Review Film Losmen Melati (2023)

Losmen Melati
Genre
  • horor
Actors
  • Alexandra Gottardo
  • Dwi Sasono
  • Kiki Narendra
  • Samuel Panjaitan
Director
  • Billy Christian
  • Mike Wiluan
Release Date
  • 16 March 2023
Rating
2 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Losmen Melati yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.


Pada pertengahan Maret 2023 ini, kita akan kembali kedatangan film horor garapan sineas lokal, yaitu Losmen Melati. Film garapan Mike Wiluan dan Billy Christian ini merupakan film orisinal Indonesia pertama dari layanan streaming Catchplay+. Meski diproduksi oleh perusahaan layanan streaming, film horor lokal ini tetap akan rilis terlebih dahulu lewat bioskop.

Sinopsis film Losmen Melati berkisah tentang sebuah losmen atau tempat penginapan misterius yang berada pada 1997 milik perempuan yang tak kalah misterius, yaitu Madam Melati (Alexandra Gottardo). Setiap tamu yang datang untuk menginap di tempat ini pun enggak pernah bisa keluar lagi. Pasalnya, tempat penginapan tersebut memiliki sebuah kutukan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Nah, sebelum kamu menyaksikan film Losmen Melati pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film horor Losmen Melati

Premis menarik yang tereksekusi kurang baik

Review film horor Losmen Melati
Review film horor Losmen Melati Via Istimewa.

Losmen Melati sebenarnya menghadirkan sebuah premis baru dalam dunia film horor Indonesia. Konsep tentang tempat penginapan terkutuk yang membuat para tamunya mengalami berbagai malapetaka tentunya sangat menjual untuk sebuah film horor lokal karena memang jarang ada di Indonesia. Sayangnya, premis yang unik ini enggak tereksekusi dengan sangat baik.

Kekurangan pertama film ini terletak pada konsep penceritaannya yang maju-mundur sehingga bikin penonton bingung. Latar waktu utama dari film ini memang terletak pada 1997, tapi ada beberapa adegan yang berlatar seminggu sebelum timeline utama, serta pada era 1900. Transisi antaradegan yang enggak rapi pun sempat membuat penonton bingung dengan latar waktu yang sedang ada di adegannya.

Selain itu, sebagai film yang sudah dipastikan akan punya sekuel, Losmen Melati gagal membangun pondasi cerita yang detail. Akibatnya, hingga akhir filmnya penonton jadi belum tahu dengan jelas sebab-akibat dari segala hal yang terjadi dalam filmnya. Konsep cerita yang ada dalam film ini pun rasanya akan lebih bisa dinikmati seandainya menggunakan serial episodik, ketimbang film panjang.

Performa penuh misteri dari para pemeran utama

Review film horor Losmen Melati
Review film horor Losmen Melati Via Istimewa.

Jajaran pemain utama dari film Losmen Melati melibatkan aktor Indonesia yang berpengalaman, seperti Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, hingga Samuel Panjaitan. Setiap pemain utama dalam film ini berhasil memberikan performa yang membuat karakter mereka terasa semakin misterius.

Hanya saja, menurut KINCIR kesan intimidatif dari Alexandra Gottardo sebagai Madam Melati terbilang kurang terasa dalam film ini. Padahal, sosok Madam Melati pada awalnya diniatkan sebagai calon penerus Suzzanna yang sudah terkenal sebagai ikon perfilman horor Indonesia.

Selain itu, akting dari sejumlah karakter pendukung dalam film ini juga enggak terasa begitu natural, khususnya para aktor anak atau remajanya. Bahkan, pada salah satu adegannya, akting sang aktor remaja terlihat begitu datar, padahal adegannya seharusnya bernuansa sedih. Hal ini tentunya membuat penonton jadi enggak bisa merasakan emosi yang terdapat dalam adegannya.

Desain produksi yang kece

Review film horor Losmen Melati
Review film horor Losmen Melati Via Istimewa.

Seluruh kejadian yang terdapat dalam film Losmen Melati, terjadi pada masa lampau. Hebatnya, film ini berhasil menghadirkan suasana yang sangat sesuai dengan setiap latar waktunya sepanjang filmnya. Bahkan, desain produksi ini menjadi satu-satunya hal yang paling positif dalam film Losmen Melati.

Barang-barang yang terlihat sepanjang film ini terlihat sangat antik dan sesuai dengan zamannya, seperti mobil, jam, dan sejumlah objek lainnya. Kostum yang para karakter gunakan juga sangat sesuai, termasuk seragam polisi yang digunakan pada latar 1997. Desain produksi yang sangat detail ini pun membuat penonton seolah jadi terbawa ke era yang sedang ada dalam filmnya.

Horor dengan efek visual yang kurang enak dipandang dan scoring yang berlebihan

Via Istimewa

Sebagai film horor, Losmen Melati terbilang cukup mengandalkan audio serta visualnya sebagai elemen untuk menakuti penonton. Sayangnya, lagi-lagi eksekusi terhadap kedua aspek penting tersebut enggak terasa begitu maksimal.

Film ini cukup banyak menghadirkan adegan yang menggunakan efek visual CGI sebagai penambah nuansa horornya. Bahkan, untuk tetesan atau cipratan darah ketika salah satu karakternya menggunakan senjata tajam saja sampai memakai CGI. Namun, kualitas CGI yang ada dalam film ini terbilang masih sangat buruk dan enggak tampak realistis sama sekali sehingga tak enak dipandang.

Lalu, dari segi scoring pada film ini cukup menggelegar karena mungkin bertujuan untuk memberikan efek kejutan sehingga jantung penonton jadi berdebar. Akan tetapi, saking kencangnya, scoring dalam film ini terkadang membuat dialog karakternya jadi tidak terdengar begitu jelas.

***

Terlepas dari desain produksinya yang ciamik dan premisnya yang unik, Losmen Melati tetap gagal dalam bercerita dengan jelas dan memberikan momen horor yang menyeramkan. Jika kamu masih berminat, film ini sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 16 Maret 2023.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.