Review Film One Night Stand (2021)

One Night Stand
Genre
  • drama
Actors
  • Jourdy Pranata
  • Putri Marino
Director
  • Adriyanto Dewo
Release Date
  • 26 November 2021
Rating
3.5 / 5

*Spoiler Alert: Review film One Night Stand mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Putri Marino akhirnya comeback lagi di dunia perfilman pada tahun ini! Selama 2020, sang aktris terlihat absen di dunia film. Begitu comeback di 2021, Putri langsung tampil di dua film sekaligus selama November, yaitu Losmen Bu Broto (2021) dan One Night Stand.

Berbeda dengan Losmen Bu Broto yang dirilis di bioskop, One Night Stand dirilis secara eksklusif lewat layanan streaming Bioskop Online. Film drama ini digarap oleh Adriyanto Dewo, sosok yang juga menjadi sutradara Mudik (2019) dan Tabula Rasa (2014). Di film ini, Putri beradu akting dengan Jourdy Pranata, aktor yang memerankan Joel di film #TemanTapiMenikah2 (2020).

One Night Stand berkisah tentang seorang cowok bernama Ara yang pergi ke Jogja untuk menghadiri dua acara sekaligus dalam satu hari, pemakaman dan pernikahan. Perjalanannya ke Jogja membuat Ara bertemu seorang cewek bernama Lea. Pertemuannya dengan Lea selama sehari ternyata mengubah kehidupannya Ara.

Review film One Night Stand

Tampilkan Kisah Sederhana dan Penuh Makna

Review Film One Night Stand
Review Film One Night Stand Via Bioskop Online.

Apa yang ada di pikiran kamu saat mendengar istilah “One Night Stand”? Hubungan satu malam dengan orang yang baru dikenal? Enggak bisa dimungkiri bahwa judul film ini bisa memancing imajinasi liar. Walau jalan ceritanya masuk dalam kategori dewasa, One Night Stand sebenarnya menyajikan cerita penuh makna tentang pertemuan dan perpisahan.

Menariknya, One Night Stand menggunakan adegan pemakaman dan pernikahan sebagai representasi tentang pertemuan dan perpisahan, sekaligus sebagai alasan bagaimana Ara dan Lea bisa saling bertemu. Ditambah lagi, kedua acara tersebut punya peran penting dalam pembangunan chemistry antara Ara dan Lea, serta pembelajaran untuk kedua karakter tersebut.

Kamu juga enggak dituntut untuk berpikir keras saat menonton One Night Stand. Cerita yang ditampilkan dikemas secara sederhana. Nonton film ini, tuh, seakan kamu melihat dua orang yang sedang mengobrol tanpa ada unsur dramatis. Yap, seperti bagaimana kamu melihat orang mengobrol biasa di kehidupan nyata.

Kesederhaan yang ditampilkan di One Night Stand bisa dibilang menjadi poin charming untuk film ini. Kamujadi bisa fokus dengan pembangunan hubungan antara Ara dan Lea. Selain itu, kamu juga bisa fokus pada pergulatan batin yang dihadapi Ara.

Chemistry Putri Marino dan Jourdy Pranata yang Bikin Senyum Sendiri

Review Film One Night Stand
Review Film One Night Stand Via Bioskop Online.

Putri dan Jourdy baru dipertemukan sebagai rekan akting lewat One Night Stand. Namun, chemistry yang tercipta di antara kedua aktor ini terbangun dengan sempurna. Enggak heran bahwa interaksi antara Ara (Jourdy) dan Lea (Putri) terlihat begitu menggemaskan bahkan mungkin bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri saat menontonnya.

One Night Stand merupakan film pertamanya Jourdy sebagai pemeran utama. Lewat film ini, Jourdy membuktikan bahwa dia mampu bersinar sebagai pemeran utama. One Night Stand tentu saja bisa menjadi batu loncatan bagi Jourdy untuk mendapatkan lebih banyak karakter utama. Di sisi lain, akting Putri juga enggak kalah memukau dari Jourdy.

Bisa kamu lihat di trailer bahwa Jourdy dan Putri melakukan adegan panas di One Night Stand. Jourdy bahkan mengaku bahwa dia sempat merasa gugup ketika tahu harus melakukan adegan seks dengan Putri. Kenyataannya, kedua aktor tersebut berhasil membuktikan profesionalitas mereka lewat adegan panas tersebut.

Soundtrack yang Mempermanis Pembangunan Hubungan Ara dan Lea

Review Film One Night Stand
Review Film One Night Stand Via Bioskop Online.

One Night Stand menghadirkan soundtrack yang berkesinambungan dengan berbagai adegan yang menjadi titik pembangunan chemistry antara Ara dan Lea. Yang paling menarik adalah ketika ada adegan Ara dan Lea sedang berada di bar dan mereka menyanyikan lagu Fletch yang berjudul “Tiga Pagi”.

Adegan tersebut menjadi momen ketika Ara dan Lea merasa bebas dan menjadi nyaman satu sama lain. Ara dan Lea terlihat menikmati kebersamaan mereka sambil menikmati alunan lagu “Tiga Pagi”. Pilihan lagu yang lembut semakin membuat manis kebersamaan kedua karakter tersebut.

***

One Night Stand menampilkan kisah cinta dewasa yang membahas pertemuan, perpisahan, dan kenyamanan. Jadi, perlu ditekankan bahwa film ini hanya boleh disaksikan oleh para penonton dewasa.

Setelah baca review film One Night Stand, apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Jika penasaran, kamu bisa menonton film ini secara eksklusif di Bioskop Online. Buat yang sudah menonton, jangan lupa tulis pendapat kamu pada kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.