Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Devil on Top yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.
Siapa yang betah kerja di bawah aturan bos yang galak dan ketat? Setiap hari marah-marah, gampang pecat orang, bahkan hobi memotong gaji karyawan. Mungkin, bos yang macam ini akan jadi musuh bersama di kantor. Itulah premis cerita dari film Devil on Top yang baru saja dirilis di Disney+ Hotstar.
Sinopsis Devil on Top bercerita tentang Angga (Angga Yunanda), Rudi (Joshua Suherman), Richard (Kenny Agustin), dan Boni (Lolox). Mereka adalah empat sekawan yang kerja di sebuah kantor digital marketing. Keempatnya sudah berteman lama dan terancam dipecat oleh seorang bos galak bernama Sarah (Cinta Laura).
Mereka yang khawatir dipecat akhirnya membuat siasat untuk menyingkirkan Sarah. Berbagai cara dilakukan, tapi Sarah masih bertahan. Bahkan, Sarah justru mengangkat Angga menjadi Creative Director perusahaan tersebut. Angga yang tadinya bersikap acuh pada Sarah lama kelamaan mulai melunak seiring tahu kehidupan Sarah yang sebenarnya. Bukan hanya melunak, Angga justru jatuh cinta pada Sarah.
Lalu bagaimana siasat Angga dan teman-temannya untuk menggulingkan Sarah? Mana yang akhirnya Angga pilih? Kamu bisa nonton film ini mulai 25 Juni 2021. Seberapa seru filmnya? Mari simak review film Devil on Top versi KINCIR di bawah ini.
Komedi tipis yang lumayan menghibur
Angga memang karakter utama dalam film ini maupun dalam gengnya. Rudi, Richard, dan Boni, mereka tidak hanya ada sebagai pelengkap. Setidaknya kemunculan mereka sesekali berhasil membuat penonton terhibur dengan celetukan-celetukan kocaknya.
Di luar itu, teman-teman Angga juga pada sepertiga akhir film berbalik menjadi karakter-karakter yang justru bertentangan dengan Angga. Di film ini memang karakternya tidak terlalu banyak, tapi semuanya punya fungsi masing-masing yang enggak mubazir.
Cerita yang serba terburu-buru
Film Devil on Top berdurasi nyaris dua jam. Ada beberapa bagian yang terasa terburu-buru. Padahal bagian itu adalah bagian yang cukup penting dalam cerita. Contohnya, ketika Angga tiba-tiba jatuh cinta pada Sarah hanya dalam beberapa pertemuan. Angga yang tadinya begitu membenci secepat itu berbalik jadi cinta setelah tahu kehidupan Sarah yang sebenarnya.
Bahkan prosesnya bisa dikatakan cukup kilat. Kalau saja sejak awal terlihat jika Angga menaruh hati diam-diam pada Sarah, mungkin proses perubahan sikap Angga masih terasa wajar. Bukan cuma itu, akhir dari film ini juga terasa begitu padat dan terkesan terburu-buru. Dari mulai puncak permasalahan Angga dan Sarah, sampai mereka disatukan kembali di sebuah perusahaan baru, semua terasa tiba-tiba dan terkesan dipaksakan.
Premis yang mirip dengan film The Proposal
Salah satu daya tarik dari film ini adalah kemunculan Cinta Laura sebagai Sarah yang jadi bos super galak dan nyebelin. Film ini agak mengingatkan kita pada film The Proposal (2009), yakni seorang karyawan terlibat cinta lokasi sama bosnya.
Bedanya, Sarah di sini punya tekanan kehidupan yang luar biasa. Kehadiran Angga yang begitu peduli jadi alasan mereka akhirnya bisa bersatu. Sementara film The Proposal lebih ceritain soal seorang bos yang khawatir dideportasi dan akhirnya meminta karyawannya menikahi dia.
Dibintangi nama beken film indonesia
Film Devil on Top disutradarai oleh Anggy Umbara. Sutradara iniemang punya ciri khas dalam menampilkan film-film bergenre seperti ini. Dia selalu menggunakan warna-warna yang tegas dengan pengambilan gambar yang tepat.
Hal serupa Anggy terapkan dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan 2, serta Sabar Ini Ujian (2020). Cukup tepat karena memang latar dari film-film tersebut adalah perkotaan dengan cerita yang punya unsur komedi. Film ini juga dibintangi oleh beberapa nama beken dalam blantika film Indonesia. Mulai dari Angga Yunanda, Cinta Laura, sampai Roy Marten.
***
Jadi buat kamu yang pengen nonton film Indonesia terbaru yang menghibur dan punya kisah romansa tak biasa, bisa langsung tonton film Devil on Top ini di Disney+ Hotstar. Kalau sudah nonton, bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya.
