibnu Jamil), seorang psikolog anak yang sudah sukses di kota, tapi enggak pernah nengokin orangtuanya di kampung. Sampai ada seorang perempuan misterius yang datang ke rumah Hasan, kemudian meminta Hasan dan keluarga untuk menemui ibunya di kampung.

Kejadian-kejadian janggal pun mulai terjadi ketika keluarga Hasan sampai di kampung halaman. Menepikan sedikit tentang kisah horornya, terdapat momen di pedesaan, adegan di perjalanan, sampai ketika Hasan bercengkrama dengan ibunya mungkin akan jadi pengingat bagi mereka yang ingin pulang kampung tapi terhalang peraturan pemerintah.

 

5. Sampai Jadi Debu (2021)

Sampai Jadi Debu
Sampai Jadi Debu Via Istimewa.

Pada momen lebaran, Damar (Wafda Saifan) pulang kampung untuk menemui orangtua dan saudara-saudaranya di Solo. Sayangnya, perangai Damar yang cuek dan lebih mementingkan pekerjaan membuat momen mudik lebaran hanya dirasakannya beberapa hari saja.

Tak lama setelah kembali ke Jakarta, ayah Damar meninggal dunia. Kalau saja momen mudik lebaran kemarin membuat Damar betah di rumah dan bicara banyak pada kedua orangtuanya, mungkin ada banyak momentum baik yang bisa diciptakan dengan ayahnya.

Dalam film Sampai Jadi Debu, Damar yang menyesal tidak menikmati lebaran di kampung halaman dengan keluarga besar mungkin juga akan dirasakan oleh kamu yang tak bisa mudik. Meski begitu, film ini hadir dengan cerita yang hangat, serta membuatmu bersyukur masih memiliki keluarga.

***

Lima film Indonesia di atas bisa jadi pilihan buat kamu yang enggak bisa mudik. Tontonan di atas bukan malah bikin kamu rindu kampung halaman, melainkan bikin kamu bertahan dan tetap mengikuti anjuran pemerintah. Dengan adanya teknologi, kamu masih bisa bertemu dengan keluarga, kok.

Selain lima film di atas, film Indonesia apa lagi yang bagi kamu bisa obati rasa rindu terhadap kampung halaman?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.