Review Film Werewolf by Night (2022)

Werewolf by Night
Genre
  • horor
  • komedi
  • superhero
Actors
  • Gael García Bernal
  • Harriet Sansom Harris
  • Laura Donnelly
Director
  • Michael Giacchino
Release Date
  • 07 October 2022
Rating
4.5 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Werewolf by Night ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.


MCU Phase 4 akan mengakhiri perjalanannya lewat film Black Panther: Wakanda Forever yang tayang pada November 2022. Namun, sebelum itu Marvel Studios juga akan merilis konten spesial yang tayang lewat layanan streaming Disney+, yaitu Werewolf by Night. Konten garapan Michael Giacchino ini pun menjadi film atau FTV pertama produksi Marvel Studios yang menjadi bagian dari MCU.

Sinopsis film Werewolf by Night berkisah tentang sekelompok pemburu monster yang berkumpul pada suatu malam setelah pemimpin mereka, Ulysses Bloodstone, meninggal. Para pemburu tersebut kemudian terlibat dalam sebuah kompetisi mematikan demi memperebutkan peninggalan sakti dari Ulysses. Namun, ternyata ada satu monster yang menyamar di antara para pemburu tersebut.

Nah, sebelum kamu nonton film Werewolf by Night, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Marvel Werewolf by Night

Kisah yang singkat, padat, dan unik

Review film Marvel Werewolf by Night
Review film Marvel Werewolf by Night Via Istimewa.

Werewolf by Night memiliki durasi yang cukup pendek untuk sebuah film karena hanya 52 menit. Namun, dengan durasinya tersebut, film ini berhasil menghadirkan sebuah cerita yang cukup padat dan dikemas dengan konsep yang sangat unik. Dengan konsep hitam-putih ala film horor jadul, film ini pun seolah menjadi penyegar bagi sebagian besar konten MCU Phase 4 rilisan 2022 yang terasa hambar.

Pace atau laju dari film ini bahkan enggak terasa terburu-buru ketika menyelesaikan segalam macam konfliknya meski punya durasi yang singkat. Werewolf by Night bahkan terbilang memiliki laju penceritaan yang jauh lebih baik ketimbang kebanyakan konten MCU yang tayang pada Disney+.

Hal ini karena film tersebut benar-benar memanfaatkan durasinya yang singkat untuk menyelesaikan konflik, sehingga tak punya waktu untuk bersantai dan bertele-tele. Tentunya hal ini berbeda dengan sejumlah konten MCU pada Disney+ yang terkesan santai di awal, lalu jadi terburu-buru pada episode terakhirnya. Konsep film pendek ini patut dipertimbangkan Marvel ke depannya ketimbang membuat serial.

Porsi menyenangkan dan menegangkan yang pas

Via Istimewa

Werewolf by Night memang memiliki nuansa horor yang cukup kental dan bisa kita lihat dari konsep cerita hingga format gambarnya ketika tayang. Namun, sejatinya film ini tetaplah tontonan superhero yang mengusung genre komedi seperti kebanyakan konten MCU pada umumnya. Terlepas dari hal tersebut, porsi komedi dan unsur kengerian dalam film ini masih terbagi secara pas sepanjang durasinya.

Elemen komedi dalam film ini pun terbilang hadir dari sosok yang mungkin enggak pernah terduga sebelumnya. Namun, elemen komedi yang hadir tersebut enggak terasa terpaksa, dan justru cukup menyenangkan bagi penonton.

Sementara itu, film ini lebih menghadirkan kengerian dari adegan pertarungannya yang berlangsung cukup brutal ketimbang kebanyakan konten MCU lainnya. Selain itu, wujud Jack Russell (Gael García Bernal) sebagai Werewolf juga cukup bikin ngeri karena punya desain seperti pada film horor klasik. Namun, rasanya desain Werewolf tersebut tak terlalu cocok seandainya ia muncul pada proyek MCU lain.

Latar belakang karakter yang kurang tergali

Via Istimewa

Hal yang menjadi kekurangan terbesar dalam film ini adalah latar belakang tiap karakternya yang kurang detail dan tergali dengan dalam. Pada film ini bahkan tak terungkap apa yang menyebabkan Jack pada akhirnya mendapat kemampuan untuk berubah menjadi werewolf. Satu-satunya karakter yang latar belakangnya cukup jelas adalah Elsa Bloodstone (Laura Donnelly) selaku anaknya Ulysses.

Kurang detailnya latar belakang para karakter ini sebenarnya cukup wajar karena durasi filmnya yang sangat singkat sehingga lebih fokus pada konfliknya saja. Namun, hal ini akan berdampak seandainya para karakter dalam Werewolf by Night muncul pada sejumlah proyek MCU mendatang.

Pasalnya, kurangnya latar belakang tersebut membuat para karakter itu enggak meninggalkan kesan bagi penonton dan bahkan terasa mudah terlupakan. Akibatnya, penonton tak merasa terikat dengan para karakter tersebut sehingga enggak peduli ketika mereka muncul pada berbagai proyek MCU.

***

Secara garis besar, Werewolf by Night menjadi konten MCU Phase 4 dengan konsep paling unik sejauh ini, terlepas dari durasinya yang sangat singkat. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan secara legal melalui layanan streaming Disney+ mulai 7 Oktober 2022.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Werewolf by Night tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.