Review Film The Wandering Earth 2 (2023)

The Wandering Earth 2
Genre
  • fiksi ilmiah
Actors
  • Andy Lau
  • Li Xuejian
  • Wu Jing
Director
  • Frant Gwo
Release Date
  • 10 February 2023
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film The Wandering Earth 2 yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.


The Wandering Earth (2019) merupakan salah satu film fiksi ilmiah asal Tiongkok yang populer. Saking populernya, film yang berkisah tentang proses bertahan hidup umat manusia dari ancaman Matahari ini pun memiliki film keduanya yang bertajuk The Wandering Earth 2 dan telah rilis pada sejumlah bioskop Indonesia.

Sinopsis The Wandering Earth 2 mengambil latar waktu puluhan tahun sebelum  film pertamanya. Kisahnya berfokus pada sejumlah negara yang membentuk aliansi United Earth Goverment (UEG) untuk menyelamatkan Bumi dari Matahari yang jadi ancaman dalam 100 tahun ke depan. Hal ini dilakukan dengan cara melangsungkan Proyek Bumi Mengembara, alias memindahkan Bumi ke Tata Surya lain.

Nah, sebelum kamu nonton film The Wandering Earth 2 pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film The Wandering Earth 2

Prekuel yang terasa cukup kompleks

Review film The Wandering Earth 2
Review film The Wandering Earth 2 Via Istimewa.

The Wandering Earth 2 mengisahkan awal-mula dari Proyek Bumi Mengembara agar menjauh dari Matahari sebelum akhirnya melintasi orbit Jupiter seperti pada film pertamanya. Proses bermulanya Proyek Bumi Mengembara pun ternyata enggak mudah. Sebab, ada banyak tantangan yang harus dilewati para karakternya yang tak jarang sampai membuat populasi manusia menjadi korban.

Meski menjadi prekuel, KINCIR menganggap bahwa cerita yang ada dalam The Wandering Earth 2 terasa jauh lebih kompleks ketimbang film pertamanya. Soalnya, ternyata ada banyak konflik yang harus diceritakan tentang kesuksesan Proyek Bumi Mengembara hingga bisa melewati Jupiter pada film pertamanya. Hal ini jugalah yang membuat durasi filmnya hampir menyentuh tiga jam.

Namun, buat kamu yang suka film fiksi ilmiah dengan tema luar angkasa, kemungkinan enggak akan merasa bosan sama sekali. Sebab, film ini mengangkat masalah iklim yang memang terjadi pada realita dengan pemecahan masalah yang sangat menarik dan out of the box.

Visual yang lebih memukau dari film pertamanya

Via Istimewa

Kualitas efek visual menjadi salah satu faktor penentu dari kesuksesan sebuah film fiksi ilmiah. Pada film pertamanya, The Wandering Earth memiliki kualitas efek visual CGI yang terbilang sangat standar untuk sebuah film fiksi ilmiah. Namun, prekuelnya memiliki kualitas visual yang jauh lebih meningkat ketimbang film pertamanya.

KINCIR bahkan berani bilang bahwa efek visual CGI pada prekuelnya sudah memiliki kualitas yang setara dengan film produksi Hollywood. Meski belum menyamai level franchise Avatar, kualitas visual dari Wandering Earth 2 sudah sukses bikin penonton puas dan terpukau. Penampakan luar angkasa serta kota yang terdampak perubahan iklim secara ekstrem pun jadi terasa lebih nyata berkat efek visual tersebut.

Aksi dan emosi yang terasa lebih padat

Via Istimewa

Salah satu kekurangan terbesar dari film pertamanya adalah minimnya adegan aksi, meski melibatkan karakter dengan latar belakang militer. Kekurangan ini pun berhasil ditebus lewat prekuelnya yang memiliki adegan aksi cukup banyak dan memuaskan. Bahkan, koreografi pertarungan dalam film ini terbilang cukup berbeda ketimbang kebanyakan film fiksi ilmiah lainnya.

Selain itu, dalam durasinya yang hampir menyentuh tiga jam, film ini juga berhasil menyajikan momen emosional yang mampu menggugah hati penonton. Momen emosional ini bahkan selalu hadir pada setiap act ceritanya dan membuat penonton jadi semakin terikat dengan kisah para umat manusia dalam Proyek Bumi Mengembara, terlepas dari banyaknya konflik dan karakter pada filmnya.

***

Meski ceritanya lumayan kompleks, The Wandering Earth 2 berhasil menjadi film fiksi ilmiah yang jauh lebih memukau dari pendahulunya. Film ini akan cocok untuk kamu yang sangat suka dengan film fiksi ilmiah bertema luar angkasa. Jika berminat, film ini sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 10 Februari 2023.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.